Chapter 10 "Jealous"

3.3K 259 0
                                    

*Ting*

"Ekhem! Min hee.... Segera ke ruanganku" Ujar Yoongi lalu pergi meninggalkanku dan Sojin yang bergidik ngeri

"Hei! Kau lihat tadi? Presdir sepertinya sedang marah" Ujar Sojin sambil mengalungkan tanganya ke tanganku lalu keluar dari lift

"Iya kah?"

"Sepertinya dia menyukaimu"

"Euh... Entahlah"

"Jangan memprovokasinya.... Kau bisa bahaya"

"Ya ampun! Sojin ku perhatian sekali" Ujarku lalu mencubit pipinya gemas

"Ish! Aku serius!" Ujarnya lalu menghempas tanganku yang sedang mencubitnya

"Sepertinya dia tipe pecemburu" Sambungnya sambil memasang wajah serius

"Ya ampun.... Sudah kau tenang saja" Ujarku lalu melepas kaitan tanganku dengan Sojin karena memang kantor kami terpisah

"Kau... Hati hati yah!" Bisik Sojin lalu masuk ruangannya dan duduk di meja kerja

Aku harus cepat! Yoongi sepertinya bukan orang yang penyabar... Aku berjalan dengan langkah yang lebar lalu menaruh barangku di meja kerja dan mengambil agenda Yoongi hari ini setelah itu mengetuk pintu ruangannya

*Tok... Tok*

"Masuk" Sahut Yoongi dari dalam. Aku melangkahkan kakiku dan masuk ke ruangannya, dari jauh aku melihat dia yang sedang fokus.... Bukan fokus bekerja namun fokus menatapku yang membuatku seketika enggan melangkahkan kakiku mendekatinya.

Di ruangan itu hanya ada aku dan Yoongi, kami saling bertukar pandang dalam waktu yang cukup lama sampai akhirnya telunjuk Yoongi mengarah ke aku dan dia menggerakkan telunjuknya yang menandakan bahwa dia menyuruhku datang padanya, bak di hipnotis aku seperti orang linglung yang langsung melangkahkan kakiku ke arah dia, aku terus melangkah hingga tepat di depan mejanya lalu dia menunjukkan senyuman evilnya

"Ini! Aku ingin kau membantuku mengetik ulang dokumen ini" Ujarnya lalu memberikan 10 tumpuk map yang tebal

Sial! Aku tidak mungkin menolak kan? Sepertinya aku akan lembur... Salahku membuatnya marah tapi apakah hukumannya harus seperti ini? Ahhh... Sungguh menyiksa! Tidak! tidak! Aku harus profesional! Aku adalah sekretarisnya! Jelas aku harus mengerjakan dokumen ini! Han min hee semangat!

"Kenapa? Kau keberatan?" Tanyanya yang membuatku kembali fokus

"Ti... Tidak presdir" Sahutku terbata-bata

"Hm... Kalau begitu kau boleh pergi"

"Baik presdir" Sahutku lalu membungkuk 90 derajat lalu berbalik dan keluar dari ruangan Yoongi dengan membawa 10 tumpuk map itu

*Krek*

"Min hee-sshi? Ini apa?" Tanya Hyun tae yang sudah berdiri di depanku sambil memasang wajah kebingungan

"Ahhh ini... Presdir menyuruhku mengetik ulang semua dokumen ini"

"Ah sini! Biar aku bantu bawakan" Ujar Hyun tae lalu mengambil map itu dari tanganku lalu menaruhnya di meja kerjaku

"Oh ya! Min hee-sshi... Malam ini ada jadwal pesta pelelangan untuk amal bukan?" Tanya nya sambil menggaruk tengkuknya

"Ah! Itu! Benar... Ada apa Hyun tae-ssi?"

"Aku... Aku tidak bisa menemani presdir karena keponakanku sedang sakit jadi aku harus menjaganya"

"Ah... Itu--"

"Nuna ku (kakak perempuan ku) harus bekerja hingga malam karena dia bilang dia banyak pekerjaan" Sahutnya memutus pembicaraanku yang belum usai

"Ba... Baiklah Hyun tae-ssi" Ujarku dengan berat hati

Oh Shit!! He's Ma Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang