I'm Happy Thankyou!-1

2.5K 139 6
                                    

Suatu hari di kelas 1-A.

Midoriya tengah asik menambah tulisan di lembaran buku catatan mengenai hero yang baru naik daun.

Saking terlarutnya, dahinya sampai hampir menempel ke kertas buku sementara matanya sibuk menatap setiap guratan yang dia toreh di lembar putih bergaris itu.

Yah, itu jam senggang yang present mic berikan karena ada rapat guru, jadi tidak masalah dia bukan berkutat pada pelajaran.

"Deku-kun~" panggil uraraka dengan riang, berjalan menjinjit2 ke mejanya.
Yang dipanggil malah masih sibuk menulis.

"Moshi2, midoriya-san. " panggilnya lagi agar dia menoleh.

"hm? Dare? Chotto matte, aku hampir selesai menulis deskripsi kekuatan yang satu ini. " gumam midoriya dengan mata yang sama sekali tidak teralihkan.

Uraraka malah melongok penasaran dengan apa yang onna itu tulis. "ohh~ itu sangat terperinci, kau suka menulis quirk para hero, deku-kun? " tanyanya karena takjub melihat penjelasan panjang lebar di buku itu.

Midoriya akhirnya selesai menulis dan menegakkan tubuhnya. "oh, uraraka-san, ah iya aku suka. Sudah sejak dulu. "

"hontou?? Sugoii~ pantas saja kau pintar menyusun taktik saat bertarung. "

"ahah, tidak juga kok. "

"tapi-" uraraka kembali melirik ke buku catatan itu, "kenapa bukunya kelihatan rusak?"

"oh. " midoriya juga melihat pada bukunya. Kertasnya telah kecoklatan dan hangus di beberapa sisi. Meski begitu, tetap dia tulis informasi baru karena masih banyak lembaran kosong.

Midoriya tertawa kikuk, "sebenarnya tidak penting sih, tapi buku ini sempat diledakkan dan jatuh ke air."

"diledakkan?!" uraraka terkejut. "apa sekolahmu dulu memakai aturan meledakkan buku catatan yang mencurigakan?? "

"ah, iie! " midoriya menghadang sebelum tebakan uraraka semakin melenceng.

"sou? Lalu kenapa? "

"uhm itu... kacchan yang meledakkan buku ini. " midoriya mengusap tengkuknya dengan canggung.

"bakugou? Sokka, kalian dulu satu sekolah kan? Oh, ternyata dia memang mengerikan. "

Mendengar nama panggilan bakugou yang diucapkan midoriya, beberapa pasang telinga segera menangkapnya dan membuat si empunya berdiri dari tempat duduk dan mendatangi midoriya.

"apa aku dengar kau memanggil bakugou?? " tanya minna.

"apa yang terjadi?? Apa dia menembakmu?? " tanya momo.

"hah? " midoriya cengo.

"aku tahu kalian berdua saling menyimpan perasaan! Siapa yang menyatakan duluan?? " tanya hagakure.

"chotto," sela uraraka, "dia cuma sedang membicarakan bukunya. "

"buku? " tanya ketiga tamu dadakan tadi bersamaan.

Untung sebagian besar anak sedang keluar kelas, terutama laki2. Selain mereka berlima, ada tsuyu dan jiro disana, sedang duduk berhadapan dan asik mengobrol. Atau bisa dibilang, hanya ada anak perempuan dikelas.

"kenapa dengan buku itu? "

Uraraka tiba2 tersenyum dan melirik midoriya dengan geli, "katanya itu dulu bekas diledakkan bakugou, tapi dia masih menyimpannya. "

Smirk

"ara, midoriya, ternyata kau cukup blak2kan juga. " cengir momo.

"kenapa? " midoriya cuma berkedip bingung, "apanya? "

Boku no Hero Academia Fanfict-Spin Off VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang