Ep. 09 - Waktu yang Tepat

707 71 0
                                    

"Ada dua orang yang ingin aku mati, apa aku seburuk itu?" Eunbi menatap lurus jalanan sambil bertanya

"Kau tidak buruk, tapi mereka yang iri karena kau bisa mendapat apa yang mereka mau" Jungkook menjawab sambil tetap fokus menyetir

"Jadi menurutmu siapa yang mengirim pesan ancaman itu? Awalnya aku pikir Eunha karena sebelumnya dia berkata ingin membunuhku. Tapi setelah bertemu Yeji aku juga curiga padanya" Eunbi nampak frustasi

"Saudara tidak mungkin saling membunuh" Jungkook tak kalah frustasi "Yang penting adalah keselamatanmu, jangan pikirkan orangnya yang jelas dia pasti orang yang sangat kita kenal. Laporkan saja pesan ancaman itu ke Ayahmu" lanjut Jungkook

"Nanti.. tunggu mereka pulang saja, kalau aku beri tahu sekarang malah akan membuat mereka khawatir. Kapan orang tuaku pulang?"

"Mana aku tahu, emangnya selama Ayahmu tidak ada kau tidak pernah bertukar kabar?" Jungkook sesekali melirik Eunbi

"Oh aku kira kau tahu dari Ayahmu, kemarin pagi kami sempat video call tapi aku lupa menanyakannya" jawab Eunbi seadanya "Mampir dulu ke mini market depan sana, ada sesuatu yang mau aku beli" pinta Eunbi

Jungkook memakirkan mobilnya di depan mini market "Kau tidak usah turun, aku hanya sebentar" Eunbi menahan tangan Jungkook supaya tidak perlu turun

"Jangan lama-lama" Jungkook kembali menyenderkan punggungnya di bangku mobil

Eunbi masuk kedalam mini market mencari makanan yang ingin dia beli. Eunbi mengambil keranjang memasukkan telur , dan beberapa ramen. Dirumah Jungkook tidak akan pernah ada ramen makanya Eunbi membelinya agar bisa makan ini nanti.

Eunbi merasa ada seseorang yang mengikutinya terus dari tadi. Eunbi melihat kebelakang tapi tidak ada siapa-siapa. Mungkin hanya perasaannya saja karena terus kepikiran pesan ancaman itu. Eunbi membayar belanjaannya dan segera masuk kedalam mobil Jungkook.

"Lama sekali, beli apa itu" Jungkook merebut plastik belanjaannya "Ramen?" Jungkook menoleh kearah Eunbi

"Dirumahmu tidak ada ramen, makanya aku beli untuk kita nanti" Eunbi merebut kembali "Aku tidak mau kemana-mana hari ini"

"Kenapa? Apa karena ancaman itu?" Jungkook memegang tangan Eunbi yang mulai dingin

Eunbi hanya membalas dengan anggukan saja

"Aku akan menyuruh Ayah dan Ibu untuk memperketat penjagaan rumah" Jungkook melajukan mobilnya untuk pulang kerumahnya

Ayah dan Ibu Jungkook sedang tidak ada dirumah tapi mereka sudah tau kabar itu dari Jungkook. Sekarang bagian pagar sudah dijaga oleh beberapa orang.

"Eunbi! Kau masih lama?" Jungkook mengetuk pintu kamar Eunbi

Sedari mereka pulang dari mini market gelagat Eunbi sudah mulai aneh. Selama dimobil tidak bicara, begitu sampai langsung naik ke kamar dan tidak keluar. Jungkook sangat khawatir dengan Eunbi.

*PRANG!!* terdengar suara gelas pecah dari dalam kamar Eunbi

Jungkook yang khawatir langsung membuka pintu kamar yang dari tadi tidak dikunci

"Astagah Eunbi" Jungkook melihat Eunbi sedang duduk dilantai kamar, mukanya pucat, tangannya gemetar, dan menangis

"Kau kenapa?" Jungkook memeluk Eunbi sangat erat

Eunbi belum menjawab hanya suara tangisan yang keluar dari mulut Eunbi. Tangisannya begitu sakit sama seperti kejadian 6 tahun yang lalu. Jungkook mempererat pelukannya. Tanpa sadar dia juga ikut menangis merasakan takut yang Eunbi rasakan. Jungkook tahu bahwa Eunbi sedang takut sekarang.

THE PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang