Me After You (Complete)

regret

Malam menjemput, Chanyeol menatap foto pernikahannya bersama baekhyun, nafasnya menghembus kasar mengingat apa yang terjadi di jeju,

"Daddy... " naeun menyembulkan kepalanyanya tangan kecilnya membawa susu kotak coklat

"Kemarilah sweetheart " ucap chanyeol

Naeun melangkah mendekati ayahnya

"Untuk daddy..  Mommy bilang susu coklat bisa membuat senang " naeun mengulurkan susu kotak pada chanyeol

Chanyeol tersenyum miris dan menerima pemberian anaknya ,chanyeol memangku putrinya dan memeluknya erat mencoba mencari kenyamanan berharap hatinya sedikit membaik

"Terimakasih" gumam chanyeol

"Daddy.. Dimana mommy? " tanya naeun, chanyeol tidak menjawab dia hanya mempererat pelukannya

"Naeun rindu mommy.. Kenapa mommy tidak pulang bersama daddy? " tanya naeun lagi

"Mommy... " chanyeol menghela nafasnya berat entah alasan apa yang dia bisa berikan pada putrinya

"Apa mommy masih ingin di pantai dengan adik bayi? " tanya naeun tanpa menunggu penjelasan chanyeol . Chanyeol terdiam menekukkan alisnya

"Adik bayi? " tanya chanyeol pada putrinya

Naeun mengangguk semangat

"Halmae bilang di perut mommy ada adik bayi.. "

Deg! 

Jantung chanyeol berdebar matanya membola mendengar jawaban dari putrinya, baekhyun hamil?

Brak!!

"Eomma! " chanyeol terkejut saat melihat yuri membanting pintu kamarnya

"Naeunaa.. Halmae membelikan eskrim untukmu, makan bersama song ajuma yaa dibawah.. " ucap yuri dari ambang pintu, naeun memekik senang berlalu keluar kamar

"Eommaa.. Apa mak-"

Plak!!

Yuri menampar chanyeol hingga pipi anaknya memerah

"Eomma kecewa padamu, bagaimana bisa kau memperlakukan istrimu seperti itu " pekik yuri dengan nada kecewa

"Eomma.. Apa benar baekhyun hamil ..?? " tanya chanyeol bergetar

"Ya benar ! Sekarang kau tahu dimana salahmu park?! Eomma benar benar tak habis fikir bagaimana bisa kau sejahat itu " yuri menangis memukul mukul putranya yang kini jatuh bersimpuh di lantai

Seluruh tubuh chanyeol lemas semua sendinya seakan lepas kepalanya berdenyut nyeri ia kembali memutar ingatannya mengingat kata katanya pada baekhyun tentang keinginannya untuk tidak memiliki anak lagi setelah ia menghabiskan malam bersama istrinya, tanpa ia tahu saat itu buah hatinya ,buah cintanya dengan baekhyun sudah hadir diantara mereka

"Aaarrghhh!! " chanyeol menggeram prustasi menjambak rambutnya.

"Kenapa?!!  Kenapa kau lakukan itu pada menantuku chanyeol ?!!! Kau bilang kau mencintainya!!!  Tapi kenapa?!! " pekik yuri

"AKU MENCINTAINYA EOMMA!!! AKU SANGAT MENCINTAINYA!! a.. Aakuu.. Hanya takut kehilangannya " chanyeol benar benar frustasi saat ini

"Mworago? " tanya yuri

"Aku pernah kehilangan evelyn di saat kami seharusanya bahagia bersama buah cinta kami, aku .. Aku tak mau hal itu terjadi lagi cukup aku kehilangan evelyn aku takan sanggup jika aku harus kehilangan baekhyun" tangis chanyeol pecah

"Kau mengatakannya ? Mengatakan semua alasanmu itu? Demi tuhan chanyeol itu tak masuk akal" lawan yuri

Chanyeol menggeleng "aku hanya ingin membangun keluargaku bersama baekhyun tanpa membahas masalaluku dengan evelyn " lirih chanyeol