"Aku pulang ya Yerin"
"Pulanglah sekarang giliran aku bekerja" Jawab Yerin sambil melambaikan tangan kepada temannya
*Ting* suara bel pintu
Yerin langsung melihat kearah pintu untuk menyambut tamu tersebut, dan siapa sangka tamu itu langsung kearah meja dan disana ada Eunbi.
Yerin memperhatikan gerak gerik tiga pasangan tersebut. Menurut dari jumlah mereka bisa dibilang sedang melakukan kencan buta. Tadi Eunbi juga memberikan alasan kalau pergi untuk urusan perempuan. Tanpa banyak bicara Yerin segera menelfon Jungkook.
Tidak diangkat pasti sedang bermain basket. Setelah beberapa kali telfon Yerin memutuskan untuk mengirim pesan saja.
To: Jeon Jungkook
Aku melihat Eunbi sedang bersama Jennie dan Mina di Café aku bekerja. Disana ada tiga laki-laki lain yang sedang berbicara dengan mereka. Ini juga masih belum pasti tapi kukira ini adalah kencan buta. Biar nanti kau tanyakan pada Eunbi langsung.
*mengirim gambar*
Yerin mengirim foto Eunbi lalu menyimpan ponselnya. Yerin sibuk melayani tamu tapi sesekali juga memperhatikan Eunbi.
"Jangan merokok disini, bau tau" Eunbi kesal dengan Jackson. Mulut dan kelakuannya sangat kasar, sudah berapa kali Jong In dan Hyunjin meminta maaf karena kelakuan Jackson.
"Tidak boleh merokok disini kalau mau diluar saja sana" Hyunjin juga sama kesalnya
"Baiklah baiklah" Jackson keluar untuk merokok
"Maafkan dia, dia memang kasar" Hyunjin meminta maaf dengan kami bertiga
"Aku sudah selesai" Jackson kembali, bajunya benar-benar bau rokok
Jong In dan Jennie saling mengobrol, sudah jelas dari mata mereka berdua bahwa mereka saling menyukai. Kalau Hyunjin dan Mina... mereka masih malu-malu, wajah polos Hyunjin dan Mina sangat cocok jika mereka jadi pasangan.
Dan aku? Kenapa harus terjebak sama orang brengsek ini. Penilaian pertama dariku saja sudah begini. Jangan harap aku bisa dekat dengannya.
"Kau pernah minum alkhohol?"
Apa? Pertanyaan macam apa itu? Masa bertanya pada gadis dibawah umur dengan pertanyaan seperti itu
"Pertanyaanmu tidak pantas dijawab, dan kau pasti sudah tahu jawabannya" Eunbi sangat kesal dengan manusia satu ini.
"Aku duluan ya" Eunbi berdiri dan mengambil tas sekolahnya
"Tunggu sini aku antar" Jackson menarik tangan Eunbi kasar keluar Café
Jennie dan Mina hendak berdiri menyusul Eunbi tapi ditahan oleh Jong In dan Hyunjin. Mereka bilang tenang saja walaupun Jackson kasar tapi tidak untuk perempuan.
Yerin yang melihat itu langsung mengirim pesan agar Jungkook datang. Dia sudah lihat kelakuan laki-laki kasar itu saat bersama Eunbi. Yerin mendapat balasan dari Jungkook
To: Jung Yerin
Aku segera kesana.
Yerin tidak bisa keluar Café karena semakin malam, Café semakin ramai.
"Lepaskan kasar sekali sih, tidak perlu diantar. Aku akan menyuruh orang menjemputku" Eunbi mengambil ponsel disaku roknya berniat menelfon Jungkook.
Tiba-tiba ponselnya ditarik lalu dibanting oleh Jackson. Ponselnya retak dan terlempar jauh.
"Kau sudah gila ya" Eunbi tidak takut dengan manusia seperti ini
"Aku sudah bilang bahwa aku yang mengantarmu" Kata Jackson sambil memegang dagu Eunbi
Jarak muka mereka cukup dekat, tercium bau alkhohol dari mulut Jackson. Dia pasti sedang setengah mabuk makanya kelakuannya seperti ini.
Eunbi memegang jari Jackson dan menekuknya kebelakang.
"AAAH! Wanita sialan, sakit!!" Jackson memegang jari telunjuknya
"Kau yang sialan, jangan menyentuhku sembarangan. Dasar sampah" Eunbi berniat mengambil ponselnya yang terlempar jauh. Saat sedang berbalik, Eunbi terdorong dan membuat dagunya menghantam tanah. Punggungnya sakit. Si manusia sampah itu menendang punggung Eunbi.
Eunbi bediri dan langsung memukul bagian hidung Jackson, walaupun wanita tapi jangan meremehkan tenaganya. Eunbi pernah belajar bela diri bersama Jungkook waktu SMP. Ayah Eunbi yang menyuruh untuk melindungi dirinya dan ternyata itu berguna. Eunbi memegang dagunya yang terseset tanah. Dia melihat darah dari dagu dan lututnya.
Jackson mendorong tubuh kecil Eunbi kedinding Café, membuat kepala Eunbi terbentur cukup keras. Saat Jackson mau melayangkan tamparan ke wajah Eunbi, Jackson tertarik kebelakang. Dia merasa beberapa rambutnya rontok. Siapa lagi kalau bukan Jungkook yang menjambak rambutnya. Jungkook mendorongnya ketanah, memukul wajahnya berkali-kali sampai akhirnya Jackson lemas.
"Eunbi" Jungkook menarik Eunbi kedalam pelukannya. Dia hanya diam, tubuhnya bergetar. Eunbi menjadi ingat masa-masa traumanya dulu. Perlu waktu cukup lama menenangkan Eunbi dalam pelukan Jungkook.
Saat sudah tenang Jungkook berniat mengambil ponsel Eunbi yang dilempar tadi. Menurut Jackson ini kesempatan karena Jungkook sedang menunduk ketanah membelakangi Jackson. Jackson mau memukul kepala Jungkook dari belakang tapi Eunbi yang melihat langsung menarik belakang kerah baju Jackson, mendorong wajahnya ke dinding.
Jungkook yang sadar langsung mengambil alih Jackson dari Eunbi
"Sudah lama kita tidak bertemu.. Jackson" bisik Jungkook ditelinganya
"Aku tau kau memang tidak pernah berubah" lanjutnya
Jungkook mengenal Jackson saat pertemuan bisnis sama seperti Eunbi dengan Jungkook. Jackson saat itu mengajak Jungkook pergi bersama. Kelakuannya sudah kasar dan tanpa sengaja Jungkook melihat Jackson sedang memukuli pacarnya. Jungkook hendak pulang dan memberi tahu kepada Ayahnya sikap kasar Jackson. Tapi muka Ayahnya sedang pusing seperti memikirkan sesuatu
"Jungkook, jangan beteman dengan Jackson lagi. Ayahnya menipu kita dan membuat kerugian. Tapi tenang saja, kerugian itu masih bisa ditutupi" Jungkook yang mendengar itu terkejut dan segera memutuskan hubungannya dengan Jackson.
"Ini pukulan karena menyakiti Eunbi"
BUK!!
"Ini karena kau dulu menipu keluargaku!"
BUK!!
Saat itu Jackson jatuh tak sadarkan diri.
Jungkook mengambil ponsel Eunbi dan mengajaknya masuk kedalam mobil. Jungkook memakaikan safety belt Eunbi lalu dirinya.
"Kau pergi kencan buta?" Jungkook sudah menahan emosinya
"Aku ingin berniat memberitahu tapi Jennie dan Mina melarang karena katanya kau pasti tidak mengijinkan.. . awalnya aku tidak mau tapi Jennie dan Mina membujukku ikut karena mereka kekurangan satu orang. Maafkan aku.. aku akan selalu memberi tahumu kemana aku pergi" Eunbi berkata sambil menatap Jungkook. Mata Eunbi sudah berkaca-kaca
"Aku tau kau disini dari Yerin. Dia kerja part time disana. Beterimakasihlah padanya"
"Baik" Eunbi terdiam menahan sakit lukanya
"Kenapa ponselmu retak begini?" Jungkook memberikan ponselnya
"Aku berniat ingin meminta jemput olehmu, tapi laki-laki sampah itu mengambil ponselku dan membuangnya" kata Eunbi sambil melihat ponselnya "Mulutnya bau alkhohol, dia setengah mabuk" lanjut Eunbi
"Dari dulu dia memang kasar dan suka minum-minum, aku mengenalnya dari SMP" kata Jungkook
Jungkook membawa Eunbi kerumahnya, Eunbi harus menginap dirumah Jungkook karena Ayah dan Ibu Eunbi sedang melakukan perjalanan bisnis.
Vote & Comment
Thank You
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PAST
Romance[COMPLETE] Eunbi memiliki kisah masa lalu yang hampir menewaskannya. Jungkook yang tahu kisah itu tidak tega dan terus menemani gadis itu. © October 2019 by Eunbionly