Part 5

46 5 0
                                    

         Happy Reading
Sisil pov

Hari ini gue uring-uringan karna perjodohan dari momy gue, gue sanggup ngebantah mengingat kemarahan momy salah nyali gue serasa ikut menciut

Ditengah dilema gue , gue disuguhkan dengan kekasih gue yang menelpon ah bukan bentar lagi jadi mantan kekasih

"Halo John gue mau ngomong penting" ucap gue memulai

"Lah itu kan kamu udah ngomongin by" ucapnya sambil terkekeh

"Ini penting John " ucap gue lirih

"Apa sih udah deh sekarang aku mau kasih kamu hukuman " ucap John yang membuat gue teringat dengan hukuman Pak Edi yang diserahkan pada John

"Kamu harus tulis di 500 lembar kertas dengan kalimat I LOVE John Forever" ucapnya yang membuat gue ingin menelannya hidup-hidup

"Kenapa by kok diem mauarah kesel , itu pak Edi yang minta aku kasih hukuman loh"balasnya

"Hmm" tandas gue lalu memuuskan panggilan sepihak

Gue menghela napas kasar gue harus lakuin ini

Gue ngirim SMS pada John agar dia datang ke taman Safari

Sekian lama gue nunggu akhirnya dia datang

"Hola by" ucapnya duduk lalu mengecup kening gue lembut

Gue menatapnya datar dan tatapan dingin yang GK pernah gue tunjukin gue bisa liat perubahan di wajah John

"Ayo kita akhiri ini " Putus gue mutlak

"Apanya" ucap John yang kurasa sedang bingung

"Gue mau kita akhiri hubungan ini, lu pantas dapat yang lebih baik dari gue John, gue yakin itu maaf John , gue sayang sama lu , gue cinta sama lu John , gue ngelakuin ini Karena gue cinta sama lu John you are my hero's " ucap gue lembut lalu melenggang pergi

Sesak
Itu yang gue rasain saat ngomong hal itu , pertahanan gue runtuh tak terasa air mata membasahi pipi chubby gue

Gue sayang sama John tapi gue gak mau kasih harapan lebih apalagi bentar lagi gue bakal nikah dengan orang yang bahkan tak pernah gue kenal

Gue nangis di tengah jalan tanpa memedulikan akan ada orang yang liat gue GK peduli hingga ada udara bariton yang mengalihkan pandangan gue

"Hey girl are you oke" ucapnya lembut

Gue mendongakkan kepala gue , gue terpesona dia sangat tampan sangat matanya yang terkesan tajam , bola mata yang berwarna abu-abu , tinggi dan juga berkarisma rambutnya yang terkesan seperti oppa -oppa Korea sungguh dia sangat tampan gue merasa sedang terhipnotis

"Hey you hear me" ucapnya lagi yang membuat gue terkesiap

"Yah I'm ok " ucap gue yang membuat dia sempat menegang lalu bersikap normal entah apa yang dipikirkannya

"Oh" ucapnya lalu pergi

Entahlah gue sempat merasa kesal bahkan menawari pulang pun tidak , salahku yang berharap lebih

***

Hari ini gue berharap hari ini tidak terjadi andai gue bisa ulang waktu kembali tapi itu tidak mungkin

Hari ini yah hari ini gue bakal ketemu sama calon suami gue 😐 entahlah gue merasa berat hati dan ragu

"Sayang yuk nernagaky pasti udah ditunggu" ucap momy menyadarkanku

Diperjalanan gue merasa gelisah entahlah gue merasa GK nyaman bahkan gue GK sadar udah sampe tujuan

Rumahnya sangat besar mirip bahkan rumah gue GK ada apa-apanya interior yang begitu indah seperti Mension

Gue ngikutin momy gue dari belakang  gue kaget saat tiba di ruang tamu itu disana , orang yang sangat gue kenal

Lama mata kami saling bertemu ada rasa kecewa dimatanya sangat ,gue bingung dia merasa kecewa tapi gue enggak , gue berpikir gue yang dan John yang akan dijodohkan

'"key kok berdiri mau jadi patung " ucwp momy gue yang sudah duduk

"Eh iya " ucap gue pangling

"By Om Tante " sapa gue sambil menyalin mereka

"Liat deh dia mirip banget sama dara iya kan pah "ucap Tante itu pada suaminya

"Iyah mirip GK ada bedanya pasti Rey terkejut " ucapnya lagi

"Rey" siapa itu batin gue

Gue bingung gue natap John yang ternyata dia juga natep gue dengan tatapan dingin dan menusuk

"Ekhem " suara bariton itu gue seakan mengenalnya ya dia si pria tampan

"Lama amat dari mana aja " gerutu tante itu yang pasti mama dari pria itu

"Bisnis" ucapnya acuh sambil natap gue tajam

"Oke nah udah ngumpul langsung aja yah jadi kita udah sepakat buat jodohin Rey sama Sisil " ucap papa Rey

Napas gue tercekat gue GK bisa berpikir gue udah sempat merasa senang karena gue pikir John yang bakal dijodohin sama gue padahal tebakan gue salah total

"Jadi Sisil yg bakal jadi pendamping kk Rey " ucap John terkejut

"Kenapa John km kenal Keysha yah"uacp mamanya

"Yes She is my girlfriend but not now,
i'm lose her"ucapnya lirih

Hening tidak ada suara menanggapi semua sibuk dengan pikiran masing-masing

"Rey tetap sama Sisil " ucap papanya bicara dengan tegas seakan perintahnya mutlak untuk dilakukan .

"Pah" ucap John

"GK ada bantahan John "

"Terserah but i promise i Will take my girl again" ucap John  menusuk lalu menatap gue tajam lalu melangkah  pergi .

"Aku rasa ini bukan keputusan yang tepat" ucap Rey mulai bicara

"Sepertinya mereka saling cinta , I surrender " lanjutnya kemudian

"Gak ini tetap berlanjut kamu sama Keysha, papa GK terima penolakan soal cinta itu bisa muncul sendiri "ucapnya yg terdengar egois buat gue

Gue melirik momy bahkan momy tak ingin berniat  bicara sama sekali























Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang