new story

773 38 0
                                    

Satu tahun sudah kejadian kelam itu berlalu. Bermodal dengan uang pemberian grace aku melanjutkan hidup sebatang kara tanpa satu pun orang disisiku. Aku mulai bangkit untuk meneruskan hidupku, setelah lulus kuliah aku, mendapatkan pekerjaan yang cukup layak di salah satu perusahaan terbesar dikorea yaitu JT corp. Aku bekerja sebagai bussiness consultant.

Hari ini aku lembur karena harus membuat planning jangka menengah untuk perusahaan dengan mengecek semua laporan keuangan.

"Hei kau lelah?"

"Hmm...lumayan sih"

"Kau tau dipersimpangan ada kafe yang baru buka, mau ke sana untuk menghilangkan penat?"

"Boleh juga, sebentar lagi pekerjaanku selesai"

"Oke, aku tunggu di lobby ya"

"Oke tae"

Yups "Taehyung" dialah orang yang sudah aku kenal selama satu tahun ini. Setelah eomma tidak ada aku pun memutuskan untuk pindah dan menyewa apartment sederhana di nam jeug. Taehyung adalah tetangga dan juga orang yang telah memberiku pekerjaan di JT corp. Kebetulan taehyung adalah manajer penjualan disana.

"Tae-ah" panggilku sambil melambai ke arah taehyung yang duduk menungguku dilobby kantor

"Sudah selesai???"

"Ne"

"Kajja" taehyung menarik tanganku untuk pergi bersamanya

Kami menaiki bis yang menuju ke arah rumah kami. Aku duduk tepat disamping taehyung.

"Taeran, hari ini aku mendapatkan uang bonus lembur, bagaimana kalau aku traktir soju?"

"Hmm" aku memberi smirk ke taehyung sambil menyipitkan mataku

"Mau?"

"Aku sih gak bakal nolak"

"Bagus, kajja" kami pun tersenyum ria.

Setelah sampai, taehyung pun memesan tiga botol soju dan dua mangkok ramyeon.

"Ayo kita bertaruh, siapa yang paling kuat toleransi alkoholnya?" Ujar taehyung

"Heh...kau menantangku?"

"Wae? Kau takut?"

"Liat saja siapa yang akan menang!" Kataku sambil mengambil seteguk soju yang telah tertuang di cocktail kecil

Glek...

Glek...

Ini baru tegukan ketiga, tapi entahlah kepalaku sudah sedikit pusing. Aku pun menundukkan kepalaku kemudian melihat kearah taehyung.

"Ha..ha..ha.. Taehyung kenapa kepalamu ada tiga? Oh tidak...tidak itu lima ! Tunggu kepalamu semakin banyak kkk..kkk.."

"Cihh...baru tiga tegukan saja kau sudah mabuk, mengakulah kalah"

"Enak saja aku masih kuat kok" aku pun mengambil seteguk lagi.

"Hey taehyung kemari"

"Ada apa?"

"Sini aku bisikan sesuatu"

Taehyung pun mendekatkan telinganya tepat didepan mulut taeran.

"Dibelakang mu ada penguntit"

"Mwo?"

Emm...emm...taeran menganggukan kepalanya sambil beragyeo menyipitkan matanya. Taehyung melihat ke meja belakang dan terdapat seorang laki-laki yang sedang menikmati secangkir kopi.

"Aishh dia hanya pengunjung kafe ini"

"Tidak... Tidak... Dia selalu mengawasimu....

Seperti...

MY CONSORT -(M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang