56

691 53 3
                                    

Fikoh pun masuk ke dlm ruangan selfi
"sayang bangun nak" fikoh
"rara...rara, jgn tinggalin kk sayang" selfi mengigau
"selfi bangun, sadar sayang" fikoh
Selfi pun akhirnya sadar
"ma, rara mana? Gmn kondisi rara?" selfi
"rara msh diperiksa dokter sayang, skrng kamu istirahat dulu ya" fikoh
"nggk ma, selfi mau ketemu rara" selfi
"tapi kamu msh lemes sayang, kamu blm makan" fikoh
"nggk ma, selfi mau ketemu rara" selfi pun langsung turun dari ranjang dan menuju ruangan rara, yg disana fomal msh berada di luar
"pa" selfi
"sayang, knp kamu disini? Kamu istirahat aja ya" fomal
"nggk pa, gmn keadaan rara pa?" selfi
"blm tau sayang, dokter reza msh periksa rara didlm" fomal
Tak lama kemudian reza pun keluar
"gmn dok? Rara baik" aja kan?" selfi
"dia baik" aja, hanya dia jgn terlalu bnyk memikirkan apapun, krn kesehatannya msh belum stabil" reza
"baik dok terima kasih" fomal
"iya, saya permisi" reza
"iya" all
"ini semua salah selfi, seharusnya selfi gk ngomong kyk gitu, ini semua salah selfi" selfi menangis smabil duduk di dpn ruangan rara
"udh, jgn salahin diri kamu, kamu gk salah sayang" fikoh
"nggk ma, ini salah selfi, seharusnya selfi gk ngungkit" masalah ini sama rara" selfi
"udh", kamu jgn salahin diri kamu, skrng kita masuk aja yuk" fomal
"iya, yuk masuk, tunggu rara sadar" fikoh
"iya ma pa" selfi
Saat mereka ingin masuk keruangan, tiba" ada yg memanggil selfi
"selfi"...
"irwan?" selfi, ya org itu irwan dkk
"gmn keadaan rara? Gw khawatir sama dia" irwan
"dia baik" aja" selfi jutek
"pliss sel, maafin gw, gw tau gw salah, gw bukan pacar yg baik buat adek lu, tapi gw sayang bgt sama rara sel, tlg maafin gw sel. Gw janji gk akan ngulangin lagi" irwan
"liat nanti, klu rara udh sadar" selfi langsung masuk meninggalkan mereka semua
"kamu harus sabar, saat pikiran dan hatinya sdg hancur, om yakin dia akan maafin kamu" fomal
"makasih om" irwan
"yaudh yuk masuk" fikoh
"iya tante" all
Mereka pun masuk ke dlm ruangan dan melihat selfi sdg menangis
"sayang, bangun dek, kk disini, maafin kk krn kk udh marah sama kamu, kk mohon bangun dek" selfi memangis disamping rara
"sel, lu harus kuat, rara akan baik" aja" rani
"tapi ini salah gw ran, gw udh marah" sama dia" selfi
"dia akan ngerti knp lu marah sama dia, dan dia pasti akan maafin lu, dia gk akan bisa marah sama lu, gw yakin itu, gw kenal kalian gk 1 hari 2 hari, udh hampir 3 tahun, gw kenal kalian, gw tau sifat kalian, kalian gk akan bisa marah sampe lama" rani
"lu yakin?" selfi
"1000% gw yakin bgt, udh ya gak ush nangis, berdoa yg terbaik buat rara" rani
"makasih ya ran, lu sahabat terbaik gw" selfi memeluk rani
"iya, sesama teman sahabat, harus saling menguatkan, lu yg selalu blg kyk gitu ke gw" rani
"iya ran, sekali lagi makasih ya" selfi
"iya" rani
Tak lama kemudian rara pun sadar
"ka...ma...pa" rara dgn suara yg lemas
"dek, alhamdulillah kamu udh sadar" selfi
"gw akan panggil dokter" faul
"iya" selfi
Dokter reza pun datang dan memeriksa rara
"gmn dok?" selfi
"alhamdulillah, dia sdh lebih baik, ingat apa yg saya blg tadi, jika tdk kondisinya akan menurun kembali" reza
"ya, baik dok" selfi
"klu begitu saya permisi" reza
"iya dok, terima kasih" selfi
"iya" reza pun pergi
"ra, maafin kk ya, ini salah kk, seharusnya kk paksa kamu buat makan nasi" irwan
"nggk kak, kk gk salah, ini salah rara, seharusnya rara turutin apa kemauan kk" rara
"nggk ra, ini salah kk, maafin kk ya" irwan
"yaudh rara maafin, maafin rara juga ya, krn gk nurutin kemauan kk kmrn" rara
"iya gpp" irwan
"skrng kamu istirahat ya, dokter reza blg kamu gk blh terlalu bnyk mikir sesuatu" fikoh
"iya ma...kak, maafin rara ya, maafin ka irwan juga" rara
"iya, udh skrng kamu istirahat aja, nanti kita omongin lagi ya" selfi
"iya" rara
Rara pun akhirnya tertidur kembali.
"om tante, kita pamit plg ya, udh sore soalnya" rani
"iya, kalian hati" ya" fomal
"makasih ya semua udh jenguk rara" selfi
"jgn blg makasih, dia adek kamu, kamu sahabat kita, berarti dia sahabat kita adek kita jga" rani
"iya ran, sekali lagi makasih ya" selfi
"iya 😊" rani
"wan, lu mau plg skrng apa nanti?" faul
"nanti aja ul, gw msh mau disini" irwan
"jgn nak, sebaiknya kamu plg" fomal
"iya wan, lebih baik lu plg aja" selfi
"tapi lu maafin gw kan?" irwan
"iya gw maafin lu" selfi
"makasih ya sel" irwan
"iya, tapi inget lu gk blh ngulangin lagi, klu lu sampe ngulangin lagi, lu akan terima akibatnya" selfi
"iya sel, gw janji gk akan ngulangin lagi" irwan
"nahh gitu dong, jgn berantem gk enak tau berantem" rani
"siapa yg berantem?" selfi
"kalian?" faul
"nggk berantem cmn salah paham aja" selfi
"iya dh serah lu sel" rani
"hehehe" selfi
"yaudh, om...tante..sel, kita pamit ya. Assalamualaikum" faul dkk
"waalaikumsalam" all
"makasih ya" selfi
"iya kak" putri dkk
Faul dkk pun plg ke rmh masing".
"yaudh sayang, mending kamu plg, nanti dicariin sama om tante" fikoh
"nggk ma, selfi mau disini aja" selfi
"sayang, mama jga mau kamu istirahat, mama gk mau liat anak mama sakit, skrng kamu plg aja ya, bsk kamu kesini lagi" fikoh
"tapi ma..." selfi
"mau mama marah sama kamu? Atau rara marah sama kamu?" fikoh
"nggk dua dua nya" selfi
"yaudh, kamu turutin kata mama ya" fikoh
"iya ma, yaudh selfi plg ya, bsk selfi kesini lagi" selfi
"iya, yaudh kamu hati" ya, jgn ngebut bawa mobilnya" fikoh
"iya, yaudh ma pa. Assalamualaikum" selfi
"waalaikumsalam" fifo
Selfi pun plg ke rmh nya dan terlihat lesty khawatir dgn selfi krn blm plg
"assalamualaikum" selfi yg baru plg
"waalaikumsalam, kamu darimana aja sih? Kok plg nya terlambat, bikin tante khawatir" lesty
"aku abis dari RS tante" selfi
"knp? Kamu sakit? Ada yg luka?" lesty mengecek tubuh selfi
"nggk tante, bukan selfi" selfi
"trs siapa?" lesty
"rara tante" selfi
"rara? Rara knp? Kok bisa masuk RS lagi? Knp kamu gk telpon tante?" lesty
"rara tadi pagi badannya panas, trs jga penyakitnya kambuh lagi, maaf tante, selfi gk telpon tante, soalnya tadi selfi khawatir bgt sampe selfi gk megang hp disana" selfi
"yaudh, skrng kamu bersih" trs istirahat, nanti malam tante panggil kamu buat makan malam ya" lesty
"iya tante, yaudh selfi ke kmr ya" selfi
"iya" lesty
Selfi pun ke kmrnya untuk bersih" dan istirahat sebentar. Malamnya ia turun untuk makan malam bersama kitty. Dan setelah makan ia kembali ke kmr untuk mengerjakan tugas.










Next?

KAKAKKU SAYANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang