Chapter 12

3.3K 571 114
                                    

"Allahuakbar... Allahuakbar..."

Suara adzan subuh terdengar jelas di penjuru villa milik keluarga Daviano. Semua orang didalam villa kini sedang bersiap-siap untuk sholat berjamaah.

Tapi sebelum itu, bunda Reina kini tengah berada didepan pintu kamar Rose, hendak membangunkan anaknya tersebut.

Bunda Reina tersenyum kecil sebelum mengetuk pintu kamar tersebut.

Tok tok tok..

Bunda Reina tersenyum kecil sambil menahan tawanya. Siap-siap hendak beracting.

Karena tidak ada sahutan dari dalam. Bunda Reina akhirnya membuka pintu kamar Rose.

"ROSE! JEKA!" teriaknya sambil pura-pura kaget.

Jujur, Bunda Reina malah jadi senyam-senyum sendiri karena melihat Rose dan Jeka yang kini tengah berpelukan di atas ranjang. Sungguh sweetnya! Bahkan selimut yang digunakan untuk menutupi tubuh naked keduanya kini sudah agak sedikit turun sampai sebatas dada Rose. Bunda Reina menggeleng-gelengkan kepalanya mengingat apa yang telah ia lakukan pada anaknya sendiri.

Maafkan kesalahan hamba ya allah, batin bunda Reina.

"ROSE!"

"JEKA!" teriaknya sekali lagi.

Jeka mengerjapkan matanya karena mendengar suara teriakan, Jeka masih mengumpulkan energi.

"Nanti dulu ya mah, masih ngantuk" guman Jeka, lalu menutup matanya rapat-rapat, Jeka mengira jika yang membangunkan adalah mamanya. Jeka mengeratkan pelukannya pada tubuh Rose.

Bunda Reina masih menahan senyumnya. Lalu menghampiri ranjang Rose dan Jeka.

"ROSE! JEKA! APA-APAAN INI KALIAN?! BANGUN GAK!" Teriak bunda Reina makin kencang, sambil mengguncangkan tubuh Rose dan Jeka.

Rose dan Jeka lalu membuka mata mereka perlahan dan menatap pada bunda Reina yang kini tengah menatap mereka dengan wajah murka.

"Kenapa bun?" tanya Rose dengan setengah kesadarannya.

"Kenapa tan, kok masuk ke kamar Jeka?" tanya Jeka ling lung sambil bangun dan dudul di ranjang.

Bunda Reina menghembuskan nafasnya kasar.

"Kalian ini abis ngapain astaga, Rose kamu abis ngapain semalem sama Jeka?" tanyanya geram.

Rose masih bingung. "Jeka apaan? aku kan tidur sama Nan-

"Lho JEKA!" teriak Rose kaget saat mengetahui Jekalah yang kini ada disampingnya.

"Hah?" bingung Jeka.

"Kamu ngapain dikamar saya?!" tanya Rose histeris.

Jeka masih ling lung, lalu mengucek matanya dengan tangannya, dan mengerjapkan matanya berkali-kali.

"Lho kamu kok disini? Kita ASTAGFIRULLAHALAZIM!" kaget Jeka saat melihat keadaan dirinya dan Rose yang kini tengah ada disatu ranjang dengan satu selimut.

Jeka dan Rose sama-sama mengecek tubuh mereka dibalik selimut. Mereka sama-sama melotot saat mengetahui tubuh mereka yang sama-sama tanpa busana.

Jeka menatap bunda Reina.

"Sumpah tan, saya gak berbuat apa-apa sama Rose, sumpah demi tuhan" kata Jeka panik.

Bunda Reina menatap Rose dan Jeka tajam lalu mengambil baju yang Rose pakai semalam, yang kini tergeletak dibawah lantai, lalu melempar baju tersebut ke wajah Rose.

ESCAPE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang