park naeun

12.7K 578 3
                                    

Ini adalah tahun ke empat bagi chanyeol menjadi seorang single parent , istrinya evelyn meninggal ketika melahirkan putri mereka sejak itu dunia chanyeol rasanya terhenti, jika saja ia tidak melihat putrinya ia pasti memilih pergi menyusul istri yang sangat dia cintai.
Hari demi hari bulan demi bulan semangat chanyeol mulai bangkit melihat tumbuh kembang putrinya yang begitu pesat menjadi penyemangat dalam hidupnya meski akhir akhir ini dia harus melihat gadis kecilnya yang belakangan ini sering diam dan menyendiri

 Hari demi hari bulan demi bulan semangat chanyeol mulai bangkit melihat tumbuh kembang putrinya yang begitu pesat menjadi penyemangat dalam hidupnya meski akhir akhir ini dia harus melihat gadis kecilnya yang belakangan ini sering diam dan menyen...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti saat ini putrinya nampak murung saat mementaskan tarian di acara tahunan sekolahnya. Chanyeol mengusak wajahnya kasar

"Eden! " chanyeol menghampiri putrinya yang baru saja turun dari panggung, namun chanyeol tak mendapat respon putri kecilnya, ia hanya menendang nendang lantai kayu yang tak berdosa

"Park naeun" chanyeol mulai menegaskan suaranya agar si kecil memperhatikannya

Dan berhasil naeun menoleh kearah chanyeol namun dengan mata yang berkaca kaca

"Kau kenapa baby? " chanyeol mensejajarkan badannya agar sejajar dengan naeun

"Im sorry dad " cicit naeun

"Kenapa kau minta maaf sayang " chanyeol mengelus surai panjang putrinya

" aku merindukan mommy, aku ingin mommy dad" lirih naeun

Lagi lagi hal itu chanyeol akhir akhir ini dibuat payah akan keinginan naeun yang selalu merindukan dan menginginkan mommynya, demi tuhan jika chanyeol bisa ia juga ingin membawa evelyn kembali kedalam keluarganya. Chanyeol memijat pelipisnya ia merasa sangat sedih

"Sayang.. "

"Aku tau dad mommy sudah di atas sana bersama tuhan, dan aku hanya bisa bertemu dengannya dalam mimpi tapi... Aku terus iri melihat teman temanku  " cicit naeun air matanya mulai membasahi pipi gembilnya

Chanyeol merasa tercabik melihat putrinya menangis, chanyeol memeluk tubuh mungil putrinya "maafkan daddy sayang, tapi apa dad saja tidak cukup untukmu?" tanya chanyeol, naeun semakin mempererat pelukannya "cukup daddy sangat cukup, aku hanya ingin seperti mereka sekali saja " naeun terisak

"Maafkan daddy sayang " chanyeol tak bisa menjawab permintaan naeun dia hanya bisa menggumamkan kata maaf berulang hingga putrinya tertidur dalam pelukannya.
.
.
.

"Halo eomma? " chanyeol menghubungi ibunya segera setelah tiba dirumah dan menidurkan naeun

"Chan..  Bagaimana kabarmu dengan naeun disana? " tanya suara di sebrang sana

"Akhir akhir ini sedikit sulit eomma " lirih chanyeol

"Ada apa? " tanya nyonya park khawatir

"Naeun selalu merindukan mommynya mengharapkan keberadaannya " chanyeol menatap langit sore kota buckingham

"Chan dia sudah mulai besar wajar jika dia mulai mempertanyakan keberadaan mommynya ada hal yang tidak bisa di ceritakan anak kepada ayahnya bagaimanapun naeun membutuhkan sosok ibu chan " jelas nyonya park

Me After You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang