Irene POV
Kamar yg cukup dingin di temani oleh AC milik Irene, sembari mengotak-atik laptopnya karena banyak tugas kuliah deadline yg harus segera di kumpul. Tiba-tiba Ia mendapatkan telpon dari Seulgi dan mengangkat telpon tersebut.
FLASHBACK ON
" Hallo Seul " * nada lembut *
" Seul? Kamu masih disana kan? Kenapa diem? Kamu ngga apa-apa? "
" Emm anu Rene, i-iiya aku ngga apa-apa, kamu lagi ngga sibuk ya? kok jawab telpon dari aku? "
* Haduh, mudah2an ngga salah dr ucapan gue *" Sebenarnya lagi sibuk sih, aku lg ngerjain tugas kuliah . Ada apa Seul? "
" Yaudah Rene, nanti aku telpon lagi klo kamu udah ngga sibuk "
" Hey tunggu dulu, kenapa cepet banget sih tutup telponnya? Pasti ada sesuatu yg pengen kamu sampein ke aku makannya kamu telpon aku?
" i-iiya Rene, tapi aku ngga mau ganggu kamu "
" Ngga apa-apa Seul , biasa aja, ada apa sih? Jangan buat aku penasaran dong "
" G-ggini Rene, aku mau ngajak kamu Di- "
" Apaan sih Seul ? Kok mati telponnya? Mau ngajak apa ? "
FLASHBACK OFF
Begitulah percakapan telpon ku bersama Seulgi, aku tidak mengerti apa yg Seulgi maksudkan, aku ingin menelponnya kembali tapi aku terlanjur kesal dengannya. karena ia tidak bilang kepadaku terlebih dahulu jika ia ingin menutup telponnya. tapi aku sudah melupakan kejadian itu, anggap saja tidak pernah terjadi. Dan melanjutkan aktivitasku seperti biasa.
( Pagi )
" Morning mom "
" Morning sayang, tumben kesiangan bangunnya? "
" Iya mom, Rene ngerjain tugasnya sampe larut malem kurang istirahat "
" Tapi kamu ngga sakit kan ? "
" Ngga kok mom, Rene baik-baik aja "
" Ya klo kamu capek lebih baik dirumah saja sayang "
" Jangan mom, tugas ini udah Rene buat semaleman di kumpul juga hari ini. Masa iya Rene ngga kuliah "
" Yasudah, kamu jangan lupa kabarin mommy ya jika terjadi sesuatu "
" Ok mom "
* Selesai Sarapan bersama mommynya, Irene langsung menuju kampus *
---------
* Sesampainya Irene di kampus, biasanya ia melihat kang somay itu dulu untuk menjadi penyemangatnya kira-kira siapa yg jualan, tapi kali ini tidak, Irene segera berlari menuju kelas seakan-akan tidak perduli *
( Kelas )
" Muka lo kenapa ditekuk gtu Hyun, biasanya ceria?. Oh apa jangan-jangan ngga ketemu sama kang somay ya? lupain aja, Mending sama Sehun, dia bisa buat lo bahagia Hyun apalagi dia kaya "
" Apaan sih lo Joy, siapa juga mikirin kang somay itu, apalagi Sehun. Gue ngga mikirin siapa-siapa, gue cuma bingung "
" Bingung kenapa lagi sahabat gue? Ngga bisa ngerjain tugas?"
" Bukan itu Joyiie, tapi semalem kang somay nelpon gue tapi ngga jelas, dia mau ngajakin apa? Tiba-tiba telponnya terputus "
" Yailah, paling kehabisan pulsa itu "
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Kepentok Kang Soomay
RomanceApalah dayaku hanya mempunyai usaha berjualan soomay, aku tidak pantas untukmu. Aku orang miskin, dan kau orang kaya, kita beda kasta Rene. Aku hanya akan menyusahkanmu jika kita menikah. Kang Seulgi ~ Aku tidak perduli jika kamu tukang soomay, n...