Part 23

205 11 3
                                    

Selama beberapa , pasukan Dark Abyss semakin gencar menyerang wilayah Magicland. Tidak sedikit pula korban yang berjatuhan.

"Aku lelah dengan ini" Putri menghembuskan nafasnya kasar

"Aku harap, semua ini akan segera berakhir"

"Ya aku juga" sahut Fanni

"Putri, apakah kau sudah tau siapa mate mu? Itu mungkin akan membantu saat perang nanti" tanya Talitha

"Aku sudah menemukannya berbulan bulan yang lalu, tapi aku tidak tau harus bagaimana"

"Wah benarkah? Siapa dia?" tanya syifa dengan penuh penasaran

"Biarlah nanti terungkap sendiri" Putri sedikit terkekeh

"Penyerangan ini membuatku muak, aku tidak tau kapan perang yang sesungguhnya akan terjadi" ujar Fanni mengalihkan pembicaraan

"Iya, seharusnya kita belajar disini, bukan nya malah berperang"

Dentingan senjata kemudian terdengar lagi Diruangan itu. Peluh keringat membasahi tubuh mereka lagi, berlatih dan terus berlatih.

"Argggg" erang Talitha

Dirinya tiba-tiba terkena panah yang entah darimana asalnya. Beruntung, panah itu hanya sedikit menggores kulitnya. Panah itu menancap sempurna di tanah.

Mereka menghampiri panah itu, karena melihat sebuah kejanggalan. Dicabut nya panah itu lalu terlihat lah sebuah gulungan kertas di ujung panah.

Sedang berlatih ya? Maaf besok kami akan memberikan kalian kejutan hebat!

Mereka semua menoleh dengan cepat ke arah datangnya panah. Namun, siapa yang melontarkan panah tersebut, sudah menghilang.

"Apa artinya ini" ujar Talitha sembari mengikat kain pada lenganya

"Ini.. Mereka akan memulai perang esok" jelas Vina dengan pelan.

"Semudah itu? Dan, sebodoh itu?" ujar Fanni keheranan.

"Iya aku setuju, tidak mungkin kan mereka sebodoh itu menyerang dengan memberitahu, yaaaa meskipun mereka memang bodoh" sahut Eva dengan cengirannya.

"apapun itu, mari kita temui Mrs. Amber" ajak Talitha dan disetujui oleh mereka.

Mereka pun bergegas untuk menemui Mrs. Amber. Ia pun juga tampak meneliti sebuah panah ditangan nya.

"Aku merasakan firasat buruk tentang ini" lirih Mrs. Amber.

"Jadi, apa yang sebaiknya kita lakukan?"

"Kita harus menunggu, menunggu apa yang mereka perbuat. Aku sudah mengirimkan pesan pada Raja Lucifer agar membantu kita jika kita kalah jumlah atau yang lain"

"Apakah aman jika kita meminta bantuan mereka?" tanya Vina dengan raut wajah gelisah. Ya, inilah tidak enaknya mempunyai keahlian melihat masa depan.

"Aku menjamin itu, Magicland dan Dunia bawah sudah bekerja sama memusnahkan Dark Abyss, bagaimana pun, Dark Abyss adalah penghianat di kerajaan mereka" jelas Mrs. Amber

Mereka semua berbincang hingga hampir tengah malam. Mrs. Amber menyuruh mereka semua untuk istirahat karena pasti mereka sangat kelelahan.

"Bumm Bumm Bumm Ck.. Ck" Syifa mengerucutkan mulut nya sembari berjalan menuju asrama mereka.

The Guardians Of Amazing Eyes High School [Slow Update] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang