Ep. 12 - Masa Lalu

638 59 1
                                    

Saat Eunbi berusia 9 tahun, keluarga Hwang berencana pergi berlibur ke Paris. Mereka sedang menikmati indahnya menara Eiffel, Tanpa mereka sadar seseorang yang mencurigakan menggunakan pakaian serba hitam dan masker hitam sedang mengikuti mereka. Dengan gerakan cepat orang tersebut menculik Eunbi dan langsung membawanya kedalam mobil. Keluarga Hwang sangat panik, Soo Yeon ibu Eunbi terus menangis sangat khawatir dengan keadaan anaknya. Jung Min melapor pada pihak polisi untuk melacak lokasi anak semata wayangnya. Tiba-tiba telephone milik Jung Min berdering tertulis nomor tidak dikenal.

"Ayaaahhh, tolong aku" terdengar suara teriakkan yang sudah pasti suara Eunbi

"Eunbi kau dimanaaa?" Teriak Jung Min

"Kau mau anakmu selamat?" Suara serak dan berat yang kini berbicara

"Apa yang kau mau? Aku akan berikan semuanya" Kata Jung Min dengan nada memohon dan pasrah

"Itu yang aku tunggu" kata suara serak itu.. sangat terlihat senyuman sadis diwajahnya "aku minta uang tebusan, masukkan uang tersebut dalam koper dan bawa ke lokasi xxx.. tinggalkan saja disana, harus malam ini"

"Akan kuberikan, tapi tolong lepaskan anakku" kata Jung Min yang mulai menangis

"Taruh saja disana, jika kau melaporkan polisi.." orang tersebut diam sejenak dan tersenyum melirik Eunbi "aku akan memotong telinganya"

"TIDAK, JANGAN LAKUKAN.. AKU AKAN MEMBAYARNYA DAN MENARUHNYA DILOKASI YANG KAU BERIKAN.. JANGAN POTONG TELINGA ANAKKU" teriak Jung Min.. air matanya terus mengalir. Soo Yeon yang mendengar telinga anaknya akan dipotong saat itu juga langsung kehilangan kesadaran.

"Bagus.. sampai nanti" telefon terputus.

Jung Min benar-benar khawatir dengan anaknya. Dia tidak bisa berbuat banyak dan langsung menyuruh pegawainya menyiapkan uang tebusan. Perasaannya kacau.. yang hanya dia pikirkan hanya Eunbi.. bagaimana orang bisa sejahat itu menjadikan seorang gadis kecil menjadi tawanan.

Jung Min beranjak ke kamar istrinya yang terbaring lemah. Jung Min mengusap lembut kepala istrinya, mengecup keningnya lembut dan berkata "aku akan menyelamatkan Eunbi.. takkan kubiarkan orang jahat itu menyakitinya"

Jung Min sedang duduk di taman belakang villa yang mereka sewa. Seharusnya ini menjadi liburan yang menyenangkan bukan seperti ini. Jung Min berniat menelepon Chang Wook ayah Jungkook. Bagaimanapun dia adalah sahabatnya, hanya dia yang bisa dipercaya.

"Hallo Jung Min, bagaimana liburranmu? Apakah menyenangkan?" Katanya diseberang sana "aku berniat menyusulmu untuk berlibur bersama" sambungnya

"Chang Wook..." suara Jung Min terdengar sangat sedih taklama terdengar suaranya menangis

"Ada apa Jung Min? Kenapa menangis? Apa kau bertengkar dengan istrimu?" Kata Chang Wook

"Anakku..." Jung Min tak sanggup berkata-kata

"Anakmu? Eunbi? Kenapa?" Katanya panik

Jungkook dan Ji Hyun yang mendengar nama Eunbi mendekat dan mendengarkan apa yang dibicarakan

"Eunbi.. diculik .. dia meminta tebusan, jika aku melapor polisi.. maka dia..." Jung Min menelan ludahnya kasar "akan memotong telinganya" katanya frustasi

"APA?" Kata Chang Wook terkejut.. Jungkook dan Ji Hyun takalah terkejut. Ji Hyun yang mendengar itu menangis, Jungkook menutup mulutnya yang menganga.

"Laporkan pada polisi, jangan percaya padanya. Laporkan saja! Penjahat itu pasti tidak akan tau" kata Chang Wook membara

"Bagaimana jika.."

"TIDAK AKAN! Percaya padaku.. aku akan segera kesana" potong Chang Wook.

Malam telah tiba, Jung Min sudah sampai dilokasi. Sepi, gelap dan susana sangat mencekam. Dia menaruh kopernya disana. Taklama ada seseorang dengan pakaian serba hitam dan menodong pistol ke arah Jung Min. Jung Min segera mengangkat tangan.. tak ada niat untuk melawan. Orang tersebut mengambil kopernya dan pergi begitu saja. Jung Min tak melihat ada tanda-tanda anaknya. Taklama telefonnya berbunyi. Ada pesan dari seseorang.

THE PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang