Disclaimer only Masashi Kishimoto
▫️▫️▫️
Canon version
▫️▫️▫️
Title: Kenapa?
▫️▫️▫️
Copyright by Ryu Keita
▫️▫️▫️
Don't like don't read!!
▫️▫️▫️
The Main Character: Sasuke Uchiha and Hinata Hyuuga
▫️▫️▫️
Other Character: Uzumaki Naruto, Sakura Haruno, Shikamaru Nara, Kakashi Hatake, Hanabi Hyuuga, Hiashi Hyuuga, and others.
▫️▫️▫️
"Yo, Teme! Bagaimana keadaan mu?"
Sasuke menoleh kala mendengar suara pintu kamar inapnya terbuka bersamaan dengan sapaan barusan yang mengudara begitu saja.
Rookie 12 mengunjunginya. Kini, kamar inapnya terasa seperti apartment 4×4 hanya karena manusia-manusia di depannya.
"Sasuke-kun, aku membawakan mu salad buah ekstra tomat. Dimakan, ya," ucap Ino dengan girang menurut Sasuke.
"Maaf, Sasuke-san! Aku hanya membawakan mu cinnamon roll. Aku tidak tahu jika kau suka tomat," ucap Ten-ten.
"Aku membawakan mu bento. Kau pasti tidak mau makanan rumah sakit, kan? Jadi aku buatkan ini untukmu," ucap Sakura terlihat malu-malu di depan Sasuke.
"Kami hanya membawa ini," ucap Shikamaru kikuk sembari meletakkan keranjang buah di meja sebelah ranjang Sasuke.
Sasuke memandang ke arah makanan yang dibawakan oleh teman-temannya. Dirinya menghela napas kemudian berucap, "Sudah aku katakan berkali-kali bukan. Aku baik-baik saja. Kenapa kalian menjenguk ku setiap hari dengan makanan sebanyak ini, hah?"
Sasuke sedikit emosi. Dan mari kita pertanyakan apa masalahnya.
"Karena kami menyayangi mu, Uchiha-san. Bukankah rookie 12 adalah teman, meskipun Uchiha-san tidak menganggapnya begitu."
Shikamaru dalam diam mengutuk wajah datar Sai beserta ucapannya. Ino sendiri tangannya begitu gatal ingin mencekik leher Sai jika saja jaraknya dengan pria tersebut tidak lebih dari tiga langkah.
"SAIIIII! APA YA-"
' Ceklek '
"G--gomennasai, minna! Aku sedikit terlambat," ucap Hinata sembari membungkukkan tubuhnya.
Sakura sendiri telah menelan bulat-bulat emosinya karena Hinata tiba-tiba datang. Dirinya hanya dapat mendelik kesal ke arah Sai yang tetap setia mempertahankan wajah datarnya.
Sasuke menoleh, mengamati gadis yang dengan wajah bersalahnya tersebut baru saja datang. Sementara yang ditatap langsung menundukkan kepalanya. Seakan-akan takut Sasuke akan menerjangnya. Memang kenapa jika Sasuke menerjangnya?
"Wah, kau membawa sesuatu untuk Teme, Hinata-chan?" tanya Naruto heboh saat netranya melihat plastik bening milik Hinata berisi mangkuk.
"Ah, a--ano, aku membawakan sup untuk Uchiha-san. Maaf, sedari kemarin aku datang dengan tangan kosong," sesal Hinata.
Hinata melangkah menuju nakas di samping ranjang Sasuke. Netranya melirik punggung tangan kanan Sasuke yang memunculkan bekas luka goresan.
"Bisakah kalian keluar? Aku ingin berbicara dengannya," ucap Sasuke dengan tatapan lurus. Ia enggan menatap sorot mata temannya yang seakan tidak percaya dengan apa yang keluar dari bibirnya barusan.
"Sepertinya Uchiha-san ada perlu denganmu, Hyuuga-san. Kalau begitu kami pamit dulu," ucap Sai tenang sembari tersenyum ke arah Hinata yang dihadiahi senyum ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa?
Short StoryJust once read finish! Ficlet Sasuhina Canon dan Fanon. Hope you enjoy