Flashback:Gejolak

372 28 7
                                    

Kasih kau malaikat sejati
Indah bagai pelangi
Indah bagai pelangi
Ingin rasanya aku
Menjadi kekasihmu
Agar tak mempang lagi
Hati yang dulu sepi kini oh kembali

Kedatangan Rara mengejutkan semua orang terkhusus Selfi.

Sungguh aku tergila gila padamu
Kaaasih hoo hoo

Sungguh aku jatuh hati padamu

Dia datang bersama dengan Alam .

Izinkanlah diri ini membawamu dalam asmara
ku berharapkan semoga kita satu untuk selamanya

Izinkalah diri ini membawamu dalam asmara
Ku berharapkan semoga kita satu untuk selamanya
Hoo asmara
Hoo asmara

Kasih kau malaikat sejati
Indah menawan hati
Bagai warna pelangi
Ingin rasanya aku menjadi kekasihmu agar tak mempang lagi hati yang dulu sepi kini oh kembali
Sungguh aku tergila gila padamu
Kaaasih hoo hoo
Sungguh aku jatuh hati padamu

Izinkanlah diri ini membawamu dalam asmara
Ku berharapkan semoga kita satu untuk selamanya

Izinkanlah diri ini membawamu dalam asmara
Ku berharapkan semoga kita satu untuk selamanya
Hoo asmara
Hoo asmara

Riuh tepuk tangan terdengar saat Rara mengakhiri lagu yg di bawakan nya.

Selamat untuk sahabat terbaik, temen curhat ter the best , Kakak yg terhebat . Selamat sekali lagi karena sudah di lamar dengan Pujaan hati nya. Reza Satria. Akhir nya setelah menunggu selama 3 tahun di lamar juga. Pokok nya selamat untuk kalian berdua. "Papar Rara.

Salam sayang dan ter Luv untuk kalian berdua dari Kita. Doakan segera menyusul ya , hehehe. "Sambung Alam.

Kedua nya lalu berjalan ke arah dimana Reza dan Selfi berdiri. Mereka pun langsung berpelukan. Seperti tidak pernah bertemu ber tahun tahun. Padahal setiap tahun nya juga berkumpul bahkan menghabiskan waktu bersama.

"Ceppy, gue kangen banget sama Lo ,sumpah demi apapun" Kata Rara seraya melepas pelukan mereka.

"Gue juga sama, Lo terlalu asyik sama Singapore, jadi gak jenguk gue di jepang" balas Selfi.

"Emang Lo sakit perlu di jengukin? Gue sakit aja tuh Alam Semesta cuma bilang, " Makan terus minum obat nya, abis itu istirahat. Biar cepet sembuh" " Kata Rara menirukan bagaimana Alam menelpon nya saat sakit beberapa bulan lalu.

"Yanggg, kan jauh. Kalo deket misalpun hujan juga gue jabanin ke rumah Lo" Kata Alam membela diri.

"Hmm, paling cuma omong kosong doang"

"Enggak ya, beneran kok " Alam terus saja mencoba membela diri nya. Sampai raut wajah nya sulit di artikan.

"Santai kali , iya gue percaya" Ujar Rara seraya mengelus pelan pipi Alam.

"Ye, malah mesra mesraan. Yang lamaran kita kali Ra" cibir Selfi.

"Hehehe maaf . Oh ya, mana Sibil?" Tanya Rara.

"Hei Kak Rara, Kak Alam Semesta" sapa Nabila.

Alam memberengut.

"Kamu semakin nakal ya, sini Kakak gendong" Ujar Alam lalu membawa Nabila ke dalam gendongan nya.

"Hehehe, abis nya lebih bagus Alam Semesta daripada Saputra. Gimana dong?" Kata Nabila membuat yg lain terkekeh.

"Dasar bocah nakal"

"Menuju Terang" ( Slow Update Ya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang