04

22 4 0
                                    

"Ra!" Teriak Kirana kemudian menghampiri Kinara.

"Papa sama Mama kenapa ga bilang kalau mau pulang?" Tanya Kinara sambil diselingi isakan.

Kirana yang berlari menghampiri Kinara sontak terlonjak kaget mengetahui bahwa tidak ada yang terjadi dengan Kiki. Yang ada hanya kedatangan orang tuanya.

"Mama? Papa?" Heran Kirana.

"Tuan, lebih baik teh tuan masuk soalnya sudah mulai malam" ucap Pak Bambang yang disetujui oleh semuanya.

Mereka kemudian masuk ke dalam dengan merangkul sesamanya.

Mereka berhenti di ruang tengah. Mendaratkan tubuhnya di sofa.

"Gimana kabar kalian?" Tanya Mama Kinara dan Kirana.

"Baik ma, Kinara suka jahil" jawab Kirana.

"Eh enggak Ma, Kirana tuh suka judes" sahut Kinara tak ingin kalah.

Sang Papa hanya tersenyum melihat keluarga kecilnya terasa hangat dan utuh kembali.

"Sudah sudah, kalau begitu kalian tidur ya. Besok sekolah kan? Papa yang antar" ucap Papanya.

"Asik!" Sahut Kinara dan Kirana.

"Mama ikut juga dong" sahut mamanya tak ingin kalah.

Kinara dan Kirana saling bertatapan. "Oke boleh" ucap keduanya.

Kinara dan Kirana kemudian berlalu menuju kamar masing masing untuk terlelap menikmati kejadian hari ini.

---

"Ra! Buruan! Telat!" Teriak Kirana dari luar kamar Kinara.

"Iya!" Sahut Kinara dari dalam kamar.

Kinara berjalan keluar kamar dengan menenteng tas yang masih belum Ia tutup rapat karena bukunya baru saja Ia tata di dalam tas.

"Pagi everybody" ucap Kinara ketika berada di meja makan. "Ma aku mau pake susu aja rotinya" ucap Kinara manja.

"Dasar manja" cibir Kirana.

"Eits jangan iri" sahut Kinara.

Mereka melangsungkan sarapan dengan hangat. Setelah sarapan usai, mereka memasuki mobil untuk mengantarkan si kembar.

Di dalam mobil, mereka bercanda dan saling tukar cerita. Sudah lama mereka tidak seperti ini.

"Oh iya ini untuk Martha ya, oleh oleh dari Mama sama Papa. Sudah kalian masuk cepat nanti telat" ucap Mamanya.

Kinara dan Kirana menyalimi tangan orang tuanya. Dan mulai memasuki sekolahnya.

Seperti biasa, Kirana berjalan lebih cepat dari Kinara. Kinara sibuk tebar senyum. Paper bag berisi oleh oleh dibawa Kinara.

"Martha yuhuu!" Teriak Kinara ketika memasuki kelas.

"Berisik Ra!" Sahut Kirana.

Kinara hanya nyengir kuda menanggapi omongan Kirana.

"Tha, nih dari Mama sama Papa. Oleh oleh katanya" ucap Kinara sambil menyerahkan paper bag yang sedari tadi dipegangnya.

"Mama sama Papa lo emang pengertian deh" ucap Martha sambil menerima paper bag dari Kinara.

"Mama Papa gue juga" sahut Kirana.

Mereka bertiga kemudian mulai membicarakan sesuatu. Tidak terlalu penting sebenarnya. Tapi mereka terlihat serius.

Kring!

"Mapel pertama apa sih?" Tanya Martha kepada Kinara.

"Kebiasaan deh lo tanya tanya" sahut Kinara.

KINARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang