Flashback:Ku bukan pujangga

667 34 8
                                    

Pagi hari nya....

Fildan merutuki semua hal yang sudah terjadi.

"Fil, setelah ini. Semoga kerikil kerikil kecil tidak akan datang lagi kan?" Tanya Lesti dan di angguki Fildan.

"Maaf ya, karena sifat ku kemarin hubungan kita kena imbasnya"

"Gakpapa, kamu gak akan ngulang lagi kan?" Fildan mengangguk dan mengecup mesra kening Lesti.

"Cuma kamu, satu di hatiku"

Tok tok tok

"Kak Fildan ,ini Sibil kak . Bukain pintu nya dong"

"Kak Fildan, tasya udah dandan cantik loh ini . Kita nonton yuk"

Teriakan dua gadia kecil ini membuat Fildan akhir nya luluh.

Klek

"Kalian tunggu di kamar nya kak Rara ya, kakak mau mandi dulu"

"Siap bos" seru kedua nya.

====

"Kak Lesti, bangun woi" teriak Alam seraya terus mengetuk pintu kamar Lesti tak beraturan.

"Iya ... ini udah bangun. Week end ngapain sih pagi pagi udah di rumah?"

Klek

"Berisik bocah" kata Lesti ketus.

"Sendiri nya lebih bocah. Lo putus lagi kan sama Kak Fildan? Gak inget tuh cincin udah nemplok di jari elo kak?"

"Ye ntar gue balikin"

"Nah ,lebih bocah siapa coba kalo begini? Kalo ada masalah di seleseiin, jangan main kabur kaburan. Kak Fildan nanti kabur beneran loh" cerocos Alam.

"Dia yang kabur sama cewek lain ogeb" Lesti menoyor kepala Alam.

"Mila ? Dia maksud elo kak?" Tanya Alam. Dan diangguki Lesti.

"Mba mila itu yang punya WO tempat kak Fildan rencana nya mau ngajak lo nikah kemaren, lo cuma di prank kak. Gitu aja gak mudeng" jelas Alam yg memang tau rencana Fildan dari awal.

"Ya tetep aja, norak tau. Gue udah trauma sama sekretaris ganjen itu"

"Susah memang ngomong sama kakak. Yaudah lah, gue ke tempat kak Fildan aja"

"Tunggu" Kata Lesti seraya memegangi tangan Alam

"Kenapa?"

"Gue ikut, tapi gue di mobil aja"

"Iya terserah kakak. Yaudah ayuk"

====

A

ku mungkin bukan pujangga
aku mungkin tak selalu ada
ini diriku apa adanya
Aku mungkin bukan pujangga
aku mungkin tak selalu ada
ini diriku apa adanya

Mungkin aku bukan pujangga
Yang pandai merangkai kata
Kutak selalu kirimkan bunga
Untuk ungkapkan hatiku

Mungkin aku takkan pernah
Memberi intan permata
Mungkin aku tak selalu
Ada di dekatmu

"Menuju Terang" ( Slow Update Ya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang