Gunung Misterius [END]

Gunung misterius 02

Gunung Misterius 02

Setelah selesai berdoa Mas Andi segera mengatur barisan kami. Agar tidak dapat nantinya yang mengalami hilang kendali (Kerasukan,Dll).

Mas Andi sebagai ketua berada dibarisan paling depan yang bertugas sebagai petunjuk arah pendakian, sedangkan mas Anto selaku wakil ketua berada dibarisan belakang. Aku ditempatkan mas Andi dibarisan belakang tepat didepan mas Anto.

Mungkin agak aneh yah, Kok' cewek seperti aku mau ikut mendaki padahal cewek-cewek diluar sana tidak ada yang mau berpanas-panasan. Sebab, mereka sedang merawat kulit mereka. Tapi ketika jiwa dan raga sudah terbiasa dengan kegiatan ini, hati tak bisa menolaknya.

Kami sudah melangkahkan kaki kami sejauh 78 meter dari Pos Lapor. Namun, ada yang mengganjal dari kami. Ku' coba untuk mencari-cari apa yang mengganjal ternyata benar saja. Farid, salah satu anggota kami yang berasal dari ** tidak ada dibarisanya.

Farid berbaris dibarisan depan. Tepat dibelakang Mas Andi.

Aku langsung melaporkan kejadian ini kepada Mas Anto

"Mas,Kok Farid tidak ada dibarisannya, sih?," Tanyaku kepada Mas Anto.

Mas Anto yang langsung mencari barisan Farid pun tak mendapatkan Farid. Dengan segera mas Anto segera memberhentikan kami seluruh pendaki asal **.

Teman-teman yang berada di barisan depan bertanya-tanya mengapa mas Anto memberhentikan kami. 'Apakah mas Anto lelah?ataukah mas Anto akan mengakhiri pendakian ini' Begitulah pendapat-pendapat teman-teman kami yang berada di barisan depan.