68

605 47 2
                                    

Percepat

2 tahun kemudian

Kini selfi dan rara sdh lulus sklh, dan sdg bekerja diperusahaan fomal, yg kebetulan fomal sdh menjadi direktur dlm perusahaan tsb sejak 1 tahun lalu. Selfi dan rara menduduki posisi yg cukup tinggi krn kinerja mereka sangat baik, makanya di beri posisi yg sesuai dgn kemampuan mereka. Dlm perusahaan tsb, semua karyawan atau staff sdh tau klu mereka adalah saudara.

Teman" rasel pun sdh bekerja di salah satu perusahaan di jakarta, termasuk faul dan irwan, mereka bekerja di perusahaan ortu mereka.

Bagaimana dgn penyakit rara? Kondisi rara cukup baik, tapi sesekali dia harus dibawa ke RS, krn kondisinya yg lemah, dan sering kecapean krn bekerja seharian.

Hari ini selfi dan rara berada di kantor untuk bekerja, dan sdg berada di ruang kerja masing".
"permisi" staff mengetuk pintu ruangan selfi
"ya, masuk" selfi
"maaf bu, ini ada berkas" yg harus ibu tanda tanganin, setelah itu ke bu rara dan setelah itu ke direktur" staff
"baiklah, biar saya aja yg ksh ke rara sekalian saya ada urusan dgnnya" selfi
"baik bu, klu begitu saya permisi" staff
"ya" selfi pun menandatangani berkas tsb.
Setelah itu selfi ke ruangan rara
"dek" selfi mengetuk pintu ruangan rara
"ya, masuk kak" rara
"ada berkas yg harus ditanda tangan" selfi
"hmm" rara pun menandatangani berkas tsb
"kamu knp?" selfi
"gk knp napa kok" rara
"boong, kambuh lagi ya?" selfi
Rara hanya mengangguk
"yaudh, plg aja ya, istirahat" selfi
"gk ush, minum obat aja, soalnya pekerjaan rara msh bnyk" rara
"kan bisa asisten kamu" selfi
"iya rara tau, tapi nanti rara harus tanda tangan, dan nanti jam 2 ada rapat sama klien" rara
"batalin aja rapatnya" selfi
"gk bisa kak, ini rapat penting bgt, gk bisa klu dibatalin" rara
"yaudh, obat kamu dmn?" selfi
"abis" rara
"knp gk ngomong klu abis sih...yaudh biar pak eki (OB) beli obat dulu" selfi
"yaudh" rara pun menyenderkan tubuhnya di kursinya
"yaudh kk ke ruangan papa dulu, berkas ini harus ditandatangani sama papa" selfi
"iya" rara
Selfi pun pergi keruangan fomal, sekalian menyuruh pak eki untuk membeli obat
"pa" selfi sambil membuka pintu
"ya, knp sayang?" fomal
"ini ada berkas yg harus papa tanda tangan" selfi
"oh iya mana?" fomal
"nih" selfi memberikan berkas tsb
"tumben biasanya kamu klu ngasih berkas sama rara, raranya mana?" fomal
"kambuh lagi pa" selfi
"knp gk bawa aja ke RS" fomal
"gk mau pa, aku udh suruhin dia, tapi dianya gk mau, katanya ada bnyk kerjaan trs jga nanti ada rapat" selfi
"anak itu emg susah klu diblgin" fomal pun pergi dri ruangan nya untuk pergi ke ruangan rara disusul oleh selfi
"sayang" fomal
"hmm?" rara membuka matanya, krn tadi ia tertidur
"ke RS aja yuk" fomal
"nggk mau pa, rara baik" aja kok" rara
"pak eki udh ksh obat ke kamu?" selfi
"udh" rara
"udh minum obatnya?" selfi
"blm" rara
"yaudh minum dulu" selfi
"blm makan kak" rara
"yaudh kk ke kantin dulu buat beli makan" selfi
"gk ush, rara udh suruh pak eki kok buat beli makanan" rara
"permisi" pak eki pun masuk
"ya pak?" fomal
"maaf pak, ini makanan untuk bu rara" pak eki
"iya makasih ya" fomal
"klu gitu saya permisi" pak eki
"iya" forasel
"biar kk suapin ya" selfi
Rara hanya mengangguk
Selfi pun menyuapi rara dan fomal kembali ke ruangannya krn ada urusan.

Setelah menyuapi rara, selfi menyuruh untuk meminum obat
"nih minum obatnya" selfi
"ya" rara pun meminum obatnya
"yaudh kamu istirahat aja dulu, nanti klu udh waktunya rapat kk ksh tau kamu" selfi
"gk ush, tadi udh cukup, rara mau ngerjain pekerjaan rara lagi" rara
"kebiasaan deh kamu, gk mau dengerin kata kk" selfi
Rara hanya cengengesan
"yaudh kk ke ruangan kk aja lagi, rara gpp kok" rara
"yaudh, klu knp napa, ksh tau kk" selfi
"iya kk ku sayang" rara

Jam 2 siang

Rara sdg melakukan rapat dgn kliennya di ruang rapat, selfi dan fomal pun berada disana. Saat sdg rapat sesekali rara memegangi dada nya, yg mungkin sdg kambuh saat itu. Selfi, fomal dan asistennya yg melihat itu, merasa khawatir krn kondisi rara.
Setelah beberapa menit akhirnya rapat pun selesai dan klien pun tlh pergi.
"dek, kamu gpp?" selfi
"gpp, rara gpp kok" rara
"sebaiknya ibu ke RS aja, sepertinya kondisi anda cukup parah" asisten
"nggk, saya gpp, cukup ke ruangan saya aja" rara
"baiklah, saya bantu anda" asisten
"ya" rara
Selfi dan asisten pergi keruangan rara, dan fomal pergi ke ruangannya krn ada pekerjaan lain. Selfi dan asisten menidurkan rara di sofa yg ada diruangannya
"knp sih kamu gk mau dengerin apa kata kk sama papa?" selfi
"maaf bu, saya permisi keruangan saya" asisten rara
"iya" rasel
"rara gpp kak, rara istirahat aja" rara
"cukup ya, kk gk mau denger ocehan kamu, skrng kk suruh kamu plg, gk ada penolakan" selfi
"hufttt. Yaudh iya" rara
"tapi kamu gk sendiri, sopir yg anterin kamu" selfi
"iya iya" rara hanya pasrah
"dan nanti semua pekerjaan kk sama asisten kamu dan asisten kk yg urus" selfi
"gk, jgn kk, kk langsung plg aja, klu itu asisten kk sama aku juga gk perlu lembur, bsk aja dilanjutin" rara
"yaudh, yuk skrng ke mobil" selfi
"ya" rara
Selfi pun mengantarkan rara ke parkiran dan plg bersama sopir pribadinya.

Sesampainya di rmh, fikoh langsung menyuruh rara ke kmr untuk istirahat, krn fikoh diberitau oleh selfi jika rara sakit
"sayang, langsung ke kmr aja ya" fikoh
"iya ma...tante mana?" rara
"tante keluar ke rmh temennya" fikoh. Lesty dan rizky kini tinggal di rmh mereka, tapi tak di rmh fifo, melainkan di rmh rasel yg baru. Ya, semenjak rasel bekerja, mereka menabung dan uang tsb untuk membeli rmh dan lainnya, bisa diblg mereka skrng sukses, bahkan sangat sukses.
Rara pun ke kmrnya dan istirahat, ia membaringkan tubuhnya di kasur, tapi ia memikirkan kerjaannya yg banyak.
"kerjaan ku msh bnyk tapi kondisi aku seperti ini, ya allah berikan kesehatan kpd hamba, hamba tdk ingin merepotkan org" disekitar hamba. Aamiin ya arabbal alamin" rara
Tak lama kemudian rara pun tertidur dan bangun di malam hari krn dibangunkan oleh selfi yg baru plg kerja.












Next?

KAKAKKU SAYANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang