Part 24

98 11 1
                                    

Ratusan mayat tergeletak di sana. Manusia, monster, hewan pendamping, tak luput dari kekejaman perang.

Baik dari kedua belah kubu, semuanya berkurang drastis. Kaisar Yuzfer maju paling depan, bersama mega tentunya.

7 guardians juga maju paling depan. Mrs. Amber terluka parah disana, kini harapan satu satunya adalah mereka ber tujuh. Raja dan ratu yang ada dibawah kendali Mega, tersungkur begitu saja ditanah, tanpa tau, mereka hidup atau mati.

"Sudah puncak nya eh?" tanya Yuzfer dengan seringaian khasnya.

"Lihat yang kau perbuat pada tanah kami!" seru Putri

"Tanah mu?! Biar ku ingatkan lagi" Marah Yuzfer.

"Kalian hanyalah manusia bumi yang Sok ikut Campur dengan urusan kami! Dan kalian menyebut ini tanah kalian?! Heh apakah otak mu itu ada disini?!" Yuzfer menunjuk lutut nya.

"Memang kami tidak lahir disini" sahut Talitha. "Tapi, semenjak kami bersekolah dan belajar disini, kami tau, inilah tempat seharusnya kami berpijak".

"Bla bla bla" Yuzfer mengejek. "Kalian terlalu banyak bicara"

Suasana semakin memanas.

"biarkan aku memulainya Kaisar" Mega menyahut.

"Yayayya terserah padamu saja" Kaisar Yuzfer bergerak mundur.

Mega mengembangkan sayap lunox miliknya. Seolah memamerkan nya pada semua orang. Sayap bagian putih nya berubah menjadi keabuan, sedangkan yang hitam makin menggelap.

The Guardians mengambil posisi siap, putri yang kebetulan memiliki sayap Lunox pun, memilih untuk menyembunyikan dibalik jubahnya.

"Yes,Permainan dimulai"

Bagian belakang tubuh mega tiba-tiba tumbuh ekor yang berjumlah 9. Ujungnya runcing seperti tombak, tampak racun menetes dari sana.

Ekor itu melesat ke arah mereka. Dengan lihai, mereka mengindarinya. Namun, ekor itu seperti menari nari dengan lincah.

Eva dan Indry segera menarik busur untuk meluncurkan panah api yang diberi sedikit sihir.

Namun,hal itu tidak mempan sama sekali. Ekor itu masih bergerak bebas di udara,menggores ranting dan tanah,hingga meninggal kan asap hijau disana.

Yang lain pun berusaha menjatuhkan ekor ekor tersebut. Namun,segala usaha yang dilakukan tentu saja sia sia.

"bagaimana ini?kenapa malah semakin kuat?!" seru fanny

"Entahlah astaga!aku sangat lelah saat ini! Ekor sialan!" umpat putri

Mega hanya diam ,alisnya terangkat,bibirnya malah bernyanyi nyanyi."Pertunjukan yang bagus ,lanjutkan"

"Andai saja talitha dapat mengetahui kekuatan yang dimilikinya sebenarnya" keluh syifa

Karena ucapan syifa,talitha kemudian berpikir,dan mencoba mengingat perkataan ifni dan Nyi Mayang Asih saat itu.

"jika memang itu milikmu,maka itu ada pada dirimu sendiri,tak akan pernah bisa hilang,Karena terikat dengan mu"

"itu ada dalam dirimu nak,kau tak perlu susah payah mencarinya."

Talitha kemudian berdiam sebentar,dan berpikir,apa kah yang berwarna cyan dalam dirinya.

Dan..

"Benar!!Mataku!!" seru Talitha

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Guardians Of Amazing Eyes High School [Slow Update] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang