WILDEST DREAM [MINYOON GS]

HIM PROBLEM

Pada tempat yang tidak dijangkau makhluk nyata, ada beberapa tingkat. Paling atas adalah tempat untuk makhluk tersuci, dan sebaliknya untuk makhluk kotor. Konon, di beberapa abad yang lalu, ada sebuah pemberontakan besar dari penghuninya. Tempat tersebut adalah Surga, kediaman dari para malaikat. Ada satu malaikat dengan wajah paling tampan dalam kehidupan, Lucifer. Memiliki kedudukan paling tinggi, wajah tampan, dan kekuatan yang sangat besar, membuatnya serakah. Ia ingin menjadi penguasa. Berita tersebut terdengar dan pemberontakan terjadi. Walaupun paling kuat di sana, setelah menjalani tiga kiamat, Lucifer dibuang ke Neraka. Hanya saja, hukumannya tidak sampai situ, kekuatannya disegel dan ia dibunuh.

Mendengar berita Lucifer telah tiada, penghuni lain merasa senang. Selama beribu-ribu abad hidup dalam ketenangan, sebuah informasi mengejutkan terdengar. Reinkarnasi dari Lucifer, telah lahir dan membawa petaka. Sesosok bayi dengan rambut kelabu dan warna mata yang berbeda. Karena keputusan bersama, bayi tersebut dibuang ke tempat manusia sebagai hukuman. Padahal ia hanya bayi yang belum mengerti apa-apa, sudah dibuang dan merasakan kerasnya dunia. Setelah dewasa, bayi tersebut menemukan jati dirinya saat tidak sengaja melihat seorang malaikat yang bertugas di dunia. Hanya keturunan malaikat yang bisa melihat kawanannya, iblis, manusia, ataupun hantu tidak akan bisa. Bayi tersebut adalah Jimin.

Park Jimin tumbuh dengan kebencian karena tindakan gegabah para malaikat. Kekuatannya berkumpul, dan sepenuhnya ia menjadi reinkarnasi Lucifer. Bukan itu saja, bahkan ia menjadi Raja Iblis paling kuat sepanjang masa. Karena ketampanannya yang mewarisi Lucifer, ia mampu menggoda manusia. Namun, ia tumbuh di lingkungan manusia, Jimin ingin mencoba yang dirasakan manusia biasa. Ia pernah mendengar tentang cinta, tapi entah apa itu. Setelah tiga puluh abad belajar dan mencari, ia paham dan menemukan cintanya. Seorang bayi perempuan yang lahir dari pasangan petani.

Berada dalam dilema, ia mengikuti cintanya sedari kecil. Tumbuh menjadi gadis yang sangat pintar, dan mandiri. Gadis kecil itu memiliki banyak kekurangan, membuat Jimin ingin merengkuhnya dalam kesempurnaan. Gadis itu manusia, berbeda dengan dirinya yang dapat hidup ribuan tahun. Berarti ia akan bersama si gadis hanya sebentar, membuatnya tenggelam dalam kesedihan hebat. Gadis tersebut adalah orang yang sama dengan sesosok manusia di hadapannya saat ini. Tertidur dengan cantik di sampingnya. Min Yoongi namanya.

Yoongi sama sepertinya, sikap dan cara berpikir terlampau mirip dengan Jimin saat kecil. Ia ingin gadis itu akan berakhir sepertinya, membalas dendam. Agar saat mati nanti, mereka bisa bertemu di Neraka. Tidak ada kemungkinan Jimin bisa menyentuh Surga, ia akan tinggal di Neraka. Maka dari itu, Jimin bertekad ingin Yoongi terus bersamanya. Mampukah ia membuat Yoongi berbuat dosa dan tinggal di Neraka saat mati nanti?

"Jimin, mengapa kau ikut tidur di sini?" Yoongi bersuara dengan mata yang masih mengantuk, membuat Jimin tersadar dari lamunannya. Gadis itu masih setengah sadar, tidak menyadari apa yang ada di hadapannya. Lalu sebuah elusan di punggung membuatnya terkejut. Sesuatu yang sangat lembut dan kuat menyentuh punggungnya. Ketika Yoongi berbalik, dapat dilihatnya sepasang sayap berwarna hitam membungkus tubuhnya.

"Ini sayapmu, Jim? Betapa indahnya." Yoongi meletakkan tangannya di atas sayap tersebut. Merasakan kelembutan yang tiada di dunia ini. Mungkin ini yang menambah daftar kekaguman Yoongi pada Jimin. Ia berbalik, kemudian terkejut saat melihat seluruh mata Jimin menghitam dengan wajah yang pucat pasi. Pria itu tampak seperti hantu dalam acara televisi.

Jimin memandang Yoongi dengan intens. Ia membalikkan tubuh Yoongi hingga terlentang, dan dirinya sendiri setengah menindih badan gadis itu. Sayap hitam masih melingkupi mereka berdua, dengan pandangan mata Jimin yang kian menajam. Yoongi menelan saliva kasar, pria itu sangat menyeramkan. "Kau mau apa, Jim—"

Perkataan Yoongi terhenti saat pria itu menyerang bibirnya. Tidak kasar, hanya saja seperti sedang menyalurkan perasaannya. Yoongi jadi merinding sendiri, dengan keadaan Jimin yang seperti itu, ia merasa dicium oleh hantu. Jimin menekan bibirnya, memberi kode untuk dibalas. Yoongi terdiam, membiarkan pria di atasnya itu melakukan sesukanya. Ciuman Jimin berlanjut ke telinga Yoongi, hendak ke tengkuk gadis itu. Hanya saja, Yoongi mendengar ada yang tidak beres dari Jimin. Isakan kecil terdengar jelas di telinganya. Maka dari itu, ia mengangkat tangan dan memeluk Jimin, membuat pria itu sepenuhnya menindih tubuh Yoongi. Jimin menyelipkan tangannya ke punggung Yoongi, memeluknya erat dengan isakan yang semakin keras.

Yoongi tidak tahu apa yang dipikirkan Jimin hingga menangis seperti ini. Ia hanya berinisiatif memeluk untuk menyalurkan rasa pedulinya. Yoongi pernah mendengar bahwa ego pria mudah terluka. Apakah ada yang melukai Jimin? Jadi, ia terus membiarkan pria itu memeluk dan menindihnya agar tenang. Walaupun ia bisa saja mati sesak napas karena tubuh pria itu hampir dua kali dari berat badannya, tetapi ia mempercayai Jimin. Yoongi terus menenangkan, "Ada aku di sini. Jangan sedih, Jim."

Ada apa, Jimin?

To Be Continued ....