"Lo ngapain seh" gue berusaha melepas dekapannya , bukannya lepas dia malah tambah mengeratkan pelukannya.
"Gue mohon sebentar aja" katanya lirih.
Gue semakin bingung dengannya tapi gue tetap melakukan apa yang dia mau sampai akhirnya dia mencerita kan semuanya .
Flashback on
2 anak berlainan jenis tengah berlari di tengah guyuran hujan yang sangat lebat .Dua anak itu tanpa henti berlari-lari kesana kemari mereka menikmati hujan yang turun deras.
Sampai akhirnya anak laki-laki itu mengajak anak perempuan itu berteduh di rumah pohon karena takut apabila anak perempuan itu jatuh sakit.
Yeah mereka adalah Sisil dan John Felix Bintang.
"Lix dingin" kata Sisil kecil
"Hmm kamu sih, keasikan main" balas Felix sambil memegang tangan Sisil dan menggosok -gosokkan tangannya dengan tangan Sisil.
"Sil" panggil Felix pelan namun masih dapat didengar oleh Sisil.
Sisil hanya berdehem membalas ucapan Sisil kecil.
"Sil , eumm seandainya aku pergi kamu jangan sedih yah" ucap Felix dengan nada ragu-ragu.
"Emang kamu mau kemana kamu jangan tinggalin aku, kamu gak boleh pergi kemanapun , entar aku GK ada teman main , gk ada lagi yang hibur Sisil" kata Sisil dengan mata berkaca-kaca .
"Maafin aku Sil aku bakal datang lagi buat kamu, aku janji Sil, kamu jangan sedih okay" balas Felix.
"Tapi kamu mau kemana" ucap Sisil dengan derai air mata .
"Stttt" Felix menempelkan satu jarinya di bibir Sisil dan menghapus lembut air mata di pipi Sisil.
"Sil aku mau pindah ke London soalnya mama sama papa punya urusan selama beberapa tahun kedepan" ucap Felix dengan pelan.
Sisil tidak menanggapi hingga keheningan terjadi diantara mereka.
Setelah beberapa jam menunggu hujan pun berhenti Meraka akhirnya pulang menggunakan sepeda Felix karena rumah mereka juga berdekatan .
Sisil turun dan langsung berlari
Felix menatap punggung Sisil yang berhenti seketika .
"Aku bakal nunggu kamu sampai kapanpun " ucap Sisil berlari kembali dan meninggalkan Felix.
"Aku janji Sil bakal datang buat kamu lagi" ucap Felix dalam hati.
Flashback off
John POV on
Aku menceritakan semuanya pada Sisil barulah dia mengingat semuanya.
"Ahhh huanjirrr jadi itu lo Lix huwaaaa gue kangen sama kamu Lix "ucap Sisil
"Lo kok bisa lupa sih sama gue padahalkan " belum sempat gue melanjutkan omongan gue Sisil sudah memotongnya.
"Lah mana gue tau kalo John itu lo yang gue tau kan nama lo Felix" ucapnya yang membuat gue kesal masa dia GK tau nama panjang gue kan asu .
"Ah AU ah semerdeka Lo aja deh" ucap Felix yang masih kesel.
"Eumm Sil gue sebenarnya suka dan cinta sama lu , Will you be mine " ucap gue rada takut , takut cinta gue bertepuk sebelah tangan .
"Yes I Will" katanya yang membuat gue seneng hingga gue jingkrak -jingkrak kaya jangkrik hehehe.
Karena gue juga lagi dalam suasana Baek jadi dah gue traktir sekelas gue sekalian PJ gituhh.
"Ehh anjingggg lu jadian sama ketos beneran woah gila lu padahal lu berdua kagak pernah akur and juga gue pikir Lo diculik kemana aja sih" Cerocos Crystal .
"Alah lu tal kea GK tau aja anak muda kea gimana " ucap Diandra sambil mengedipkan mata.
"Apaan sih lu sok tau" ucap Sisil menoyor kepala Diandra.
"Lah emang bener kan , apa jangan - jangan lu udh kegituan yeh sama tu ketos ngaku lu" Kata Diandra tersenyum menjijikkan .
"Dasar otak mesum !! Cewe kayak lo harusnya udah dipanngil sama Tuhan" sinis Keysha.
"Ihh kejam amat lu Key , hati adek sakit bang" balas Diandra mendramatiskan suasana.
"Dramaaaaa" ucap mereka semua serempak kecuali Diandra yang manyun.
Bel pulang akhirnya berbunyi
"Ehemm woy woyy ada berita terheboh "kata Crystal heboh
"Woy brisik Lo turun Lo dari meja entar roboh" teriak Davian selaku ketua kelas.
"IHH Paan dah Lo Vian gue GK berat amat kali gue itu cewe tercuantik terseksi dannnn woahhh " ucap Crystal terhenti kala melihat ketos datang ke kelas mereka.
"Woahh woy woyy ketos jemput Tuan putrinya kyaaaaaa gue baper sumpahh" teriak Crystal lagi.
"Berisik pea" teriak semua murid yang mendengar teriakan Crystal yang mematikan .
"Udah gih sil pergi Lo Sono" ucap Keysha.
"Lo kok terkesan ngusir gue yah" ucap Sisil sengit.
"BODOAMAT" teriak Keysha.
"Sil Lo mau pergi kemana lu mau pindah sekolah kok mendadak sih" kata Diandra bertubi-tubi.
Semua orang kesal mendengar pernyataan Diandra dan menginggalkannya begitu saja.
"Woyy kok gue ditinggalin" teriak Diandra.
"Pikir aja sendiri " ucap John
"Mereka mau buat anak" kata davian telak .
"Kyaaaaaa huanjirrr semangat lu Sil ceritain ke gue besok yah" kata Diandra dengan semangat empat lima.
Sisil menggeram kesal mendengar perkataan Diandra.
John yang melihat perubahan wajah Sisil hanya tertawa terbahak-bahak .
Hingga sampai diparkiran John masih belum berhenti ngakak mengingat kejadian dikelas Sisil.
"Ckk kamu apaan sih ketawa Mulu minum Baygon sana biar GK sakit "sinis Sisil.
"Ihh kamu emangnya tega ngasih aku Baygon entar kamu jadi janda lagi" ucap John kembali terbahak - bahak melihat Sisil setengah mati.
"Hehe maap yah sayang Jan ngambek lagi dong , eumm kamu mirip dah sama mendiang kakak ipar aku" ucap John.
"Udah deh kamu gak usah sok -sok an ngalihin pembicaraan."
"Tapi aku serius sayang wajah kamu mirip banget tapi masih cantikan kamu sih" goda John .
"Udah ah balik jangan modus deh" ucap Sisil.
Akhirnya mereka pulang sambil tertawa bersama .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mine
De Todocerita ini bermula ketika istri dari seorang Rey meninggal karena sakit ginjal yang sudah dideritanya sangat lama, hingga menyebabkan Rey menduda di usianya yang terbilang cukup muda. Rey dipaksa oleh ortunya menikah dengan rekan kerja papahnya. saa...