its crazy

784 37 0
                                    

"Kau???" Ucapnya sambil menunjuk kearahku

"Ne?" Aku pun menatapnya bingung, ia mulai menurunkan masker yang ia pakai dan juga membuka topinya.

"Mwoya ??? " Aku pun terkejut setengah mati melihat siapa yang kulihat saat ini. Tubuhku seketika pucat, seolah ia menarik semua darahku beriringan dengan setiap tarikan napasku.

"Kau yeoja yang memfoto p*nisku waktu itu bukan?"

Park jimin???

'Tuhan mimpi apa aku semalam sampai-sampai harus bertemu dengan namja brengsek ini' ucapku dalam hati

"N...ne..." jawabku polos sambil mengambil ancang-ancang untuk melarikan diri

Hana..

Dul...

Set..

"Lari..." Aku pun lari menjauh dari jimin dan Dia terus mengejarku.

"Eomma... Selamatkan aku" teriakku sambil berusaha berlari sekuat mungkin.

Aku pasrah karena aku tahu aku akan kalah cepat darinya. Bagaimana tidak, dia seorang namja, berotot dan walaupun dia pendek tapi setidaknya dia lebih tinggi dariku. Wajar saja kalau aku kalah darinya.

Saat aku berhenti berlari, tiba-tiba seseorang menarik tanganku dan membekap mulutku agar tidak berteriak. Ditempat yang gelap dan sempit, bahkan tubuhku berhimpit dengannya. Jimin tepat berada dihadapanku aku mulai ketakutan namun orang ini semakin memelukku erat dan mengeratkan tangannya yang membekap mulutku.

"Aish...sial... Aku kehilangan dia lagi..." ujar jimin sambil meninggalkan tempat ini

Aku pun mengecek keluar untuk memastikan jimin benar-benar pergi.

"Fiuh...syukurlah"
Tunggu siapa yang menyelamatkanku tadi? Aku kembali untuk mengucapkan terima kasih dengan orang yang telah menyelamatkanku. Namun nihil tak ada seorang pun disana. Aku bergidik, siapa yang menyelamatkanku tadi, tidak mungkinkan hantu di pagi hari seperti ini?

Aku pun berlari meninggalkan tempat itu dan kembali kerumah.

"Hey tae...Kau masih disini?"

"Bodoh... Bagaimana aku bisa pergi, jika kau mengunciku dari luar?"

"Akh...mianhae" ucapku tertawa kecil sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal.

"Sepertinya kau benar-benar berolahraga pagi ini?"

"Ah... Ne,

"Tae... Tae..." ucapku sampil menarik lengan taehyung.

"Apa sih? Heboh sekali..."

"Aku akan menceritakan rahasia terbesarku padamu, kemarilah" aku terlihat begitu excited untuk menceritakan kepadanya, aku pun menarik taehyung untuk duduk disebelahku.

"Jadi....

Aku menceritakan semua rahasia ku kepada taehyung, yups rahasia tentang pekerjaan gila ku tersebut yaitu ' memotret p*nis jimin'

"Mwo??? Kau benar-benar gadis gila kkk" taehyung pun tertawa terbahak mendengar ceritaku.

"Ishh...jangan tertawa, dengarkan aku dulu"

"Ne... Ne...

"Dan kau tau setelah lebih dari satu tahun aku tidak melihatnya tiba-tiba saja kami bertemu secara tak sengaja ditaman, Gila sih aku benar-benar terkejut dan berlari secepatnya menghindari namja brengsek itu"

"KKKKKK" aku dan taehyung pun tertawa lepas tak tau apa yang lucu yang pasti aku senang dan menurut kami itu lucu.

"Tapi kau tau? Saat aku sudah tak kuat berlari dan sudah pasrah untuk ditangkap jimin, tiba-tiba ada seorang yang menyelamatkanku, namun saat aku ingin mengucapkan terimakasih ia sudah menghilang. Mungkinkah dia hantu? Atau malaikat yang tiba-tiba menolongku setelah itu menghilang seperti di sinetron?"

MY CONSORT -(M)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang