Part 3

6K 157 5
                                    

Wagila seh kebiasaan lama kembali. Uploadnya tengah malam. Gapapa ya gaes, yang penting upload dulu ini.

Targetku untuk miniseri memang harus cepet tamat. Untuk mini seri setiap partnya pendek-pendek ya tapi bakalan sering update. Yuk ramaikan juga lapak Overdose biar gak kalah sama yang lain 💋

Tetep support author dengan follow & vote. Jangan lupa untuk baca cerita yg lain ya. Selamat membaca 💋

***

"Awwww.... Sakit!!"

Somi berteriak kala dengan perlahan Daniel memasukinya. Pengalaman dicumbu untuk pertama kali membuatnya memerah. Untung saja Somi meminta lampu kamar dimatikan, Daniel tidak akan melihat betapa nikmat bercampur malu yang dirasakan Somi.

"Kau masih perawan?" tanya Daniel takjub

"Kau pikir aku wanita apaan?!"

"Well, kau lebih tua dariku harusnya kau lebih berpengalaman bukan?!" celetuk Daniel.

Ya usia Somi sedikit lebih tua dari Daniel. Somi dulunya adalah seorang Noona fans Daniel, yang kemudian mundur setelah merasa Daniel menemukan kebahagiaannya bersama Jihyo Twince. Sebenarnya tidak sesepele itu, Somi harus fokus dengan kehidupan dan pekerjaannya diusia yang saat itu masih muda karena kehilangan Ibunya.

"Enak saja! Di agamaku hanya dalam ikatan perkawinan seorang wanita boleh berhubungan seksual dengan lawan jenis."

"Oo, begitu. Jadi itu fungsi ijab kabul yang kita lalui tadi?"

"Iya. Dan kita adalah suami istri di dalam agama." hati Somi menghangat kala mengingat momen ijab kabul tadi. Walau pernikahannya tidak seperti yang dibayangkannya, namun Somi cukup puas dengan semuanya. Siapa yang tidak puas kalau pasanganmu adalah seorang Kang Daniel.

"Ah..." Somi menutup mulutnya kala Daniel kembali merangsangnya. Rasa sakit itu perlahan sirna.

"Well, kau sudah mulai merasakannya. Aku akan membuat kali pertamamu menjadi tidak terlupakan, Som."

Dan Somi mempercayainya.

***

Sejak saat itu Daniel sering sekali meminta jatah. Saat Daniel menginginkan seks, Somi memberikannya secara sukarela. Somi tidak pernah menolak Daniel. Baik Daniel dan Dohyun merasa bahwa keputusan mereka tepat. Somi adalah pilihan paling tepat untuk mengatasi ketergantungan Daniel pada seks. Tidak ada satu orang pun di tim Daniel yang mengetahui hubungannya dengan Somi kecuali Dohyun. Semua dilakukan secara diam-diam dengan bantuan Pak Joko sebagai Kepala Desa.

Tak terasa sudah memasuki 2 hari terakhir, Daniel dan timnya harus segera kembali ke Korea. Sedangkan Somi santai-santai saja setiap hari, melakukan kegiatan sosial bersama pemuda-pemudi desa sembari memanjakan matanya melihat Daniel.

"Kau akan ikut kan?" tanya Daniel was-was kala Somi tenang-tenang saja. Takut bahwa Somi akan melanggar perjanjiannya. Daniel tidak mau itu, karena sudah merasa akan kehilangan partner seks.

"Tentu saja. Tapi aku harus mengurus visa ku dulu, Niel. Karena sepertinya aku akan menetap lama di Korea. Cukup lama kurasa." Somi meralat perkataannya.

"Kau belum ada visa?!" tanya Daniel sembari merapikan rambutnya. Syuting variety show untuk chanel Youtube-nya sudah selesai. Daniel duduk disebelah Somi yang sedang menikmati sandwich.

"Sudah ada. Tapi nanti aku kan harus bekerja di Korea, kalau tidak mana mungkin aku bisa menetap lama di Korea. Tenang saja, aku akan menyusul. Aku tidak akan melarikan diri, Niel." aku Somi.

Daniel mengangguk.

"Kau percaya padaku kan?" tanya Somi sembari melirik Daniel.

"Ya. Aku percaya padamu."

Dan Somi menghadiahkan senyumannya.

***

OVERDOSE 18+ (Update 3 hari sekali)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang