Chapter 27

2.9K 464 51
                                    

Suara Adzan subuh membuat Jeka membuka matanya terlebih dahulu dibanding Rose, lalu mengecek kembali dahi Rose yang ternyata sudah tidak panas. Setelah itu ia menepuk pelan pipi Rose, bermaksud untuk membangunkannya.

Merasa ada yang menganggu tidur nyenyaknya, Rose akhirnya membuka matanya perlahan.

"Rose bangun, shalat subuh" ujar Jeka lembut.

Rose bangun dan mengucek kedua matanya pelan. Lalu beranjak dari dari ranjang untuk mengambil wudhu.

Setelah keduanya mengambil wudhu dan memakai perlengkapan shalat, mereka berdua pun melaksanakan ibadah shalat subuh, dengan Jeka sebagai imam dan Rose sebagai makmum.

Setelah selesai shalat dan berdo'a, Rose mengambil tangan Jeka dan mencium punggung tangan suaminya. Rose tersenyum disela ciumannya, kali ini ia merasa menjadi seorang istri sesungguhnya, istri yang menjadi makmum untuk suaminya. Hati Rose menghangat, untuk pertama kali ia dan Jeka shalat berdua. Dan pertama kali ia shalat diimami oleh suaminya sendiri, semua perasaan bahagia benar-benar sedang menyelimuti Rose saat ini.

Rose melepas mukenanya dan merapikan sajadah, begitu juga dengan Jeka yang merapikam sajadahnya.

"Kamu mandi duluan aja, hari ini gak usah buat sarapan, biar bi Asih aja yang buat" kata Jeka pada Rose.

Rose mengangguk. Lalu hendak pergi dari kamar Jeka, namun tiba-tiba ia merasakan tubuhnya diangkat oleh seseorang.

"JEKA!"

Jeka hanya menampilkan senyum manisnya seraya menggendong Rose ala bridal style ke kamar Rose.

Sesampainya di kamar Rose, Jeka masuk kedalam kamar mandi dan dan meletakan Rose di dalam bath up.

Rose terdiam karena perlakuan Jeka, ia masih mencerna sesuatu yang terjadi saat ini. Sampai akhirnya baju yang ia pakai sudah basah karena bath up yang sudah terisi air.

"Arghh!" teriak Rose terkejut.

"Kenapa?" tanya Jeka yang juga ikut terkejut karena teriakan tiba-tiba Rose.

"Kenapa aku bisa disini?" tanya Rose bingung.

Jeka tertawa kecil. "Wah, amnesia kamu?" tanya Jeka balik dan Rose hanya diam.

"Udah buka bajunya, kamu mau mandi pake baju?" lanjut Jeka.

Rose mengangguk lalu ingin membuka bajunya, namun ia tersadar akan sesuatu.

"Kamu ngapain disini Jeka?!"

"Mandi lah, ngapain lagi" jawab Jeka santai.

"Mandi sama aku?" tanya Rose, Jeka mengangguk. Rose membulatkan matanya lalu menyipratkan air pada wajah Jeka.

"Buat mempersingkat waktu dan menambah pengalaman baru" kata Jeka santai.

Rose bangkit dari dalam bath up dan mendorong Jeka keluar dari kamar mandinya.

"NGAK! KELUAR SANA!"

Bruk~

Jeka mengelus dadanya seraya menarik nafasnya dalam.

"Cobaan.. Cobaan!" ujar Jeka sambil geleng-geleng kepala.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ESCAPE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang