I'm Sorry, Love

538 84 13
                                    



"Win, kamu ga ikut?" Tanya Ibu Winda, Cecilia.

"Nggak bu, Winda lagi ga enak badan." Jawab Winda dengan suara sengau nya.

"Ya ampun Nduk, kok ga bilang ayah kalo kamu sakit. Bentar ayah periksa dulu." Sahut Setyo, Winda menggeleng pelan.

"Ayah.. Winda gapapa. Udah sana nanti kalian berdua telat loh ke acara nikahan anak temen nya ayah." Suruh Winda.

Setyo dan Cecilia tersenyum kecil. "Ya udah nanti kalo ada apa-apa telpon Ayah loh." Kata Setyo.

"Apa Ibu suruh Yudha kesini aja ya buat nemenin kamu?" Sahut Cecilia yang bersiap-siap menghubungi Yudha.

"Ibu ih! Ga usah. Yudha pasti lembur kerja gara-gara dia udah naik jabatan. Nanti kalo Winda butuh sesuatu pasti Winda hubungi kalian." Kata Winda keras kepala.

"Okay okay.. anak ibu ini memang deh keras kepala."

"Ya udah kami berangkat dulu ya. Assalamualaikum ."

"Wa'alaikumsalam."

Setelah kedua orang tua Winda berangkat ke pesta pernikahan kerabat mereka, Winda merebahkan dirinya di sofa ruang tengah yang lumayan besar.

Ia juga mengambil beberapa lembar tissue untuk mengelap ingus nya.

Gara-gara ia kalap makan es krim kini ia terkena flu. Untung nya malam onk malam minggu, jadi Winda bisa beristirahat dengan tenang dan tidak pusing mengerjakan kantor nya.



From : Gisele

Winduyyyyyyy lo dirumah kan?

Iye, napa?

Gue ke rumah lo ya, gue gagal kencan sama Jimmy :(

Iye kesini aja

Lah kok bisa?

Jimmy lagi lembur :"(

Ya udah sini aja lo, eh sekalian bawain gue camilan ya. Gue lagi ga vit mau keluar :(

Eh lo sakit? Tenang2 gue bawain camilan sama obatnya sekalian

Okay My bestie ..







Winda kembali memejamkan matanya. Ia kembali memikirkan apa yang terjadi selama satu minggu ini. Selain pekerjaan yang menggila, seorang pria berhasil membuatnya pusing tujuh keliling. Siapakah dia?? Tentu saja Aji!

"Ya ampun! Napa sih kok mikirin dia terus?!" Umpat Winda kesal.

"Sadar dong Wid, kalo Aji itu untuk Selena! Bukan untuk kamu!" Gumam Winda lirih.

Ia kembali melihat aplikasi chatting, ia sama sekali tidak mendapati pesan masuk dari Aji. Ia semakin yakin jika pria itu hanya bermain-main dengannya.



Ting nong~


Pucuk dicinta ulam pun tiba. Bel rumah Winda berbunyi, mungkin calon istri Jimmy itu telah tiba.

"Cepet amat, belom ada sepuluh menit." Gumam Winda. Ia segera bangkit dari sofa dan segera membukakan pintu.

"Gisele tumben lo-"

Omongan Winda terputus karena ia menjumpai sosok yang bukan Gisele melainkan ....







"Mas Aji?"







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love FlavourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang