Luhan disambut oleh pelukan hangat baekhyun begitu tiba di mansion baekhyun
"Akhirnya .. " kekeh luhan , baekhyun bersemu malu, beberapa saat yang lalu chanyeol menelpon adik iparnya itu untuk menitipkan naeun bersama jaehyun karena baekhyun dan chanyeol akan pergi kerumah sakit untuk membicarakan tentang program hamil, hal itu tentu membuat heboh luhan ia memekik senang dan tak henti hentinya berucap selamat bahkan saking semangatnya ia bersedia menjemput kedua keponakannya alih alih chanyeol dan baekhyun harus memutar untuk mengantarkan anak anak mereka menuju rumahnya sebelum kerumah sakit.
"Imooo,, ziyu dimana? " tanya naeun
"Ziyu sedang pergi bersama sehun samchoon nanti kita bertemu saat makan malam " jelas luhan saat naeun bertanya tentang keberadaan anaknya
"Naeun.. Jaehyun.. Jangan nakal saat bersama imoo dan samchoon yaa.. Tunggu mommy dan daddy pulang " baekhyun merapikan penampilan kedua anaknya
"Ayaayy mom! " pekik keduanya senang
"Maaf merepotkanmu " baekhyun menyerahkan tas berisi kebutuhan anak anaknya
"Aku sama sekali tak keberatan bahkan jika kalian langsung pergi babymoon pun tak masalah " luhan mengedipkan matanya
"Haruskah? " chanyeol yang baru selesai menyiapkan mobil merangkul pinggang baekhyun saat mendengar ide adik iparnya
Baekhyun merona merah memukul pelan lengan chanyeol
" pergilah eonni.. Agar nanti kita memiliki anak sebaya " ucapan luhan sontak membuat kedua mata chanyeol dan baekhyun membola
"Kau hamil luhan? " tanya baekhyun
Luhan mengangguk " usianya baru 4 minggu " kekeh nya
Kedua mata chanyeol dan baekhyun membola
"Oh ya tuhan chukkae luhanniieeee " baekhyun memeluk tubuh luhan
"Gumawoo.. Nah sekarang cepat kalian pergi " luhan menepuk punggung baekhyun
"Aku akan memanggil seseorang untuk membantumu menjaga anak anak kau tak boleh kelelahan luhan " sambung chanyeol
"Terimakasih oppa " jawab luhan
.
.
.Baekhyun dan chanyeol kini berada dalam perjalanan menuju rumah sakit
"Sayang.. " chanyeol meraih tangan baekhyun dan menciumnya mengalihkan fokus baekhyun dari pemandangan jalanan
"Wae? " baekhyun membalas genggaman tangan chanyeol
"Apa yang kau pikirkan sejak tadi? " tanya chanyeol lembut
"Aku... Hanya sedang membayangkan akan sangat menyenangkan jika aku bisa hamil dan melahirkan dalam waktu yang sama dengan luhan " kekeh baekhyun
Chanyeol tersenyum lagi lagi mengecup punggung tangan istrinya
"Mari kita berusaha dan berdoa agar tuhan segera menitipkan uri aegi pada kita" jawaban chanyeol membuat pipi baekhyun merona
Cup!
Baekhyun mencium pipi chanyeol
"Saranghae.. Mani mani saranghae " bisik baekhyun
Chanyeol ber smirk menepikan mobilnya
"Kau sedang menggodaku? Apa kau mau kita mengubah tujuan kita? " tanya chanyeol sembari tersenyum
Baekhyun terkekeh
"Aku serius bee, hotel kita jaraknya dekat dari sini, atau.. Kau ingin mencobanya disini? Orang bilang bercinta di dalam mobil tidak lah buruk " ucapan chanyeol seketika membuat baekhyun merona seperti kepiting rebus
"Yakkk!!! Byuntaeee " baekhyun mencubit lengan chanyeol
Chanyeol tertawa terbahak bahak melihat ekspresi istrinya
"Ish kau menyebalkan park! " baekhyun mempoutkan bibirnya
"Arraseo maafkan aku sayang, kita kerumah sakit dulu, dan aku akan mengusulkan hal itu lagi setelahnya " chanyeol mengedipkan sebelah matanya
"Yak!! Park chanyeol " baekhyun memekik kesal
"Demi baby girl sayang ~" jawab chanyeol disertai tawa nya dan wajah memerah baekhyun
.
.Chanyeol dan baekhyun kini duduk berdampingan di meja konsultasi setelah mereka menjalani beberapa pemeriksaan dasar
"Senang bertemu kalian disini " naeyeon menyambut keduanya dengan salam hangat
"Apa kabar eonni? Dan apa kabar daehyun oppa dan somi? " tanya baekhyun setelah memeluk naeyeon
"Kami baik sayang , bagaimana dengan si cantik naeun dan si tampan jaehyun ?" tanya naeyeon
"Mereka baik ajaklah somi kerumah eonni"
"Tentu .. Nah sekarang duduklah katakan ada masalah apa ?" naeyeon mulai membuka rekam medis milik baekhyun
"Aku ... Ingin melepas kontrasepsiku eonni " ucap baekhyun , naeyeon tersenyum lebar
"Akhirnya kalian memutuskan untuk menambah momongan ?" tanya naeyeon senang
"Ya noona .. Kurasa apa yang kalian ucapkan benar aku tidak bisa selamanya ketakutan tak beralasan, dan lebih dari itu aku merindukan suasana tangis bayi dirumah " chanyeol mengelus tangan baekhyun di genggamannya
"Arraseo, Senang mendengarnya, jika begitu ayo baek aku akan membantumu melepas kontrasepsi setelah itu kita akan melihat kondisimu dan juga chanyeol " naeyeon menuntun baekhyun menuju ruang tindakan
"Baek kau bahagia?" tanya naeyeon
"Sangat, kau tau eonni kukira selamanya chanyeol takan bisa menghadapi ketakutannya " ucap baekhyun
"Semua orang bisa berubah baek, lagi pula sayang sekali jika bibit unggul seperti kalian tidak memiliki banyak anak," kekeh naeyeon
"Mwoyaa ~" baekhyun ikut terkekeh
.
.
.Naeyeon tersenyum membaca hasil pemeriksaan baekhyun dan juga chanyeol
"Kondisi kalian sangatlah baik, tak ada yang perlu dicemaskan, semoga aku segera mendengar berita baik dari kalian " ucap naeyeon
Chanyeol dan baekhyun tersenyum lega "gomawo noona " ucap chanyeol
"Eum.. Kalian fighting!! Berikan aku keponakan yang lucu arrachi? " tanya naeyeon
"Tentu noona" jawab chanyeol mantap membuat suasana hangat penuh canda tawa.
.
.
.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After You (Complete)
Romancesetelah kepergiannya duniaku berhenti Namun setelah pertemuan pertama kita tanpa kusadari duniaku kembali berputar Warn ⚠️ 18+ content didalamnya harap bijak dalam membaca