HOPE NOT

116 18 7
                                    

Biasakan untuk olahraga jari dengan menekan tombol yang ada di pojok kiri bawah yaw😂😂

Please✌✌✌

***

"Tunggu dulu, pak tua.."

~UNPERFECT (Blackbangtan » Lizkook)~

Terdengar suara menginterupsi perdebatan sang namja tua dengan si anak buah. Suara dingin nya sanggup membuat nyali orang yang saling berinteraksi tadi menciut dan memucat seperti tikus kecil yang terpapar sinar lampu senter.

"Si..siapa disana??" Kata namja tadi.

Gadis yang bersuara tadi kini menunjukkan seringai yang menakutkan sambil berjalan maju menuju sisi ruang yang lebih terang.

"Lisa??" Kejut namja itu.

Lisa yang disebut hanya merotasikan matanya sambil menghela nafas.

"Apa aku harus selalu menjelaskan ini pada kalian? Aku Panpriya, dengan ciri khas selalu berbicara baku dan jelas jauh lebih baik daripada Lisa. Jadi jangan pernah menyamakan aku dengan wanita menyebalkan itu. Cih, apa umur yang telah senja membuat ingatan kalian melemah? Dasar pikun." Kata Panpriya panjang lebar.

Para namja yang ada disana tambah ketakutan. Sangat jelas dari raut wajah mereka yang pucat dan keringat dingin yang tak henti-hentinya mengucur dari pelipis mulus mereka.

Sementara Jungkook, untung saja namja polos itu pingsan dengan kondisi babak belur dengan air mata yang terus mengalir. Kalau tidak, bisa-bisa ia tahu kalau itu bukan Lisa.

Entah kenapa, saat memalingkan wajahnya ke arah Jungkook, hinggap rasa trenyuh di hati Panpriya. Namun cepat disingkirkannya. Oh ayolah, ia hanya ingin membalaskan dendamnya pada Lisa, bukan mencintai namja itu.

Dengan cepat, ia menormalkan raut wajahnya lalu kembali menghadap ke arah namja tua yang notabenenya ayah Lisa yang masih saja menampakkan wajah pucat nan memelasnya.

"Astaga, kau sebut dirimu Bos gangster?? Pada yeoja saja takut. Cih,,, sekarang lepaskan namja disana atau akan kuledakkan sumber listrik disini." Kata Panpriya dengan raut wajah datar.

Para namja tak terkecuali bos langsung lari tunggang langgang menuju ke arah kursi penyekapan Jungkook.

"TUNGGU APA LAGI?! CEPAT LEPASKAN TALINYA!!" Seru bos itu ketika melihat anak buahnya terdiam di depan kursi Jungkook.

"B..bos. Anak ini, kami tidak menggunakan tali untuk menyekapnya karena rontaannya sangat hebat melainkan memakai rantai yang berkunci." Jelas anak buah tersebut takut-takut.

"YA SEKARANG APA MASALAHNYA?! AKU TIDAK PEDULI DENGAN APA KAU MENGIKAT ANAK ITU!! YANG KUPEDULIKAN HANYALAH NYAWA KITA SEMUA!!" Teriak bos panik karena Panpriya mulai menampakkan wajah tidak sabar sambil melakukan gerakan mengiris di lehernya sendiri.

"Ma..masalahnya adalah, ki..kita kehilangan kuncinya" Cicit anak buahnya sambil menundukkan kepalanya.

Bos yang mendengar perkataannya langsung pias sambil berucap dingin.

"Kalau sampai kita dibunuh oleh wanita itu, aku akan kembali membunuhmu jika bertemu denganku di akhirat nanti, keparat!!"

UNPERFECT (Blackbangtan » Lizkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang