The Guardians Of Amazing Eyes High School [Slow Update]

Part 20

Para murid AEHS sudah berkumpul didepan Hutan Arckley, untuk menemukan hewan pendamping mereka.

Para murid dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 7-10 orang

Tentunya, Talitha dan teman-teman akan berkumpul seperti biasa. Bukan karena tak ingin bergaul dengan yang lain, tapi mereka merasa lebih nyaman jika seperti itu.

"Jadi kalian akan memasuki hutan dan mencari hewan dan keluar melalui portal hutan bagian selatan. Jika kalian terjebak, kalian bisa menuangkan ramuan bunga Rafflesia ke tanah sebagai sinyal. Tapi kecil kemungkinan kalian akan terjebak, itu akan terjadi jika kalian benar benar bodoh" Jelas Mr. Davis yang membuat para murid AEHS memberikan Sumpah serapah yang amat ganas.

"Baiklah semua apakah kalian siap?" Tanya Mrs. Amber

"Siap! " teriak murid bersamaan

Sebuah portal bercahaya muncul dihadapan mereka, jika biasanya mereka masuk seperti biasa, tapi kali ini akan menggunakan portal karena hal ini adalah bagian lain yang tak dapat dijangkau dengan normal.

"Mulai"

Para murid mulai memasuki portal tersebut. Ada yang melesat cepat, ada yang berjalan, ada yang terbang, dan yang paling malas, langsung menghilang.

Sedangkan ke tujuh remaja itu hanya berjalan santai memasuki hutan yang entah mengapa malah menjadi lebih mencekam dan misterius

👑👑

Sudah cukup lama ketujuh remaja itu berjalan, namun tak satupun hewan yang tunduk pada mereka

Jangan kan tunduk, menemukan nya saja tidak. Entah mungkin karena mereka terlalu lambat berjalan atau memang hewan hewan itu tak berani mendekat.

"Huh aku lelah, tak ada satupun hewan yang ada disini" Vina duduk di sebuah unggakan kayu

"Ck.. Sabarlah, kau kan bisa melihat masa depan, tapi kau tak bisa kah melihat ini" ucap Syifa yanh kemudian ikut duduk disamping Vina

Vina hanya menggeleng pelan dan bersandar dipohon yang ada didekatnya

Sedangkan fanni hanya menendang nendang batu, berharap dapat menarik perhatian seekor hewan. Batu yang ia tendang terlempar jauh dan mengenai sesuatu

Bukk!

Karena suaranya terlalu keras, Fanni kemudian mengecek nya. Benda itu terletak disebuah semak semak. Setelah membuka semak semak, betapa terkejut nya fanni mendapati sebuah telur raksasa yang lebih besar dari ukuran tubuhnya

Bukan hanya itu saja, terlihat beberapa molpher dengan air liur yang menetes menatap telur besar itu

Satu pertanyaan dibenak fanni, bagaimana cara molpher itu masuk ke hutan, bukankah hutan ini sudah dilapisi pelindung.

"Teman teman, ada Molpher!" Seru Fanni

Para remaja itu terkejut dengan seruan fanni langsung bergegas untuk membunuh Molpher yang masuk hutan AEHS ini.

Mereka juga terkejut dengan sebuah telur besar yang menarik Molpher untuk segera melahapnya.

"Kita lindungi telur ini, bagaimana pun, ini adalah Makhluk Magicland" Seru Fanni

Mereka semua mengangguk dan mulai menghalau Molpher yang hendak menelan telur besar itu

Tak hanya satu atau dua Molpher, kali ini ada sekitar 40 Molpher dengan Satu Molpher yang paling besar, seperti nya itu adalah ketua kelompok nya.