"Aku mencintaimu."
Dari awal aku tahu, itu bukan hanya sebuah kalimat biasa. Aku tahu, kau mengucapkannya dengan rasa yang membuncah dalam dada.
"Aku juga mencintaimu."
Dan dari awal pun aku sama denganmu. Terjatuh terlalu dalam. Enggan untuk bangkit karena terlena oleh rasa yang sementara.
•••
Hallo semua. Maaf lama menghilang. Ini cerita terbaru aku.
Kalo ada yang pernah baca "One Day" maaf banget gak aku terusin ceritanya, karena yaa udah lama gak nulis jadi feel ceritanya udah gak dapet.
Oke, segitu aja. Semoga kalian suka sama cerita ini. Thank u and love u❤️
-🐥-
KAMU SEDANG MEMBACA
La Diferencia
Teen FictionKamu selalu berkata, "Ini kisah kita, berhenti mendengarkan ucapan mereka." Lantas, bagaimana jika yang mereka ucapkan benar? Masih haruskah aku mengabaikan perkataan mereka? Kita dipertemukan dalam bisu, bersama dalam kelabu, hingga berakhir dengan...