Glen Anggara, anak tunggal dari keluarga kaya raya yang memiliki kepintaran dibawah rata-rata. Glen menyukai kebebasan dan hanya ingin melakukan semua hal yang membuatnya bahagia. Sikap absurd dan menyebalkannya selalu membuat orang naik darah.
Sua...
Dan.... Seperti biasanya. Saya bawa kejutaan lagi dong. Ini dia kejutannyaa ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi, di dalam Novel Dua belas Cerita Glen Anggara nanti akan ada BONUS "MARIPOSA 2 PART PERTAMA DAN PART KEDUA"
BUAT KALIAN YANG BELI NOVEL DUA BELAS CERITA GLEN ANGGARA NANTI SELAMAT KAMU AKAN BISA BACA DULUAN MARIPOSA 2 PART PERTAMA DAN KEDUANYA ^^
KALIAN AKAN BISA BACA AWAL BARU DARI KISAH IQBAL DAN ACHA YANG MAKIN GEMESIN ^^ IQBAL YANG SEMAKIN BUAT BAPER BANGEETTT. POKOKNYA NGGAK BAKAL NYESEL DEH BELI NOVEL DUA BELAS CERITA GLEN ANGGARA ^^
AYOOO SEMANGAATT YAA BUAT NABUNGNYA. JANGAN LUPA IKUT PRE-ORDER NOVEL DUA BELAS CERITA GLEN ANGGARA TANGGAL 1 NOVEMBER 2019 JAM 17:00
HARGA NOVELNYA : Rp. 99.000 (Doakan masih dapat diskon ya Amin)
EITS. INI MASIH BONUS KETIGA LOH YA. MASIH ADA BONUS KE EMPAT, KELIMA, KE ENAM, DST. DAN SEMUA BONUS ITU GRATIS BENER-BENER GRATIS DIKASIH KE KALIAN SEMUA YANG NANTI IKUT PRE-ORDER TANGGAL 1 NOVEMBER 2019.
JANGAN SAMPAI KETINGGALAN, CATAT BAIK-BAIK TANGGALNYA YAA ^^
BESOK DI INSTAGRAM @luluk_hf BAKALAN ADA KEJUTAAN LAGI. JADI STAY DAN PANTENTING TERUS YAAAAA INSTAGRAMKUU ^^
AYOO SEMANGAAT NABUNGNYAAAA DAN BAWA PULANG ABANG GLEN ^^
DAN, SELAMAT MEMBACA. SEMOGAA SUKAA PART INI. JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YANG BANYAAAKK ^^
****
Glen dan Shena duduk berhadapan, mereka berdua memilih turun dari rooftopdan pergi ke kantin Rumah sakit. Keduanya sama-sama diam menatap buku kosong yang ada di meja.
"Ah. Nama lo siapa? Gue belum kenal sama lo. Nggak mungkin kan gue nggak kenal pacar gue sendiri," ucap Shena teringat akan hal itu.
Glen mendesis pelan, sedikit sakit hati. Bagaimana bisa dia pacaran dengan gadis yang bahkan tak mengetahui namanya.
"Glen. Glen Anggara," jawab Glen.
"Oke. Salam kenal," balas Shena sedikit gugup. "Gue Shena. Shena Rose Hunagadi."
"Gue tau."
"Lo tau nama panjang gue?" heran Shena.
"Iya."
"Tau darimana?"
Glen mendesis pelan, berusaha sabar. "Lo beneran nggak inget gue?"
"Ingat. Lo orang bodoh yang ngira gue mau bunuh diri sekaligus orang baik yang mau kasihan sama gue," jawab Shena dengan bangga.
"Bukan. Kita pernah bertemu bertahun-tahun yang lalu," ucap Glen memberikan clue.
