Jika kau takkan pergi, maka aku juga ( SentoBanjou/BanjouSento)

3.1K 103 21
                                    

Udhlah..idup memang tidak adil :")
⇑⇑
itu gue kenapa ya?

Btw ane lupa ini req sapa tolong maafkuen ntar di edit kalo udh inget

okeh okeh let's go.

.

.

.

-☆▽☆-

  Banjou Ryuga, itu adalah nama dari seorang pemuda yang memiliki DNA evolt di dalam dirinya.....Walau begitu dia tetap bisa hidup di dunia baru  dan menikmati hidup di dunia tanpa skywall.Sementara di sisi lain ada seorang pemuda bernama Kiriyu Sento, ia adalah pribadi yang diciptakan dengan pikiran Katsuragi Takumi dan wajah Satou Taro karena dia adalah pribadi ciptaan ia tak akan bisa hidup di dunia baru.....

Sayang Banjou tak tahu soal itu.

"Oi! Sento kau akan ikut ke dunia baru kan?" Tanya banjou yang sedang berjalan menuju portal ke dunia baru.

"Kau duluan saja aku akan menyusul" Jawab Sento yang hanya terdiam di tempat tanpa melihat kearah Banjou.

Banjou yang bingun dengan tingkah laku Sento mulai menghentikan langkahnya menuju portal tersebut.

"Ayolah kita kan Partner kita harus berjalan ke dunia baru bersama" Ajak Banjou.

Tak ada jawaban dari Sento yang ada hanyalah sunyi..

"Oi! kau tak apa kan? Sento jawab aku!" Banjou mulai berjalan menuju Sento, ia takut ada sesuatu yang mengganggunya.

Sento tetap terdiam....namun tiba tiba terdengar suara tangisan kecil dari arah tempat Sento berdiri.

"Sento? Kau baik baik saja kan?" Rasa khawatir yang sangat dalampun dirasakan oleh Banjou tidak biasa Sento terdiam seperti ini pasti ada alasannya..

Ketika Banjou menepuk bahu Sento dia melihat setetes air mata mengalir dari pipi sento, Banjou sangat bingun mengapa Sento menangis apakah padahal mereka sudah berhasil mengalahkan Evolt.Apakah tangisan Sento tangisan kebahagiaan? pikirnya.

"Sento mengapa kau menangis? kita menang, kau tidak perlu menderita lagi" Ucap Banjou, ia berusha melihat muka Sento tapi Sento malah membuang muka.

"Sudah ku bilang kau duluan saja aku akan menyusul! dasar otak udang!" Bantah Sento dengan keras.

Bukannya membuat Banjou pergi tapi perkataan Sento tadi malah membuat Banjou tambah Khawatir.

"Hey, aku ini khawatir padamu! kau malah Seenaknya memanggilku otak udang!" Kesal Banjou setelah mendengar jawaban dari temannya tersebut. Namun rasa kesalnya tersebut seketika hilang setelah ia akhirnya dapat melihat wajah Sento menangis.....dan tampaknya itu adalah tangisan kesedihan.

"Sento...." Banjou sudah tak dapat mengeluarkan kata kata lagi..Sebab ini pertama kalinya ia melihat Sento menangis seperti ini.

Tiba tiba sepotong kata keluar dari bibir Sento.

"A-aku takut..."

"Huh? takut  kenapa? beritahu aku Sento...Jika kaumhanya diam saja mana aku tahu kau kenapa..." Tanya Banjou.

"Aku takut...aku takut kau akan melupakanku" Tangis Sento semakin kencang, air matanya sudah tak dapat ia kendalikan lagi.

"H-hei mana mungkin aku melupakanmu? kan kita selalu bersama dan kita juga akan melalui portal itu bersama" Banjou berusaha menghibur Sento tapi sayangnya sepertinya tidak berguna.

" Kau tahu Banjou...Orang orang yang ada di dunia baru akan melupakan semua hal yang terjadi di dunia lama dan walaupun mereka ingat tentang dunia lama taka akan ada yang mengingatku karena.........Aku hanyalah manusia buatan Evolt yang ia ciptakan untuk rencananya" Ucap Sento yang masih menangis...

"A-apa?! Hal itu tak mungkin terjadi! tidak akan mungkin!!" Bantah Banjou, sebab ia tak terima dengan perkataan Sento.

"Sudahlah Banjou! Aku tak akan pergi ke dunia itu dan aku takkan bisa! lagi pula kau akan bahagia di sana bersama Kasumi dan yang lain bukan? kau tidak perlu aku..."
Sento melawan bantahan Banjou yang tadi ,lalu mulai berjalan menjauh ke kegelapan.

Banjoupun menangkap tangan Sento. Dan berkata.

"Omong kosong! Kau kira aku akan bahagia walau tak ada kau?! Jangan bercanda! aku tanpamu bagaikan sebuah debu yang tak bisa apa apa! kau adalah cahayaku Sento....dan jangan kau pikir aku akan bahagia bersama Kasumi..dia berkata padaku untuk mencari orang lain untuk dicintai dan...itu kau Sento aku tak ingin kehilangan orang yang kucintai lagi....Jika kau tetap di sini maka aku juka akan tetap di sini!"

Mendengar Ucapan Banjou tadi membuat Sento terdiam..terkejut akan kata katanya, tidak biasanya Banjou dapat mengatakan perkataan seperti itu biasanya yang ada di pikiranya hanyalah protein dan Kasumi.

"T-tapi  Bagaimana dengan Kasumi? Bagaimana dengan mimpimu menjadi petinju  profesional?"Tanya Sento dengan nada yang bergemetar.

Banjoupun Terdiam dan langsung memeluk Sento.

" Sudah ku hilang bukan? kini yang kucintai bukanlah Kasumi tapi kamu Sento.."Bisik Banjou dengan nada yang sangat serius.

"B-banjou? m-mengapa? A-aku juga mencintaimu.." Sento kembali menangis dengan kencang..

" Jadi...Maukah kau pergi ke dunia baru bersamaku? Sento?" Ajak Banjou.

"Asalkan kau berjanji mengingatku maka aku akan ikut denganmu....Ryuga" Sentopun mengusap Airmatanya.

"Baiklah Sento...tunggu barusan tadi kau memanggilku dengan nama pemberianku kan? yakan? aku tak salah dengar kan?" Ucap Banjou...

"Sudahlah...Aku tak memamanggilmu dengan nama pemberianmu dasar otak Udang" Bantah Sento.

"Hei! Berhentilah memanggilku otak udang dasar jenius gila!" Ucap Banjou  yang tidak terima dengan ucapan Sento tadi.

"Kau juga berhentilah memanggilku seperti itu dasar konyol" Tawapun kecil keluar dari bibir Sento.

Setelah itu merekapun berjalan menuju portal itu bersama.

-Fin?-
.
..
..

..

kenapa ya pas gue bikin Agst bisa jadi panjang :")


Maaf Req sudah bukan minat sayaWhere stories live. Discover now