64

692 61 4
                                    

Setibanya di RS, selfi langsung menuju ke ruang UGD dan disana sdh ada tmn"nya.
"ran, gmn keadaan rara?" selfi berlari menuju rani sambil menangis
"msh diperiksa dokter khusus rara sel, yg biasa meriksa rara" rani
"dokter reza?" selfi
"iya" rani
"ya rabb, sembuhkan adik hamba ya rabb, jgn kau ambil dia, hamba msh ingin bersamanya, hamba mohon jgn kau ambil dia. Hamba sangat sayang padanya, hamba mohon ya rabb" selfi menangis
"lu harus kuat, doakan rara yg terbaik" rani
"tapi ran, dia tertembak tepat didadanya, gw takut kanker yg dideritanya makin parah" selfi
"lu gk blh ngomong gitu, kita berdoa yg terbaik buat rara" rani
"gw gk becus jdi kk, gw gk bisa ngelindungin adik gw sendiri sampe dia harus tertembak kyk gini, ini salah gw" selfi
"kamu gk slh, kamu udh jadi kk yg baik buat rara, kamu selalu ngelindungin dia, mungkin ini takdir, ini cobaan untuk kamu, rara dan keluarga kamu. Jgn salahin diri kamu sendiri" faul
"ini salah aku...salah aku ul" selfi terus menangis dan rani pun memeluk selfi
"bukan salah lu, gw blg lagi sama lu. Ini bukan salah lu, gk ush lu ngomong kyk gitu lagi" rani
"iya ran" selfi
Tak lama kemudian dokter reza pun keluar
"dok, gmn keadaan rara?" selfi
"dia...." reza
"knp dok?" selfi
"pelurunya tepat mengenai paru"nya, tapi peluru itu sdh saya keluarkan" reza
"lalu kondisinya saat ini?" irwan
"dia koma, saya blm bisa memastikan kpn dia akan sadar" reza
"tapi apa penyakit kankernya makin parah?" rani
"ya, dan untuk stadium saat ini, kemungkinan untuk sembuh hny sedikit, krn sdh hampir mencapai stadium akhir" reza
"stadium akhir?" selfi terduduk krn mungkin sdh lemas mendengar penjelasan dokter reza
"saya harap kamu dan keluarga bisa tabah, dan berdoa semoga rara cepet sadar dari komanya" reza
"makasih dok" faul
"iya, saya permisi" reza
"iya" faul
"sel, lu harus kuat, kita akan bantu lu buat lakuin pengobatan diluar negeri ya" rani
"percuma ran, rara gk akan mau. Keluarga gw udh bujuk dia tapi dia gk mau, katanya dia gk mau ngerepotin kita semua" selfi
"sel, lu mau adek lu sembuh? Klu mau, jgn lu turutin egonya dia, klu lu turutin sama aja lu membuat dia tambah sakit" rani
"tapi keputusan dia udh bulat, mau pake cara apapun gk akan bisa ngerubah keputusan dia, lu pasti tau sifat dia" selfi
"yaudh, terserah lu aja" rani
"sel, lu gk telpon keluarga lu?" irwan
"oh iya, gw lupa" selfi
Selfi pun menelpon lesty setelah itu fikoh

#telpon
"assalamualaikum tante" selfi sambil nangis
"waalaikumsalam, knp nak kok nangis?" lesty
"tante skrng ke rs ya, rara koma tante" selfi
"koma? Knp lagi sel?" lesty
"nanti aku ceritain, skrng tante kesini dulu ya" selfi
"iya iya, skrng tante kesana" lesty
#berakhir

#telpon
"assalamualaikum ma" selfi sambil menangis
"waalaikumsalam knp nak?" fikoh
"mama msh lama diluar kota?" selfi
"bsk mama plg sayang, knp?" fikoh
"skrng aja bisa gk ma? Rara koma ma" selfi
"astagfirullah, yaudh mama sama papa usahain plg skrng" fikoh
"yaudh, hati" ya ma" selfi
"iya sayang" fikoh
#berakhir

"gw harus pergi ke markas, tlg kalian jaga adik gw sebentar, gw harus tau dia siapa dan siapa yg nyuruh dia" selfi
"gw ikut lu" irwan
"gw jga" faul
"yaudh, ran, put, gw titip rara sebentar ya, klu ada apa" tlg ksh tau gw" selfi
"iya kak, kita akan jaga rara disini" putri
"makasih ya, klu gitu kita pergi" selfi
"iya, kalian hati" ya" rani
"iya" selfauwan
Selfi dkk pun pergi menuju ke markasnya.

Sesampainya di markas mereka langsung menuju ke tempat org itu dikurung
"siang bos" anak buah selfi
"dmn dia?" selfi
"didlm bos...silahkan" alam membukakan pintu ruangan itu
Selfi, faul, dan irwan masuk ke ruangan itu
"siapa nama lu? Knp lu mau bunuh adik gw?" selfi
"gw pngn lu sengsara, seperti lu membuat kk gw sengsara" ...
"gw tanya nama lu siapa?" faul
"gw ridho, adik dari jojo org yg lu penjarain" ridho
"jojo?" selfi
"ya gw adiknya ka jojo, lu udh membuat sengsara kk gw di dlm penjara sana, dan gw pngn bls dendam, dan membuat lu sengsara dgn membunuh adik lu" ridho
Irwan yg tak bisa menahan emosinya langsung memukul ridho
"klu lu nyakitin salah satu diantara kita, lu akan terima akibatnya, dan lu berusaha bunuh rara, lu pun akan mati ditangan gw" irwan
"gw gk takut, yg penting gw udh buat selfi sengsara, dan mungkin sebentar lagi rara akan mati" ridho
Selfi pun menampar ridho
"jaga ucapan lu ya, gw cmn memenjarakan kk lu, dan gk buat dia mati, knp lu mau buat adek gw mati?" selfi
"krn itu balasan yg paling pas buat lu, meskipun kk gw gk mati, tapi dia sengsara disana" ridho
"dan skrng gw pun akan memenjarakan lu, biar lu bisa bareng sama kk lu itu" faul
"silahkan aja, kalian gk ada bukti" ridho
"klu ada?" cahu mengeluarkan CD yg berisi detik" ridho menembak rara, kecelakaan itu terekam oleh CCTV sklh
"dpt dri mana lu?" ridho mulai khawatir
"sklh lah, krn sklh punya CCTV, dan alat itu merekam saat lu nembak rara" cahu
"skrng lu ikut kita, kita akan bawa lu bersama kk lu itu" ridwan
"lepasin....lepasin gw" ridho memberontak
"gk akan bisa" aulia
Anak buah selfi yg cowo pun membawa ridho ke kantor polisi
"sel, ceritain semua knp dia balas dendam?" irwan
Selfi pun menceritakan semuanya
"tapi apa lu tau jojo itu pny adik?" irwan
"nggk, makanya gw kaget pas dia blg klu dia adiknya jojo, krn selama gw kenal keluarganya gw gk pernah liat dia" selfi
"yaudh, yg penting skrng urusan nya udh kelar" faul
"iya" selfi
"bos, kita mau liat bos rara blh?" weni
"ayok, sekalian kalian blg sama yg bawa ridho ke penjara buat ke RS" selfi
"ok bos" aulia
Selfi dkk dan anak buahnya pun kembali ke RS.

Dan sesampainya disana, sdh ada lesty dan rizky yg berada di dpn ruang UGD.
"tante...om" selfi
"sayang, kamu drimana?" lesty
"aku abis ngurusin org yg bunuh rara tante" selfi
"siapa yg bunuh rara, sel?" rizky
"adiknya jojo om, om sama tante pasti tau jojo kan?" selfi
"iya om tau, anaknya beni sama dewi kan?" lesty
"iya tan, adiknya yg ngelakuin ini semua" selfi
"knp emgnya?" rizky
"nanti selfi ceritain semua kalau mama sama papa udh dtng ya...dan kenalin ini aulia, weni" selfi
"siapa mereka? Kamu gk pernah kenalin mereka ke kita?" lesty
"semua nanti akan selfi ceritain sama om tante, dan mama papa klu mereka sdh tiba disini" selfi
"baiklah" kitty
Mereka pun akhirnya duduk di dpn ruang UGD, sambil menunggu rara sadar dan fifo tiba jika memang bisa plg hari ini.













Next?

KAKAKKU SAYANG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang