8 - BRAAK

229K 20.7K 2.5K
                                    

Pre-Order semakin dekat, Ayo Nabung semakin semangat ^^ 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pre-Order semakin dekat, Ayo Nabung semakin semangat ^^ 

Jangan lupa terus menabung dan ikuti Pre-Order Novel Dua Belas Cerita Glen Anggara ya, Semoga rezeki semua pembaca Novel Dua Belas Glen Anggara selalu lancar dan bertambah banyak biar bisa ikut Pre-Order Novel Dua Belas Cerita Glen Anggara. Amin Amin Yarabbal Alamin ^^

Selamat membaca dan semoga suka Amin ^^

*****


Glen keluar dari lift, kemudian berjalan ke ruang tangga darurat untuk bisa mencapai rooftop. Glen menaiki tangga tersebut satu persatu dengan langkah pelan dan pasti, sesekali ia bersenandung pelan, menanyikan lagu anak-anak "Hai Tayo" kesukaanya.

"Hai Tayo, Hai Tayo, dia Bis kecil ramah."

Pintu rooftoptepat dihadapannya. Glen memegang knoppintu, memutarnya perlahan.

"ARGGHHSS!!!"

Suara teriakan dari luar membuat Glen sangat terkejut, Glen segera membuka pintu tersebut lebar-lebar.

Glen berjalan keluar, kedua matanya terbuka sempurna ketika menangkap seorang gadis berambut panjang berdiri diatas dinding pembatas rooftop.Glen mengenal gadis itu. Dia adalah gadis aneh yang ditemuinya beberapa hari yang lalu bersama Rian di café. Yah, gadis itu adalah Shena.

"Ngapain lo berdiri disana? Lo mau bunuh diri?" tanya Glen, kedua matanya melebar sempurna.

Shena sontak menoleh, terdiam mematung. Shena juga sedikit terkejut melihat keberadaan Glen yang tiba-tiba. Ia melihat Glen berjalan pelan-pelan mendekatinya dengan raut was-was.

Shena langsung ingat dengan wajah Glen, dia cowok yang Shena temui di café. Kejadian yang sangat berani bagi Shena. Tapi, apa yang dilakukan cowok ini di rooftoprumah sakit? Shena baru pertama kali melihat Glen di sini.

"Lo jangan bunuh diri! Nasi masih enak. Sumpah gue nggak bohong!" seru Glen.

Bujukan macam apa itu? Shena berdesis pelan, semakin tidak mengerti dengan ucapan Glen. Cowok itu semakin mendekat.

"Gue nggak ma..."

"Apalagi cireng Mbak wati di sekolah gue, itu enak banget kalau lo mau nyobain," potong Glen cepat, berniat membujuk.

"Gue itu bu..."

"Gue tau hidup ini berat, tapi asal lo tau, yang paling berat di dunia ini adalah dosa orang yang bunuh diri. Masuk neraka. Neraka jahanam. Kata Bunda gue serem disana."

"Emang lo udah pernah masuk neraka?" tanya Shena sengaja.

"Ya... Ya jangan sampailah."

DUA BELAS "CERITA GLEN ANGGARA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang