63

732 64 8
                                    

Percepat

Pulang

Selfi dan faul menemui trira di dekat panggung untuk mengajaknya pulang.
"dek" panggil selfi
"iya kak?" rara
"udh yuk plg, udh selesai kan?" selfi
"blm" rara
"udh ra, kamu plg aja, biar aku sama yg lain yg beresin ini semua" putri
"nggk dek, kamu jga harus plg, kamu udh capek bgt, bsk aja lanjutin lagi" faul
"bnr kata faul, mending kita plg, bsk baru lanjut lagi" selfi
"suruh yg lain juga plg, bsk lanjut lagi" faul
"yaudh aku suruh dulu mereka ya" rara
"iya, cepet" selfi
"iya" rara dan putri menemui tmn" lain untuk menyuruhnya plg terlebih dahulu, dan bsk dilanjutkan lagi
"dah yuk" trira
"udh diblgin ke tmn" kamu?" selfi
"udh" rara
"yaudh yuk" faul
Mereka pun plg ke rmh masing".
Rasel pun akhirnya sampai di rmh. Dan mereka langsung istirahat.

Malam hari

Selfi dan rara sdg menonton tv di ruang tamu.
"non, makan malam udh siap" bibi
"oh iya bi, kita kesana sekarang...dek yuk makan dulu" selfi
"iya" rara
Mereka pun makan malam bersama.
"kak?" rara
"hmm?" selfi
"ada yg kk sembunyiin ya dri rara?" rara
"nggk ada sayang, knp kamu nanya gitu?" selfi
"abisnya kk sering bgt ngelamun, kan aneh, gk biasanya kk kyk gini" rara
"emg kk ngelamun salah? Kan ngelamun gk harus selalu mikirin sesuatu" selfi
"iya sih, tapi aneh aja gitu, gk biasanya kk ngelamun, lagian kk biasanya apa" cerita sama rara, tapi akhir" ini kk gk cerita apapun" rara
"dek, ada yg perlu kk ceritain ada yg nggk, klu yg nggk berarti itu kk bisa ngatasin sendiri, klu kk cerita ke kamu, kk pasti minta saran sama kamu" selfi
"yaudh lah terserah kk" rara ingin pergi tapi ditahan oleh selfi
"ettt tunggu, yaudh kk minga maaf klu kk salah, klu kk gk cerita apapun ke kamu, tapi kk ada alasannya knp kk gk cerita sama kamu" selfi
"yaudh, kali ini rara maafin, tapi rara gk mau kk nutupin apapun dri rara lagi, klu ada yg kk tutupin lagi, rara akan marah sama kk" rara
"iya, kk gk akan tutupin apapun lagi sama kamu" selfi
"yaudh" rara
"yaudh yuk, ke kmr kamu pasti msh capek" selfi
"iya" rara
Mereka pun menuju ke kmrnya dan beristirahat.

Percepat

Hari ini adalah ulang tahun sekolah dan trira msh mempersiapkan semuanya. Dan untuk org yg ingin membunuh rara msh blm ditemukan, blm ada tanda" jika ada yg ingin membunuh rara.

Saat ini selfi berada di kls bersama tmn"nya, dan juga bersama anak buahnya yg juga bersekolah disklh yg sama dgn rasel. Rara dan putri tdk bersama mereka, mereka sdg mengurus semuanya.
"bos, kita blm nemuin sama sekali org yg bakal bunuh rara, gmn nih bos?" aulia
"gw jga bingung, blm ada tanda" apapun dri org itu" selfi
"trs skrng hrus gmn bos?" ridwan
"kita tungguin aja dia, tapi kita jga harus waspada, takutnya dia gk ngasih tanda" tapi dia langsung berbuat" selfi
"ok bos" anak buah selfi
"sel, mending kita skrng ke lapangan, kita secepatnya ke panggung, harus waspada dri skrng" rani
"ok, kalian bawa senjata gw kan?" selfi
"bawa bos, mau skrng apa nanti?" cahu
"skrng aja...ran, ul, wan, jgn ksh tau soal ini ya" selfi
"iya sel" ranfauwan
"yaudh yuk, ke lapangan skrng...nanti ada yg di lapangan, ada yg di blkng panggung dan ada yg di depan. Semua harus mengawasi setiap sudut" selfi
"ok" all
Mereka semua pun menuju ke lapangan dan acara akan segera dimulai.

30 menit kemudian

Org yg akan membunuh rara sdh berada di tengah lapangan diantara murid" lain. Tapi anak buah selfi dan tmn"nya tdk menyadari adanya org itu, krn dia tdk bertingkah mencurigakan.

Saat ini rara sdg menampilkan sesuatu bersama tmn" osis, rara dan putri menyanyi dan yg lainnya bermain alat musik.
"ini saatnya membalaskan dendam kpd selfi, dia udh memenjarakan kk gw, kk gw menderita krnnya, gw harus balas dendam" batin sang pembunuh. Tak berpikir lama lagi, sang pembunuh mengeluarkan pistol dgn perlahan agar tak ketahuan. Dan..

DORRR (suara tembakan)

"rara" teriak semuanya murid, guru, dan selfi dkk
Rara langsung terjatuh tapi langsung ditangkap oleh putri yg berada disebelahnya. Dan semua murid dan guru langsung berlari kesana kemari. Selfi dkk dan anak buahnya langsung menemui rara dan putri diatas panggung.
"dek, kamu harus bertahan, faul cepet bawa dia ke mobil dan antarkan ke RS...kurang ajar" selfi langsung mengambil microphone
"dimohon semua murid dan guru pergi dri lapangan" selfi.
Semua murid dan guru pun langsung bepergian tapi ada 1 org yg tdk pergi, dia hanya melihat sekelilingnya.
"hey, kamu pergi dri lapangan" selfi berkata pada org itu. Tapi org itu menatap selfi dgn tersenyum sinis
"apa jgn" dia pembunuhnya?" selfi langsung turun dan menemui org itu
"sepertinya kau yg membunuh adikku" selfi
"knp kau berkata seperti itu? Apa kau ada bukti?" ....
"knp ketika gw suruh lu pergi lu gk pergi?" selfi
"suka" gw" ....langsung berbalik dan ingin pergi tapi selfi cepat menodongkan pistolnya kearah kepalanya.
"selfi" all
"knp lu bunuh adik gw? Apa salah adik gw?" selfi
"adik lu gk salah, tapi gw ingin lu sengsara, gw ingin ngehancurin kehidupan lu" .... Pun berbalik dan juga menodongkan pistol kearah kepala selfi
"siapa yg nyuruh lu?" selfi
"gk ada, ini kemauan gw sendiri" ...
"boong, klu lu gk blg siapa yg nyuruh, gw akan tembak lu" selfi
"lu pun akan gw tembak sama kyk adik lu itu" ...
"1....2..." selfi
DORRR (suara tembakan) tapi tdk berasal dri ke2nya

Aulia yg menembak org itu dibagian kaki, dan org itu pun terjatuh.
"lu berusaha bunuh dia, lu akan abis sama gw" aulia
"gw gk takut" ...
"alam, bawa dia ke markas, dan kurung dia terlebih dahulu, jgn bawa ke kantor polisi, dan jaga ketat dia jgn sampai kabur. Gw akan kesana stlh tau keadaan rara" selfi
"baik bos" alam
Selfi pun langsung pergi ke RS, krn rara sdh dibawa oleh faul, putri, rani dan irwan.

Setibanya di RS, selfi langsung menuju ke ruang UGD dan disana sdh ada tmn"nya.
"ran, gmn keadaan rara?" selfi berlari menuju rani sambil menangis
"msh diperiksa dokter khusus rara sel, yg biasa meriksa rara" rani
"dokter reza?" selfi
"iya" rani
"ya rabb, sembuhkan adik hamba ya rabb, jgn kau ambil dia, hamba msh ingin bersamanya, hamba mohon jgn kau ambil dia. Hamba sangat sayang padanya, hamba mohon ya rabb" selfi menangis
"lu harus kuat, doakan rara yg terbaik" rani
"tapi ran, dia tertembak tepat didadanya, gw takut kanker yg dideritanya makin parah" selfi
"lu gk blh ngomong gitu, kita berdoa yg terbaik buat rara" rani
"gw gk becus jdi kk, gw gk bisa ngelindungin adik gw sendiri sampe dia harus tertembak kyk gini, ini salah gw" selfi
"kamu gk slh, kamu udh jadi kk yg baik buat rara, kamu selalu ngelindungin dia, mungkin ini takdir, ini cobaan untuk kamu, rara dan keluarga kamu. Jgn salahin diri kamu sendiri" faul
"ini salah aku...salah aku ul" selfi terus menangis dan rani pun memeluk selfi
"bukan salah lu, gw blg lagi sama lu. Ini bukan salah lu, gk ush lu ngomong kyk gitu lagi" rani
"iya ran" selfi
Tak lama kemudian dokter reza pun keluar
"dok, gmn keadaan rara?" selfi
"dia...." reza
"knp dok?" selfi
.......

















Next?

KAKAKKU SAYANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang