Part 15

241 17 0
                                    

Terompet berbunyi menyambut panglima besar kerajaan Dark Abyss yang memasuki istana.

Langkahnya tampak yakin, dengan tatapan tajam dan menghunus siapa saja. Senyum jahat merekah dibibirnya

Sayap hitam yang tadinya keluar, untuk terbang ke istana, kini sudah mengatup kembali, menyisakan Baju besi berkilau nan elegan yang menempel pas ditubuhnya

Aura nya pun kini tak disembunyikan lagi. Mati matian ia menjaga agar auranya tak dapat dirasakan oleh siapapun yang ada Di AEHS

Menyembunyikan aura dari mereka sama saja membuang energi saat berperang, tapi dengan apa yang ditemukannya, Panglima Calvert tampak tak memperdulikan hal itu

Pedang tajam dan siap membunuh siapa saja tampak ia genggam dengan gagah. Langkah demi langkah ia menyusuri setiap ruangan istana guna mencari Kaisar Yuzfer

Hanya satu ruangan saja yang belum ia telisik

Kamar Mega.

Ia tahu, Kaisar Yuzfer tampak tertarik dengan mega. Jika ia tak begitu, maka sejak kemarin Kaisar Akan segera membunuh mega, tapi nyatanya tidak

Biasanya, Panglima Calvert hanya akan memberikan surat rahasia, atau menyuruh pelayan, untuk menyampaikan informasi

Namun, karena kali ini sangat penting, mau tidak mau, Panglima Calvert akan mencari Kaisar Yuzfer sendiri

Ia pun telah sampai di depan pintu kamar mega yang tampak tertutup sempurna dan terkunci

Samar samar ia mendengar suara suara lirih dari dalam. Bukan bermaksud lancang, Panglima Calvert hanya penasaran dengan apa yang terjadi didalam, ia pun mendekat kan telinga nya ke pintu kamar

"Ahh, pelan pelan saja Kaisar, itu sakit"

"Tenang saja, ini tak akan sakit, kalau sudah ini akan menyenangkan"

"Tapi Ahh... Hentikan Kaisar, jangan menggoyangkan nya"

Seketika Panglima Calvert menjauhkan telinga nya dari gagang pintu dan membulatkan matanya sempurna

Ia pikir, ia datang diwaktu yang salah. Kemudian Panglima Calvert mengambil langkah berbalik dan akan meninggalkan tempat itu.

Namun langkah nya terjeda karena teriakan pengawal yang memberitahukan kedatangan nya

"PANGLIMA BESAR CALVERT WAZLOM TELAH DATANG!! " Teriak pengawal itu berkali-kali

"Sial" Umpat Calvert

Pintu kamar terbuka, dan menampilkan pemandangan di luar dugaan sampai sampai membuat mulut Calvert menganga

Bukan sebuah kejadian di otak Calvert tadi yang terjadi, melainkan Kaisar Yuzfer yang berusaha mencabut Duri bunga mawar dari tangan mega

Sesekali mega berteriak kesakitan karena Kaisar Yuzfer malah menggoyangkan duri itu supaya tercabut

Panglima Calvert tampak merutuki kebodohan nya sendiri. Merutuki pikiran kotor yang sempat menyinggahi otak nya

"Ada apa Calvert" Ucap Kaisar Yuzfer begitu ia sudah mencabut duri dari tangan Mega

"Hormat My Majesty, Hamba sudah menemukan calon pemilik sayap elang dan malaikat" Panglima Calvert membungkukkan badannya

Mendengar hal itu, raut wajah Kaisar Yuzfer tampak berubah senang. Kemudian ia menuliskan sesuatu diatas kertas.

The Guardians Of Amazing Eyes High School [Slow Update] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang