part 7

675 131 134
                                    

Jangan lupa vomment guys:D
Don't be silent readers okay?:)

Happy reading

Seketika atmosfer canggung menimpa mereka. Disebabkan si cantik Yeji memeluk Soobin terlalu lama. Sampai akhirnya ia melepas dekapan tersebut dengan perlahan.

Retinanya sekarang beralih menatap pria Choi itu dengan berbinar. Entah mengapa Soobin pun merasa atensinya hanya bisa terpaku pada Yeji.

Cukup lama kedua monolid saling mengagumi satu sama lain. Gadis cantik itu merasa jantungnya akan copot sekarang juga. Oh tidak, itu berbahaya. Akhirnya Yeji berusaha menetralisir keadaan dengan mengulas senyum lebar yang memperlihatkan deretan gigi putihnya.

 Akhirnya Yeji berusaha menetralisir keadaan dengan mengulas senyum lebar yang memperlihatkan deretan gigi putihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik sekali.

Namun, sayang hal yang barusan di rasakan Soobin hanya sesaat saja. Entah kapan pria itu akan merasakan cinta. Terlebih rasa cinta yang diberikan Yeji kepadanya.

"Soobin. Bersiaplah sekarang juga. Karena aku ingin mengajakmu jalan-jalan, menghabiskan waktu berdua seharian ini." Imbuhnya.

Namun, tak ada respons dari pria tampan itu. Yeji merotasikan mata jengah. Segera gadis Hwang itu menarik paksa lengannya untuk berdiri dan menuntunnya berjalan ke kamar. Pasalnya, jika Yeji diam saja tanpa bertindak. Maka ia pastikan Soobin tak akan berdiri dan hanya akan terus berdiam diri menatapnya layaknya pajangan.

Sesampainya di depan kamar Soobin, Yeji segera menarik gagang pintu dan mendudukkan si tampan itu di kingsize nya.

"Duduk disini, biar aku pilihkan baju yang cocok stylishmu." Ucapnya seraya membuka lemari Soobin, dan melihat-lihat baju yang cocok untuknya. Yeji terperangah, ternyata datar-datar begitu Soobin pandai memilih baju.

'Semua baju nya bukan sembarang merek. Dia cukup pandai dalam memilih fashion.' Batin Yeji kagum. Dengan sumringah, ia memilih salah satu kemeja logo denim yang membuat atensinya tertarik. Tangan mulusnya terulur untuk mengambil kemeja tersebut

Anggap warna putih -Author

Anggap warna putih -Author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Without expressionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang