UNPERFECT (Blackbangtan » Lizkook)

AMPAS KEMAREN 😂

Balikin tubuh gue dasar tukang minjem!!

*
*
*
UNPERFECT (Blackbangtan » Lizkook)

***

Ssrrak..Ssrrakk..

Terdengar suara gesekan daun kering dari tongkat kayu seadanya dari seorang namja yang sepertinya tersesat di hutan sepi itu.

Yap. Its Jungkook.

Entah berapa jam sudah Jungkook hanya mengandalkan insting dan pendengarannya untuk menjauh dari tempat orang aneh mirip Lisa yang menyekapnya.

"Aduh, ini gue dimana, sih? Masa nggak ada mobil lewat gitu? Bikin kesel aja." Batin Jungkook sambil sesekali menghentakkan kakinya kesal.

Tiinn...Tiinn..

"Mobil?!" Batin Jungkook lagi.

***

"Euunnggghhh..."

Terdengar lenguhan seorang yeoja yang baru saja kembali dari alam bawah sadarnya.

Ya, itu Lisa.

Lisa telah berhasil kembali setelah berkutat lama dengan sosok yang selalu saja mengambil alih waktunya itu.

Flashback on..

"Sekarang, kerjamu hanya boleh mendengarkanku. Tenang saja, efeknya tidak akan lama, kok. Karena aku sudah meningkatkan dosisnya, berarti 3-5 bulan kau akan seperti sedia kala." Kata Panpriya santai.

Anjeng..:') 5 bulan pake badan kagak guna kek gini dibilang nggak lama...:')- Jungkook

"Jika kau protes menyebut waktu itu lama dan menyuruh aku merasakannya sendiri, jawaban nya aku pernah. Aku menganggapnya sebentar karena aku tidak tahu sudah berapa lama, tanggal berapa, atau hari apa saat itu. Tenanglah.." Jelas Panpriya lagi.

Nggiinngg...

Panpriya meringis sekilas karena kepalanya mulai perih dan tanganmu yang mulai sulit digerakkan, itu artinya Lisa sudah mulai memberontak dari alam bawah sadarnya.

Karena tidak ingin Jungkook menyadari pergerakannya yang aneh, Panpriya mulai mencari alasan.

"Aku haus karena berbicara panjang lebar seperti tadi. Aku mau ke dapur sebentar. Jangan macam-macam atau reaksi obatnya akan lebih parah dari ini." Katanya sebelum berjalan keluar kamar.

Dapur~~

Sesampainya di dapur, Panpriya mulai menyandarkan tubuhnya di dinding sambil terus memegang kepalanya yang serasa mau pecah.

Ia masih berusaha untuk merebus air di teko elektroniknya sambil berusaha menahan agar waktunya tidak direbut oleh sang pemilik tubuh asli.

"Jangan keluar. Kali ini saja aku mohon kepadamu, jangan keluar!" Panpriya memekik tertahan.

Tapi, rupanya pemilik tubuh aslinya tidak ingin mengerti--tanpa ampun terus memberontak ingin waktunya dikembalikan.