Jeon Jungkook: My Life Has Changed

Eps.04

Satu hari kemudian..
Hari ini adalah awal dari pekerjaan ku, dan kali ini aku akan memake up jungkook karena akan ada konser, spt yg diliat dari tv² mereka sangat sibuk jadwalnya pun sangat padat.. Aku harus berhati-hati memake up nya..

Jungkook:"hm permisi apakah kamu make over pribadiku?"
Y/n:"oh iya tuan saya yg akan memake over mu"
Jungkook:"oh baiklah segera make overi aku, krn sbntar lagi aku akan ke panggung"
Y/n:"nee tuan"
Jungkook:"dan satu hal lagi"
Y/n:"apa tuan?"
Jungkook:"jgn panggil aku dgn sebutan tuan panggil saja nama ku jungkook"
Y/n:"oh n-nee tu.. Mmaksutku jungkook-ssi"
Jungkook:"kau tak perlu gugup begitu apakah aku terlihat menakutkan?"
Y/n:"aaniyo.. Bukan begitu maksut saya"
Jungkook:"lalu kenapa kau begitu terlihat pucat? Apa kau sakit?"
Y/n:"aaani jungkook-ssi,, hanya saja ini adalah pertama kalinya aku memegang wajah seorang pria jadinya aku sedikit nervous, maafkan aku"
Jungkook:"oh ternyata karena itu, baiklah tidak apa²"
Y/n:"nee,, kamsahnida jungkook-ssi, dan mungkin ini agak lama selesainya, aku akan mengoleskannya scr tipis diwajahmu"

Skip...
Y/n:"sudah selesai"
Jungkook:"wah daebak,, hasil make over mu bagus y/n-ah, aku menyukainya"
Y/n:"ah nee gomawo jungkook ssi"
Jungkook:"baiklah aku akan naik kepanggung sekarang, bantu aku memasang microfone ini"
Y/n:"b-baiklah" *batin y/n"yah y/n kau jgn gugup spt ini, dia adalah orang baik, tenangkan dirimu y/n"
Saat aku membantu jungkook datanglah seorang namja yg ternyata adalah salah satu member dari bts juga aku tidak tau namanya..
??:"yaa jungkook-aah.. Cepatlah"
Jungkook:"eoh jimin hyung, baiklah sebntar lagi,, y/n apakah sudah selesai?"
Y/n:"eoh.. I-iya sudah kok"
Jungkook:"oke terima kasih" (pergi sambil menampikkan bunny smilenya)
Y/n:"ah ne sama²" *oh astaga knp dia tersenyum begitu, ya dadaku knp kau seperti ini*

Konser telah selesai semua member pergi ke belakang panggung untuk beristirahat dan berfoto bersama..

Skip..
.
.
.
2 bulan kemudian..
Sudah 2 bulan aku bekerja di agendi itu, dan keuangan dikeluarga juga mulai tercukupi, aku pun bisa melunasi semua hutang² appa ku, appa ku memang org yg keras kepala disuruh berhenti bekerja tidak mau, dan aku pun tidak bisa melarang .. Aku mengizinkan appaku bekerja namun pekerjaan yg ringan saja.. Sampai suati hari...

Aku saat ini sedang berada diperusahaan bighit aku sedang berbincang2 bersama para staff lainnya disana, tiba² ada suara telfon berbunnyi, ya itu ponselku yg berbunyi dari nomer tidak diketahui, akupun mengangkatnya..
In the call:
Y/n:"yeobuseyeo?"
???:"apakah benar ini dengan nona im y/n?"
Y/n:"iya betul, maaf ini dgn siapa ya?"
???:"eoh nona kami dari pihak rumah sakit, saya selaku seorang dokter"
Y/n:"hm? Rumah sakit memangnya siapa yg sakit ya dok?" (tanyaku keheranan)
Dokter:"nak y/n tuan Im sedang dirawat dirumah sakit karena asma nya kambuh lagi"
Bruk.. Akupun yg mendengar kabar itu langsung jatuh terduduk lemas dan meneteskan air mata.. "apa? Ada apa dgn appa ku? Apakah dia slm ini punya asma? Tpi knp appa tidak menceritakannya begitupun dgn eomma,, knp mereka menutupinya dariku?"
Dokter:"yeobuseyeo! Yaobuseyeo! Nak y/n.. Hallo!
Y/n:"oh nee dokter,, appa ku dirawat dirumah sakit mana ya?"
Dokter:"datanglah ke rumah sakit ×××, baiklah saya tutup dulu telfonnya nak y/n,kamu cepat lah kemari appa mu membutuhkanmu"
Y/n:"eoh nee dokter terima kasih"
Tut.. Tut.. Tut...
End call..

Y/n:"hm teman² maaf ya hari ini aku akan izin mungkin slm 3 hari krn aku baru saja mendengar kabar kalau appa ku sakit, aku pulang dulu ya.. Anyeong!!" "oh iya satu lagi,, kau yerin tolong ambil alih sementara pekerjaanku untuk memake over jungkook terima kasih" (akupun langsung pergi keluar)
Yerin:"ya y/n,,aku kan juga ada tugas sendiri,, aiss dasar anak ini"

Sesampainya dirumah sakit..
Akupun menuju ke meja resepsionis dan menanyakan dimana appaku Dirawat, dan nyonya itu menjawab kalau appa ku dirawat diruangan ×××, aku pun bergegas lari menuju ruangan tsb. Saat aku sampai didepan ruangan appaku, seorang dokter keluar dari situ aku pun menanyakan keadaan appa ku kepadanya,
Y/n:"permisi dok,, bagaimana keadaan appa saya?"
Dokter:"apakah kamu nona im y/n?"
Y/n:"iya dok"
Dokter:"maaf nak y/n, appa nona tiba² tidak sadarkan diri, namun peredarah darah nya masih berjalan normal tidak ada hambatan apapun, nafasnya juga normal"
Y/n:"apakah saya boleh melihatnya dok?"
Dokter:"silahkan nona, tpi nona jgn menggoyang goyangkan tubuh tuan Im, krn kondisi detang jantung nya yg belum stabil"
Y/n:"nee baiklah dok terima kasih"
Domter:"sama² nak y/n,baiklah saya permisi dulu"
Y/n:"ne gomawo"

Aku memasuki ruangan appa ku, dan aku melihat pemandangan yg kurang enak krn disitu ada sesosok pria separuh baya yg sdg terbaring lemas dgn byk peralatan disekujur tubuhnya..
Seketika aku meneteskan air mata..
Aku berjalan perlahan sambil mendekat kearah ranjang tidurnya.. "Appa, apa yg sbnrnya trjadi appa?! Knp appa tidak prnh jujur pada y/n?! Appa bangunlah,, kau adalah semangat hidup Y/n Appa!! Appa! Bangun!" disitu aku menangis sejadi-jadinya, hingga malam pun tiba.. Rasanya aku tak ingin pergi kemanapun aku hanya ingin bersama dgn appa ku saja, aku bahkan tidak peduli dgn kesehatanku sendiri, sampai bbrp menit kemudian aku mendengar ada yg membuka pintu, ada seseorang yg masuk dan aku terkejud bahwa yg datang adalah para member bts dan eomma ku, aku pun lngsung berdiri dan membungkukkan badan,,
Eomma:"y/n!"
Y/n:"eoh eommah! (berlari memeluk eomma) eoh kalian bertujuh, anyeong!"
Ot3:"anyeong y/n,,bagaimana keadaan appamu?" (krn yg datang hanya perwakilan dari bangtan krn mengingat akan terbatasnya jumlah penjenguk dirumah sakit)
Y/n:"yaa sprti yg kalian lihat skrg appaku terbaring lemah disana, hiks.. Hiks.."
Namjoon:"ya y/n-aah jgn bersedih, appa mu baik² saja nee?"
Jimin:"iya y/n-aah, kau jgn sedih kami ada untuk mu" (ucapnya sambil tersenyum)
Jungkook:"y/n, kau harus sabar ya" (sambil mengelus-elus pundakku)
Y/n:"nee gomawo yeoreobun! Aku beruntung mempunyai teman seperti kalian" (aku mencoba untuk tersenyum)

Tiba².. Appa y/n kejang-kejang, sontak semua org yg ada didalam ruangan itu terkejud dan langsung menghampiri ranjang pasien.

To be continue...