08

411 62 3
                                    

" Apa ini gak terlalu buru-buru Seul? kamu ngajakin aku dinner? Kita baru kenal sehari? "

" Salah ya bila aku berkata seperti itu sama kamu Rene? "

" Bukan Seul, nggak gitu maksud aku. Tapi aku nggak suka yang terburu-buru seperti itu, mungkin klo kita udah kenal lama, aku mau kok dinner sama kamu. Aku harap kamu jangan tersinggung dengan omongan aku "

" Yaudah Rene gak apa-apa, aku ngerti mungkin next time aja kita dinnernya maaf ya klo aku lancang bicara soal itu ke kamu "

" Tidak apa Seul, gimana sebagai gantinya kamu temenin aku ke toko buku? "

" Boleh Rene, kebetulan aku bawa motor nih "

" Loh, bukannya kamu kemarin bawa sepeda ya? Itu motor siapa? "

" Aku minjem sama temen sih hehe"

" Yaampun Seul, kamu gak perlu repot-repot ngajakin aku jalan, kamu harus minjem motor dulu sama temen kamu, kan bisa naik mobil aku perginya? "

" Aku cuma pengen ngerasain pengorbanan buat kamu Rene, dan itu gak gampang buat aku minjem motor ini karena pemiliknya pelit bgt. bukannya cinta itu perlu pengorbanan seperti yg aku alami saat ini ? "

" Hmm, iya Seul kamu bener. aku tau kok maksud kamu, makasih ya atas pengorbanan kamu ini ke aku "
* senyum ke arah Seulgi *

" Hehe iya Rene sama-sama, lagian klo aku pake mobil kamu, trus aku pulangnya gimana? "

" Bisa di anterin sama supir aku dong, ya itu juga klo kamunya mau gak ngerasa keberatan? "

" Ngga usah lah Rene, aku gak mau ngerepotin supir kamu. Ntar yang ada pekerjaannya malah tambah banyak, bukan cuma nganterin aku pulang doang "

" Oke deh Seul klo itu mau kamu, aku gak bisa maksa "

" Trus, kita mau pergi jam berapa Rene? "

" Bentar lagi selesai kok belajarnya, kamu gak apa-apa kan disini dulu tungguin aku Seul? Apa kamu ada kerjaan lagi setelah ini? "

" Santai aja Rene sama aku, hari ini aku free kok "

" Yaudah, aku masuk ke kelas lagi ya. Bye "

* Irene pun meninggalkan Seulgi disana sendiri *

" Emang berat ngajak cewek cantik kyk Irene dinner doang, tapi dia ada benarnya. Sepertinya aku terlalu cepat untuk mengatakan itu. Mungkin aku harus memendam perasaan ini terlebih dahulu agar tidak terburu-buru. Dan gak boleh nyerah Lo pasti bisa Seul "
* Batin Seulgi *

* Akhirnya Seulgi pun menunggu Irene selesai ngampus *



( Kelas Irene )

" Maaf pak saya lama kembali ke kelas"

" Silahkan di lanjut presentasi kamu Irene "

" I-iya pak "

* Irene melanjutkan presentasinya *

* Selesai ngampus *

" Lo tadi ketemu sama siapa hyun? "

" Sama kang somay "

" Ha? Serius lo? Mau ngapain emang?"

" Gue minta tolong dia anterin gue ke toko buku "

" Yaah, berarti gak jadi dong kita shopping barengnya Hyun? "

" Hehe, iya kayaknya Joy. Maaf ya lain kali deh . Janji "

" Hufft, gue pengennya sekarang tau Hyun "

" Pergi aja sama Sehun hihi "

* Sehun yg merasa terpanggil, ia menuju ke arah Irene dan Joy *

" Seperti ada yang manggil nama gue tadi? "

* Irene membuka suara *

" Hun, lo temenin Joy shopping ya? Please "

" Emang kamu mau kemana Rene? "

" Gue ada janji sama temen, mau pergi ke toko buku "

" Kenapa gak barengan sama aku aja? Sekalian sama Joy "

" Ngga bisa hun, klo gtu gue duluan ya"

* Irene berlari keluar gerbang kampus menuju tempat Seulgi menunggunya *

" Yuk, kita pergi sekarang? "

* Seulgi yg memainkan game ponsel jadulnya, ia pun kaget dibuat Irene *

" Eh, sorry Rene. yuk. Tapi sebelum kita pergi, aku mau kasih kamu ini dulu "

* Membuka jok motor mengambil helm *

" Ini kan helm? "
* Ucap Irene sembari bingung *

" Iyalah Rene, siapa bilang ini martabak keju " * cengengesan *

" Haha, Seul ih . kamu bikin aku laper tauu "

" Haha, habis dari toko buku kita cari makan ya Rene "

" Okay "

* Seulgi memakaikan helm tersebut ke Irene, Irene yang merasa nyaman dengan kelakuan romantisnya Seulgi, membuat hatinya sedikit luluh *

" Aku mau mastiin aja kamu aman dibelakang Rene " * ucap Seulgi *

" Makasih ya Seul " * malu-malu *

" No problem "

* Mereka pun pergi *

* Joy yg bersama Sehun mereka melihat Rene dan Seulgi pergi bersama, Sehun pun merasa sakit hati dan tak terima Hal itu, ia sudah mengepalkan tangannya, dan Joy berusaha untuk menenangkan Sehun*

" Udah Hun, besok-besok lo bisa kok jalan sama Rene. Gue bantuin "

" Gue bisa sendiri kok. Gue bakal buat Irene jatuh cinta sama gue "

" Ya terserah lo sih " * ucap Joy santai*

" Gue cabut dulu "

" Lah, guenya? "

" Lo bisa pulang naik mobil online "

* Tanpa basa-basi Sehun meninggalkan Joy disana *


TO BE CONTINUE

MAAF YA KLO PENDEK, MAAF JUGA BARU BISA UPDATE SEKARANG. AUTHOR SEDANG SIBUK SKRIPSI. DOAIN YA LANCAR GUYS. TAPI DI USAHAIN ADA WAKTU BUAT LANJUTIN CERITANYA :)

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARRAKATUH  🙏

Cintaku Kepentok Kang Soomay Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang