Part 13

250 24 0
                                    

Talitha mengerjapkan matanya perlahan, mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.

Sejenak ia menelisik setiap jengkal ruangan tempat berbaring nya kini. Semuanya serba putih.

Ia yakin, kali ini ia sedang berada Di rumah sakit AEHS.

Kejadian semalam, atau sehari, atau seminggu yang lalu mungkin, ia tak tau pasti berapa lama ia disini, tapi yang jelas, kejadian itu masih membekas di ingatan nya.

Ia yang sekarat, berubah menjadi Serigala besar. Sangat mustahil memang, tapi itulah yang terjadi.

Belum sehari ia mendapat The Weapon Of Grandeur yang ia panggil Bella, hal mengejutkan lain terjadi.

Terkadang saat Talitha membayangkannya, ia merasa bahwa ia seorang monster. Ia takut pada dirinya sendiri. Takut kelak tak dapat mengendalikannya, dan akan hanya memberikan kehancuran.

Tentu ia tak ingin seperti itu, jika bisa, maka pasti ia akan memberikan matanya untuk orang lain. Sungguh, ini sangat berat baginya

Bulir bulir kristal mulai berjatuhan ke pipi Talitha. Ia juga masih memikirkan, apakah teman teman nya selamat dari Iblis terkutuk itu, ia berucap dalam hati, semoga kelak ia dan teman-teman dapat meremukkan nya menjadi debu.

"Apa kau sudah sadar" terdengar decitan pintu terbuka dan seseorang masuk.

"Zemian berapa lama aku tak Sadarkan diri" Talitha mencoba bangun dari tempat tidur nya namun ia dibantu zemian, kemudian ia disandarkan di kasur

"Sekitar 3 hari" jawab Zemian

"Apakah semua baik" terlihat raut kekhawatiran tercetak jelas di wajah Talitha

Zemian tersenyum, mengelus puncak kepala Talitha "Mereka baik-baik saja, berkat kau"

Sejenak, Talitha menghela nafas lega.

Sebenarnya, banyak pertanyaan di otak nya yang ingin ia utarakan, tapi ia harus bersabar. Pastilah nanti akan dijelaskan.

Tak lama, dokter masuk memeriksa keadaan Talitha. Semua nya sudah membaik katanya. Dan Kedua orang itu mengucap syukur

Seorang perawat datang membawakan makanan untuk Talitha. Perawat itu tampak akan menyuapi Talitha mengingat tangannya kini penuh dengan luka, tapi makanan itu diambil alih oleh Zemian dan ia mempersilahkan perawat itu pergi.

Zemian menyuapi Talitha dengan hati hati. Talitha tampak memakan makanan nya dengan semangat. Yah, walaupun rasa makanan rumah sakit itu hambar,Tapi Talitha tetaplah Talitha, ia akan selalu mengutamakan makanannya.

"Pelan pelan, apa kau mau tersedak" Zemian menyodorkan segelas air lalu disambar dan diteguk dengan cepat oleh Talitha. Talitha hanya nyegir tanpa dosa

Zemian tersenyum melihat kelakuan Talitha. Aneh memang, dihadapannya kini Terdapat seseorang yang cuek dan tidak perduli dengan pipinya yang menggembung akibat makanan. Sedangkan tiga hari lalu, ia melihat seseorang lain di dalam tubuh Talitha, seekor serigala dengan bulu yang lembut menurut Zemian.

Terkadang Zemian heran, kekuatan apa yang sebenarnya terdapat di tubuh Talitha. Apapun itu, pasti sangat besar dan sangat kuat. Membayangkan ia bertarung dengan wujud serigala 3 hari yang lalu saja, ia sudah bergidik ngeri

Terdengar langkah kaki mulai mendekati ruang rawat Talitha. Bukan hanya satu, melainkan banyak orang yang akan datang

Pintu terbuka sedikit, menampilkan wajah urak urakan milik Indry. "Zemian apakah dia sudah... ASTAGA TALITHA KAU SUDAH SADAR!?!"  Indry berteriak histeris.

The Guardians Of Amazing Eyes High School [Slow Update] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang