caught in a lie

1K 40 1
                                    

Hari ini aku akan membawa eommaku pulang kerumah, semuanya sudah ku persiapkan untuk menyambut eomma.

"Suster kemana wanita paruh baya yang ada diruangan ini?"

"Ohh nyonya kim?"

"Iya sus"

"Pagi tadi nyonya kim di jemput oleh keluarganya, karena nyonya kim sudah diperbolehkan pulang"

"Bagaimana bisa sus? Siapa orang itu? Eommaku tidak memiliki keluarga selain aku selain aku anaknya"

"Maaf saya tidak tahu nona"

"Dimana dokter han?"

"Semalam dokter han mendapat panggilan darurat dan harus keluar kota"

Astaga apa yang harus kulakukan??? Dimana eommaku??? Aku pun tertunduk lemah dan menangis.

"Hei nona..." terlihat dua orang bertubuh besar menghampiriku. Tidak terlalu jelas karena setengah wajahnya tertutup oleh topi yang ia kenakan.

Aku sediki mendongak untuk melihat apakah orang itu memanggilku?

Namun... Tunggu...

"Eumm....eumm" salah satu dari mereka mencoba membekap mulutku dan aku tidak tahu kejadian selanjutnya.
.
.
.
Aku terbangun dan kepalaku sedikit pusing. Mungkin karena efek bius tadi.

Aku dimana...

Kenapa ini gelap sekali...

"Hey...apakah ada orang?"

Aku ketakutan dan mataku mulai berair

"Siapapun tolong aku hiks..."ucapku sedikit terisak

Aku mencoba berdiri dan berjalan perlahan untuk memeriksa keadaan sekitar.

Tapi ada sedikit yang mengganggu pergerakanku.

Mwoo!!!
Apa ini??? Gaun??? Aku memakai gaun??? Aku pun panik

"Yak siapa pun kau keluarlah...
A...ku.. Kim Taeran akan ku..b..bunuh kau!"

"Berani-beraninya kau mengganti bajuku, tunjukkan dirimu ka..kalau kau berani"

Tekk...

Sebuah lampu menyorot kearahku

Tekk...

Satu lagi lampu menyorot kearah ruang kosong tersebut

Samar samar aku melihat seorang namja berdiri di sudut cahaya itu dan mendekat kearahku

"Kau yakin akan membunuhku?"

Aku hanya terdiam

"Terimalah cintaku maka aku siap mati untukmu" namja berjongkok didepanku sambil mengeluarkan sebuah kotak kecil yang berisi cincin dari saku celananya.

Deg...
Jungkook???

Aku menangis, tidak mengerti keadaan ini. Mengapa aneh sekali? Karena begitu banyak masalah yang menghampiri ku, aku belum bisa memproses kata-kata jungkook dan malah memarihinya.

"Yak...kau kemana saja aku mencarimu, kenapa kau tak bisa dihubungi, eommaku menghilang bantu mencarinya" tangisku semakin menjadi

"Aish...yeoja bodoh ini merusak suasana saja" pikir jungkook dalam hati

"Baiklah akan kubantu, tapi sekarang jawablah dulu pertanyaanku, aku sangat mencintaimu apakah kau juga mencintaiku?

"Yak...tentu saja, aku mencintai sudah dari dulu tapi kau saja yang tidak peka" jawabku sambil memukul dada jungkook

MY CONSORT -(M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang