Holiday! (1)

1K 111 18
                                    


Di mansion phantomhive, terlihat sebastian yg lagi membangunkan tuan mudanya yaitu ciel phantomhive.

"Bangun bochan, dah pagi." kata sebastian sambil membuka jendela.

"Bentar, 3 jam lagi." jawab ciel.

"Tapi sekarang udah waktunya sarapan pagi bochan."

"....."

"Bochan?"

"Iya2 kampret!"

"Sante dong."

Dan seperti biasa, sebastian memakaikan baju untuk tuan mudanya dan memandikannya. Setelah selesai, mereka pun pergi ke ruang makan.

"OHAYOU BOCHAN!!" kata ketiga pelayannya.

"Hoh..hoh..hoh."

"Ha'i ha'i."

"....."

"Oiya, bukannya 'mereka' bakal dateng hari ini?" tanya ciel.

"Kata mereka sih iya." jawab sebastian sambil nuangin teh ke cangkir.

"Aduh, kok gua gak sabar yak?" tanya finny.

"Biasa aja kale." jawab bardroy.

"S-semoga aja perjalanan kita lancar!" kata meyrin.

"Hoh..hoh..hoh."

"Cih."

"Kenapa?" tanya sebastian.

"Gak."

TING TONG TING TONG

"Bukain pintunya sebaschan."

"Oke."

Sebastian pun membuka pintu depan mansion phantomhive.

"SEBASCHAN!~" kata grell dan berusaha meluk sebastian yg justru malah membuatnya berciuman dengan lantai.

"Hidoi~" kata grell sambil nangis alay.

"Halo ciel phantomhive!" kata alois.

"Bacot."

"Kalean dah dateng, mana yg laen?" tanya sebastian.

"Belom dateng kayaknya." jawab claude.

"Muka lu kok ngeselin?" tanya william sambil nunjuk muka si iblis.

"Dateng2 ngatain, ngajak gelud?"

"Yuk!" jawab william sambil ngeluarin deathsythenya entah darimana.

"OOPOPOPOP!! udah kalean gausah berantem, kita makan2 aja dulu!" kata claude dan langsung nyelonong masuk.

"Sapa suruh masuk?" tanya sebastian sambil narik kerah bajunya claude.

"Pelit lu!"

"Mana nih yg laen?" tanya ronald sambil ngeliat jam tangannya.

Tiba2 aja, sebuah mobil berhenti di depan mansion phantomhive.

"Hai item!" sapa ronald.

"Lu ngatain gua hah?!" tanya si holang india yaitu soma.

"Iya."

"Kalean gaboleh gitu sama master soma!" kata agni.

"Agni." kata soma sambil menatap agni dengan berkaca2.

"Master soma."

Dan mereka pun berpelukan sambil nangis2 gaje.

Di belakang dua orang india yg lagi berpelukan, terlihat orang berambut putih dengan poni nutupin matanya yg terlihat kayak kakek2.

"Hyhyhy, maap klo sedikit telat."

"Ngapa lu ikut aki aki?" tanya ciel.

"Hyhyhy kok earl gitu sih sama aku?"

"Idih."

"Hai guys! gua sama lan mao dah sampe nich!" kata lau yg baru dateng.

"Kami datang!" kata duo rambut putih yg juga baru dateng.

"Ada yg punya lagu baru?" tanya drocell.

"Hoi! gua sama temen2 gua udah siap nih!" kata joker sambil nhelambai2.

Satu persatu mereka dateng, dan akhirnya mereka semua pun berkumpul.

"Udah lengkap nih?" tanya ciel dengan muka malesnya.

"UDAH!!" jawab semuanya.

"Sebaschan jelasin tuh, males gua." kata ciel sambil nguap.

"Yes, my lord."

"Jadi untuk pertama2 kita bakal coba pergi ke taman hiburan, setuju gak?"

"Setuju!" jawab alois.

"Boleh, iya kan lan mao?"

"Makan2 gak nih?" tanya claude.

"Oh ku tak sabar ingin naek roller coaster bareng sebaschan~" kalean pasti tau ini sapa.

"Ogah."

"Terserah." kata william dengan gaya (sok) coolnya.

"Kita kesono naek apaan?" tanya ronald.

"Bochan udah manggil supir bus pribadi buat nganter kita semua, jadi tenang aja."

"Ber ac gak?" tanya snake yg tumben2an gak bawa uler.

"Gak." jawab sebastian.

"Panas dong?" tanya viscount.

"Iyalah! emang kenapa banci?"

"Ronald bisa diem dulu gak?" tanya william sambil natap tajem ronald yg lagi senyum bego.

"Emang kenapa?"

"Enek gua denger suara lu."

"Oke jadi intinya semuanya udah pada setuju gak?!" tanya sebastian yg udah mulai gondok.

"SETUJU!!"

"Makan2 gak?" tanya claude yg otaknya cuman makanan doang.

"BACOT LU TAI!!" jerit sebastian sambil ngelempar cilok ke arah claude dan langsung ditangkap dengan sempurna.

"Makasih setan!"

"Makan teros." kata alois.

"Bodo."

"Terus sekarang kita ngapain?" tanya joker.

"Nunggu busnya dateng lah!" jawab sebastian sambil nendang2 claude yg lagi asik makan cilok.

CKIIITT

Dan bus yg ditunggu2 pun akhirnya dateng dan berhenti di depan gerbang.

"Itu dia busnya." kata undertaker.

"Hahh." ciel menghela nafas pasrah.

"YUK KITA JALAN!!!" teriak mereka semua minus ciel yg terlihat lemes.

--

Gak seru? biarkan sahaja saya yg lagi galau ini (curhat pt 2)

Dan ini entah kapan saya update part 2nya, tapi yg jelas saya butuh pencerahan untuk ngelanjutin nih cerita

See you~😘

KuroSHITsujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang