jimin

1.6K 120 2
                                    

"jangan galak-galak dong!"~tegas irene

"ren, langsung aja udah"~bisik wendy

"iya- bentar"~balas irene

*
*
*
*
Irene langsung berjalan mendekati taehyung sedangkan wendy masih disamping rm

"taehyungie.."~panggil irene

"............."

Taehyung hanya terdiam dengan wajah dingin, suga yang melihat itu langsung menjauhkan irene dari taehyung

"ren, mending lu pergi dulu deh"~usir suga yang menarik tangan irene pergi dari tempat itu

"tap-tapi gw cuma mau bilang maksih"~ucap irene

"yaudah tinggal bilang susah amat!"~ucap suga

"makasih"~irene

"ma-sama"~jawab suga

"lah, kan gw bilang sama tae bukan sama lu! lepasin tangan gw!"~ujar irene

"yang di depan lu siapa? gw kan? yaudah gw jawab"~ledek suga

"Argh! bodo"

irene dan wendy langsung meninggalkan mereka dan kembali ke perkemahan
*
*
*
*
*
•jennie p.o.v

"rose...."~panggil jennie

"kenapa jen?"~tanya rose

"ke rumah sakit yuk jengukin jimin, emang lu gak kangen apa?"~ledek jennie

"yee...Kangen apaan, emang gw suka sama dia!"~ucap rose yang sedikit menyenggol bahu jennie

"aW, ish tapi sukakan? yaudah yuk cabut"~ajak jennie

"cabut-cabut, lu kira segampang itu, izin dulu ke guru "~ucap rose

"iya deh yang rajin..."~ucap jennie

*di rs

"eh, iya jen, gw gak tau kamar yang mana"~ujar rose sambil menepak jidatnya

"yah lu gumana sih rose"~kesal jennie

"gw tanya anak bangtan deh"~ucap rose

Rose akhirnya menelfon jungkook tapi gak diangkat, chat rm gak dibales, chat suga nggak on, chat hoseok di read doang, akhirnya dia nelfon taehyung dan diangkat....

•telfon

"halo~"~

"knp? tumben nelfon"~ucap taehyung dengan nada dingin

"lu tau no kamarnya jimin gak?"

"di ruang 1304"

"ok thank"

Tut...Tut

"nelfon siapa rose?"~Tanya jennie

"nelfon tae"~ucap rose dengan nada santai tanpa memikirkan perasaan jennie

"eh maksud gw-"
Rose baru inget kalo jennie lagi sensi sama taehyung dan dia merasa bersalah

"udah lah gpp, terlanjur"~ucap jennie dengan wajah dingin

"duh maaf ya jen, gw lupa"

"dah lah santai aja"~ucap jennie sambil merangkul pundak rose

Mereka melanjutkan perjalanan ke lantai 5 dan menemukan kamar 1304

sesampainya di depan pintu nmr 1304...

"jen, ketok dulu dong hehe"~ucap rose

"hemm"

cekleeek....

"jiminiyah"~panggil jennie

"gak ada orang!"~ujar rose dengan panik

"coba kita cek kamar mandi, atau dibawah kasur "~ucap jennie

mereka mengecek ke semua sudut ruangan....

"gw cari di laci, lemari, bawah kasur, kamar mandi, nggak ada juga"~ucap rose yang mulai duduk di kasur pasien

"percuma Nihil! huh istirahat dulu deh"~susul jennie yang ikut duduk di kasur pasien

setelah beberapa menit mereka duduk dengan keadaan pintu terbuka tiba-tiba terdengar suara roda keranda terdengar semakin dekat dan melewati ruangan mereka

"siapa tuh kasian banget"~ucap jennie

"jen, jangan-jangan itu..."

Rose langsung mengejar keranda itu dan disusul oleh jennie

"maaf kalian di larang masuk"~ucap salah satu dokter

"iya sus"~jawab rose

"eh tunggu dulu, emang lu tau itu siapa?"~tanya jennie

"jimin- itu jimin jen!"~ujar rose

"tau dari mana lu rose? wkwkwk"~ucap jennie

"kok malah ketawa sih! tadi postur tubuhnya itu kaya jimin!"~ucap rose dengan mata yang mendung

"tapi.....jimin ada di..."~ucap jennie

"di mana?"~tanya rose

"di belakanglu wkwkkwkw"~tawa jennie

Rose menengok dan terkejut ternyata jimin berada di belakangnya dengan menaiki kursi roda

.
.
.
Maap ya gais, jadi ngegantung ginih ceritanya, abis author nya lagi banyak tugas hehew maklum thor gadungan mah 😂😆🙏

My enemy is my husband {Taennie}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang