Gunung misterius 11

946 25 0
                                    

Entah kenapa pikiranku tak tenang dan seperti berkata bahwa kami akan mengalami hal aneh lagi.

Namun, ku jauhkan pikiran itu dari otakku. Ku berharap bahwa itu hanyalah firasat belaka ku saja.

"Yu, Kayaknya ada yang gak beres nih," ucap Novi.

"Jangan berpikiran negatif, Nov. Berdoa serahkan semua kepada Tuhan," suruhku. Padahal aku sendiri sudah ketakutan dibelakang.

"Mas, kok kita dari tadi gak nyampe nyampe, yah?" Novi sedikit berteriak agar suaranya dapat didengar oleh mas Anto yang berada didepan.

Tak ada jawaban dari mas Anto.

"Mas, mas dengar gak sih aku ngomong?" Novi tampak sedikit marah akibat pertanyaannya tak dijawab oleh mas Anto.

Waktu terus berjalan. Sekarang sudah tepat pukul 17:30 waktu setempat. Namun, kami tak kunjung sampai di Pos Lapor.

Mas Anto terus berjalan tanpa menghiraukan okelan-omelan yang keluar dari mulut para anggotanya.

Rupanya sedari tadi diri mas Anto dikuasai oleh sosok mahluk halus. Sehingga kami tak pernah sampai ke pos lapor.

"Mas, Kok kita masih lanjut jalan sih?Inikan udah petang, kita istirahat dulu dong. Bangun tenda untuk sementara," marahku terhadap mas Anto yang sedari tadi terus berjalan.

"Diam Kamu!" Rupanya makhluk itulah yang menjawab perkataan ku.

"Siapa kamu?" Tanyaku

Tanpa menunggu jawaban dari makhluk tersebut segera ku lanjutkan perkataanku.

"Keluar kamu dari tubuh mas Anto. Dia orang baik-baik jangan kamu rasuki. Apa tak cukup teman kami Farid dan Andi menjadi korban kalian?" Emosiku sudah mulai memuncak. Kini marahku tak lagi terbendung. Ku ungkapkan semuanya kepada makhluk ini agar dia mengerti dengan posisi kami saat ini.

Namun, Naas makhluk itu semakin menjadi-jadi didalam tubuh mas Anto. Dia mulai berjalan ke arahku setelah sampai di depanku dia mencekik leherku.

"Akghh sakit. Lepas!" Rasa sakit yang kurasakan sangatlah membuat emosiku naik sampai ke ubun-ubun.

"Aku Tidak Akan Melepasnya Jika Dirimu Belum Mati!" Kata Makhluk yang berada didalam tubuh mas Anto.

Semua teman-teman ku langsung saja membantu melepaskan cekikan makhluk tersebut dari leher ku.

Gunung Misterius [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang