Khawatir

500 34 4
                                    

" Za , gue sama Lesti kesana sebentar ya, mau ambil gambar sama hantu hantu itu" ucap Fildan.

"Jangan lama lama kalian , ntar yg ada malah ke pencar"

"Sebentar kok Za , orang cuma mau ambil gambar doang" ucap Lesti dg wajah masam.

"Iya Les , biasa aja dong muka nya, pengen gaplok aja nih tangan kalo muka Lo begitu" kata Reza sedikit meledek.

Filles pun berpisah dari Reza juga Selfi.

"Ummm, Fii , kakak hanya memastikan"

"Soal apa kak?"

"Soal hubungan kita , kamu terima cinta kakak kan?"

"Kok kakak bisa ambil kesimpulan begitu?"

"Ya karena kakak liat Alam udah gak deket deket kamu lagi, berarti kan Alam udah dapet jawaban dari kamu, yg mungkin kamu nolak dia"

"Memang nya ,kalo Fii nolak Alam itu arti nya ,Fii nerima kakak gitu?" Reza mengangguk.

"Pede nya kakak ku ini"

"Harus Pede dong "

Selfi hanya mengendikkan bahu nya.
Reza meraih tangan Selfi lalu mencium nya.

"Kakak mencintai mu Fii"

"Jawab gak ya?" Goda Selfi.

"Jawab dong, jarang jarang tau ada orang ganteng nembak kamu"

"Hmm, memang nya kakak fikir Alam gak ganteng gitu?"

"Tetep ganteng, kan dia cowok"

"Terus apa beda nya?"

"Berarti kakak di tolak juga nih?"

"Gak tau"

"Fii jangan bercanda ih"

"Terus mau nya jawab apa?"

"Yang serius dong"

"Fii ( Selfi sedikit berjinjit untuk berbisik di telinga Reza) juga mencintai kakak, cinta seorang wanita pada laki laki nya"

"Sungguh?" Selfi mengangguk.

"Jadi kita sekarang pacaran?" Selfi kembali mengangguk.

Reza meraih tubuh Selfi dan memeluk nya.

"Terima kasih sayang ,terima kasih"

"Sama sama kak"

Cukup lama mereka berpelukan. Seperti menumpahkan rindu yg lama mereka pendam dalam hati masing masing.

EKHEM

"Rame Za rame" cibir Fildan yg baru saja kembali.

"Sorri kelepasan" Reza melepas pelukan nya namun tidak dg gandengan tangan nya.

"Oh ya, mana Rara sama Alam?" Tanya Lesti

"Gaktau, dari tadi kita disini juga gak denger mereka dateng" jawab Selfi

"Fil, coba deh cek ke toilet ,aku takut Rara kenapa napa" kata Lesti sedikit cemas.

"Iya ya, kamu tunggu sini ,Za ,gue cek ke toilet dulu ya" Reza mengangguk.

"Fii , coba deh telpon Alam ,dia jadi kesini gak?" Ujar Reza.

"Sebentar kak"

Cukup lama Rara pergi ke toilet. Sampai membuat yg lain khawatir. Dan Alam pun tak kunjung menampakkan batang hidung nya.

"Sinyal nya susah kak" Selfi berulang kali mencoba menghubungi Alam tapi tak kunjung di jawab.

"Coba lagi fii "

"Menuju Terang" ( Slow Update Ya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang