Gunung Misterius [END]

Gunung misterius 13

Gunung misterius 17

Susah sekali rasanya mataku untuk terpejam. Padahal jiwa ku sudah sangat ngantuk. Akan tetapi mataku seakan-akan tak mau terpejam.

Ku coba untuk melihat sekitar ternyata teman-teman perempuanku sudah tertidur nyenyak semua. Bahkan sudah ada yang mulai mendengkur halus.

Tenda kami tidak tertutup dengan rapat. Sehingga aku bisa melihat keadaan diluar lewat celah yang tak tertutup itu.

Mungkin karena pikiranku yang selalu terarah pada meninggalnya Mas Andi Sehingga kulihat sesosok laki-laki yang tengah menikmati api unggun seorang dirinya.

Sosok tersebut sama seperti Mas Andi jika dilihat dari belakang.

"Itu kok seperti mas Andi," kataku sedikit pelan agar tak mengganggu tidur teman-teman ku.

Kuberikan diriku keluar dari tenda untuk menemui sosok tersebut.

Ketika sudah tiba dibelakang sosok tersebut. Alangkah terkejutnya diriku ketika melihat siapa sosok tersebut.

Sosok tersebut adalah...,