Past and Future

2.2K 215 14
                                    

▫️🔹▫️

Ini berawal saat penolakan Sasuke atas misi bersama dengan sosok gadis kecil yang ia anggap lemah. Mungkin bersama Shikamaru yang berotak cerdas atau Neji yang kuat tidak masalah. Tapi, menjalankan misi selama dua hari dengan Hyuuga Hinata adalah hal yang paling ia hindari setelah wajah bersemu Sakura yang menatapnya.

"Gondaime-sama, bisakah Anda mengganti atau mengeluarkan gadis dari misi kali ini," tidak, itu bukanlah suatu pertanyaan, melainkan permohonan, bisa juga disebut perintah.

"Hei, bocah! Memang kenapa jika aku memasukkan gadis dalam misi kali ini?"

Tsunade berdecak, ia kira mereka berempat akan cocok mungkin jika ditempatkan di satu tempat dalam waktu yang, yah, relatif singkat.

Sasuke yang dingin.
Neji yang tidak pedulian.
Shikamaru yang cuek.
Hinata yang pendiam.
Dan Kakashi bertindak sebagai sensei yang menengahi keempatnya.

"Itu akan menggangu jika dia seorang yang lemah."

Sasuke memelankan sedikit ucapannya dikata terakhir dan sukses membuatnya menabrak lantai karena tubuhnya baru saja didorong oleh seseorang bermata byakugan. Tidak, bukan Hinata! Melainkan kakak sepupunya, Hyuuga Neji.

"Katakan, Uchiha! Aku akan memukul mu jika kau mengatakannya lemah," teriak Neji di depan wajah Sasuke.

Sasuke mendecih, onyx-nya melirik ke arah Hinata yang menatapnya takut dan sedih. Dan entah perasaan dari mana, hal itu membuat hatinya sedikit bergetar. Sebagian dirinya mengatakan, apa salah Hyuuga kecil itu hingga dirinya meremehkannya di depan banyak orang.

"Hyuuga! Uchiha! Aku tidak jadi mengirimkan kalian menjalankan misi jika bertindak seperti anak balita lagi!"

Tsunade hilang kesabaran. Sementara Kakashi hanya menggaruk tengkuknya dan tertawa renyah. Memohon ampun untuk anak didik sombongnya tersebut.

"Ni--Nii-san, sudahlah. Hi--Hinata t--idak apa-apa kok."

Neji melirik ke arah sepupunya dan bangkit dari aksinya yang menindih Sasuke.

Ia lalu menghampiri sepupunya dan mengacak rambutnya gemas. "Biarkan Nii-san memberi pelajaran pada Uchiha congkak itu. Dia pantas mendapatkannya," ucap Neji.

Hinata menggeleng lucu, dirinya melirik ke arah Sasuke yang kemudian membuang muka padanya, "mou, U--Uchiha-san tidak sepenuhnya salah kok."

Mendengar hal tersebut, Sasuke tersenyum menang dan dibalas dengan tatapan membunuh milik Neji.

"Ck, mendokusai," ucap Shikamaru pelan.

Dan sejak hari itu, Sasuke tidak bisa untuk tidak menggoda Neji tentang Hinata. Dan mereka berdua akan berkelahi setelahnya, lalu dibawa ke ruang kepala sekolah dengan mendatangkan Hinata kecil dengan wajah hampir menangisnya. Lalu berakhir dengan wajah keduanya yang diobati menggunakan kedua tangan mungilnya yang gemetaran.

▫️🔹▫️

"Apakah kau masih mengingatnya, Hinata," lirih Sasuke memandang jauh pada pemandangan Desa Konoha.

Setelah ia membunuh Itachi, ikut bergabung dengan aliansi shinobi, dan bertarung dengan Naruto, tidak ada perubahan signifikan dalam dirinya.

Kenapa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang