UNPERFECT (Blackbangtan » Lizkook)

GUE NGGAK.TAHU JUDULNYA, BIAR KALIAN AJA YANG BUAT :v (1)

Krucuk...

Tanpa mereka sadari, salah satu teman mereka memegang perutnya yang terus saja berbunyi :'v

"Lis, cepetan,dong. Gue udah lapar bet ini :')" Ternyata, oknum yang membunyikan perutnya secara tidak sengaja adalah Rosé si pipi chipmunk 😂😂.

Lisa yang mendengar keluhan salah satu sahabatnya hanya menghela nafas panjang lalu menghentikan perdebatannya dengan Jungkook.

"Yaudah, cepet pesen, Buruan!!" Sahut Lisa emosi.

"Yaelah, sabar kale, Lis. Baru juga gue pegang ni buku menu." Jawab Rosé sambil memutar bola matanya malas.

"Gue mau cappuccino coffe ama red velvet cake. Udah ini aja." Sambung Rosé setelah memanggil pelayan kemudian memberikan buku menu pada Jennie.

"Gue pesen hot chocolate ama brownies. Sip, lo, Jis?" Kata Jennie.

"Gue frappuccino ama macaroon. Udah." Jawab Jisoo sambil memberikan buku menu pada Lisa.

"Lah, tadi lo bilang mau arabbika coffe??" Tanya Jennie

"Kagak jadi." Jawab Jisoo simpel

Lisa hanya merotasikan bola matanya saat mendengar perdebatan kecil antara Jisoo dan Jennie

"Gue hot chocolate ama cheese cake. Lo mau yang mana, Kook?" Kata Lisa.

Jungkook lalu menunjuk makanan yang ia inginkan sedari tadi.

"Yakin?" Kata Lisa yang disambut anggukan oleh Jungkook.

Lisa menghela nafas sejenak lalu memberitahu pelayan pesanan Jungkook.

"Kopi luwak ama tortilla chip, mbak."

"Baik. Tunggu 20 menit ya, mbak dan mas." Kata pelayan tersebut lalu langsung memasuki dapur untuk menyiapkan pesanan mereka.

***

Meja cafe dipenuhi dengan keributan yang dibuat oleh Jisoo, Jennie, dan Rosé. Mereka membahas apa saja.

Mulai dari pacar-pacar mereka yang segudang, artis-artis korea, serta gosip hangat tentang selebriti semua telah di bahas.

Lisa tidak berbicara sepatah katapun karena terlalu fokus pada makanan di depannya sekaligus sesekali curi-curi pandang ke arah pintu keluar.

Ia merasa ada yang mengikuti mereka dari belakang sejak pertama kali mereka kelua rumah.

Tapi Lisa berusaha menepis perasaan buruk yang mengganggu pikirannya dan tetap berusaha bersikap tenang.

Jungkook yang melihat Lisa gelisah sedari tadi lantas meminta buku pesanan pada pelayan dengan menggunakan bahasa isyarat.

Pelayan tadi agak terkejut ketika ditanya seperti itu oleh Jungkook. Karena merasa tidak paham, pelayan tersebut hanya mengerutkan alisnya lalu berkata.

"Saya nggak ngerti, Mas. Bicara aja napa?"

Jungkook hanya mengernyit kesal seraja menunjuk buku catatan dan pulpen yang sedang dipegang pelayan itu lalu memegang dadanya pertanda ia ingin meminta benda itu.

Pelayan tersebut akhirnya mengangguk lalu memberikan buku catatan tadi pada Jungkook.

Jungkook hanya tersenyum manis lalu pergi ke meja Lisa.

Lisa, kamu sakit? Kok dari tadi gelisah gitu mukanya?

Lisa yang menerima catatan tadi hanya tersenyum lalu menjawab.