🌧️⌐♬╦markisataro♬╦═🌧️
Dari kejauhan, terlihat seorang siswi berpakaian seragam sekolah setia berdiri di luar gerbang sekolahnya. Matanya menelusur jauh ke jalan seperti sedang menunggu seseorang.
Tiba tiba. "Woi? Mangkal nih ceritanya?" Canda seorang anak laki-laki yang berpakaian seragam sama dengannya.
"Apaan si, lo? Mau gue cabein tu mulut, hah?!" Sinisnya.
"Ya maap, sensian amat kek kucing PMS." Kekehnya.
Si gadis hanya memutar bola matanya malas. Menganggapi ocehan temannya itu sama saja mengobrol dengan orang gila yang kabur dari kandang.
Febry membuka kaca helm full face nya. "Mau pulbar gue ngga, Na?" tawar Febry sambil menstandarkan motor beat nya.
"Ngga usah, Bri. Gue dijemput kok." Tolak Rayna.
"Ama malaikat Izrail?"
Bugh!
Rayna pun memukul keras punggung Febry kesal. "Enak banget ngomongnya! Lo duluan aja sana pulang!"
Belum sempat Febry membalas Rayna, tiba-tiba motor berwarna hitam pun berhenti tepat di antara Rayna dan Febry.
Senyum manis tercetak jelas di bibir milik Rayna saat melihat pengendara tersebut.
"Rayna?" Sapanya.
Dengan cepat, Rayna meninggalkan Febry dan menghampiri si pengendara. Tangannya bergerak lincah membuka kaca helm yang masih bertengger.
Terdapat lesung pipi saat ia tersenyum begitu manis. "Lama banget si ngambil motornya?" Eluh Rayna.
"Maaf, tadi anak-anak pada naro motornya sembarang. Jadi mau keluar susah, Na." Jelasnya dengan wajah penuh sesal.
Dilepasnya helm dari kepala, dan menampakan wajah tampannya itu. Jari-jarinya menyisir rambut yang sedikit acak-acakan karena memakai helm.
"Tadi senyum, sekarang cemberut. Senyum lagi dong biar tambah cantik." Rayu Rayhan sambil mengedipkan sebelah matanya.
Cakep banget si anak manusia!
Dengan gemas, Rayna mengacak-acak kembali rambut milik Rayhan.
"Rayna ngga secantik Rayhan." Candanya.
Rayhan terkekeh geli melihat tingkah gadis asing yang telah menjadi prioritasnya. "Yaudah, berarti Rayna ganteng ya?"
Karena merasa dirinya tidak dianggap, Febry pun berdehem keras. "Ekhmmm!"
Dengan kompak, Rayna dan Rayhan menengok kearah Febry yang masih stay disana.
"Ps kuy? Mumet pala gue nih, jam 4 ya." Ucap Rayhan.
Febry pun mengangguk setuju, "otewe jam 1."
Mata Rayna mendelik ke arah Febry yang dengan santai duduk diatas jok motornya. "Jam 4, dih! Mau ngapain lo selama 3 jam, hah?" tanya Rayna.
KAMU SEDANG MEMBACA
You'r My Dream [REVISI]
Fiksi Remaja🔥 CERITA INI MAU BAKALAN AKU ROMBAK.. cuma sekedar nama Cast doang si :v JADI KALO ADA YANG ANEH SAMA NAMANYA, MAKLUMIN YA.🔥 Namanya dan namaku terselip arti yang sama namun kita berbeda. Dia yang mendekati, namun dia juga yang pergi. Bersama den...